Keadaan di ruang makan begitu hening. Hanya ada dentingan suara sendok dan garpu yang beradu. Makanan yang dihidangkan diatas meja makan juga tak begitu banyak.
Jihyo menyelesaikan makanannya kurang lebih 5 menit, sedangkan suaminya masih setia memakan makanan penutup yaitu buah.
"Assalamu'alaikum!"
Ketukan pintu dan suara salam terdengar hingga ruang makan. Yoggi berinisiatif untuk membukakannya, karena ia tau Jihyo mungkin sedang mencuci piring yang kotor.
Saat pintu terbuka, muncullah sosok wanita yang sangat Yoggi kenali, tetangga mereka tentunya.
"Eh Yog, ganggu ya? Maaf deh!"
Wanita itu adalah Nayya. Yoggi memperhatikannya dengan tatapan dinginnya. (Fyi, aku yoonyeon shipper:D)
"Ada apa?"
"Cuma mau ketemu Jihyo doang kok. Jihyonya ada?"
Yoggi mengangguk. Tanpa mempersilahkan Nayya, Yoggi langsung saja masuk ke dalam rumah.
"Punya mantan kok gini banget."
Nayya masuk ke dalam rumah Jihyo. Masih sama seperti kemarin-kemarin, sepi kayak kuburan. Tapi mungkin jika ada seorang bocah di dalam sini sudah dipastikan rumah ini ramai seperti pasar.
"Nay? Kenapa, tumben banget mampir?" Suara Jihyo menganggetkan Nayya.
"Oh engga Hyo, cuma mau bilang Momo minta kita temenin dia di rumahnya."
"Loh, emang Hobi kemana?"
"Keluar kota seminggu. Tapi gue gak yakin Hobi bakal rela ninggalin Momo selama seminggu." Jihyo mengangguk setuju. Hobi sangat menyayangi istrinya itu.
"Jadi gimana?"
"Boleh deh. Mumpung gue juga lagi gak ada kerjaan. Lo sekalian bawa Yeji ya!"
"Itu mah udah pasti, gue juga udah ajak Sana buat ikut kemarin." Ucap Nayya. "Yaudah, kalo gitu gue pulang dulu! Jam 1 kita udah langsung di rumah Momo ya!"
Padahal rumahnya berdekatan, tapi kayak janjian mau pergi jauh aja.
***
"Ihhh Lia gakmau!!!!!!"
"Ayo Lia, bangunin mama sama papa!!!"
"Lia gakmau! Lia mau nonton Doraemon. Abang aja sana yang bangunin!!"
"Yaudah, kamu nanti gak usah ikut ke rumah tante Momo!"
Bocah kecil itu meninggalkan adiknya sendiri.
"Ah, abang jangan gitu!" Akhirnya bocah bernama Lia itu mengikuti abangnya.
"Ah masa pangeran Leo marah sama putri Lia!" Bocah lain yang bernama Leo itu diam. Malas menanggapi adiknya yang sangat cerewet.
Pintu terbuka. Dua bocah masuk ke dalam, melihat kedua orang tuanya yang masih terlelap saling memeluk.
"Bang, nanti kalo mama sama papa marah gimana?"
"Diam dulu kamu! Kalo gak dibangunin nanti kita gak jadi ke rumah tante Momonya!"
Mereka berdua memperhatikan ayahnya yang memeluk ibunya sangat erat. Dengan ide jahilnya, Leo menaiki tubuh ayahnya itu. Mengguncang-guncang tubuhnya.
Merasa terusik, Taeran selaku ayahnya terbangun.
"Abang, papa bangun!"
Leo tersenyum. Taeran melihat Leo terkejut. Bagaimana bisa kedua anaknya masuk ke dalam kamar. Apa mungkin Taeran lupa mengunci pintunya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Masa Gitu?
Humor[Slow Update] Gimana jadinya temen lama dipertemukan kembali dan menjadi tetangga dalam satu waktu? *** Highest Rank : #1 in yoonhyo [25/12/20] #4 in bangtwice [02/03/21] #1 in jinay [09/11/21] [+]Publish : 12 Maret 2020 Cover by me