Part 1

2.8K 66 7
                                    

       Di pagi yang cerah tiga orang gadis remaja telah turun dari mobil. Paras dari ketiga gadis itu memang cantik, tak hanya itu mereka juga anak pengusaha ternama, bahkan anak pejabat maka dari itu mereka sangat disegani bahkan di takuti. Namun sayang wajah dan kelakuan mereka berbanding terbalik. Ya mereka adalah genk cewek yang selalu buat semua orang pusing karna kelakuan abstrak mereka. Terutama Putri isnari ia selalu mengenakan seragam yang tak lengkap, bahkan baju nya pun tak di masukkan tak hanya itu ia juga sering mengajak siswa lain untuk berantem begitupun dengan kedua temannya yaitu Lesti Andriani si gadis yang paling cerewet dari antara mereka bertiga. Tak hanya itu ada juga Tiara Ramadhani atau rara si gadis yang rada sedikit kurang konek kalau di ajak berbicara. Sedangkan Putri dia yang paling jutek dan judes dari antara mereka bertiga.

"Apa lo liat-liat" ucap Putri sambil memberikan tatapan maut nya pada siswa yang lewat.

"Heh lo bisa sopan gak" ucap orang yang di bentak Putri.

"Kenapa? Lo gak suka!!" ucap Putri sambil mensedekapkan tanganya dan berjalan mendekati tiga orang gadis yang ada di depannya.

"Kalau iya kenapa?"

"Wah berani dia sama kita, put" ucap lesti memanas-manasi.

"Heh denger ya, jangan sementang elo kakak kelas gue, terus gue harus tunduk sama lo, gak sudi tau gak" ucap putri tak kala songong.

"Wah hajar aja sal, gak bisa di didiemin nih" ucap Weni. Ya yang di ajak ribut oleh putri pagi ini adalah Salsa and the genk. Mereka terdiri dari Weni dan Alif.

     Salsa yang mulai tersulut emosi langsung melayang kan tamparannya. Untung ada sebuah tangan kekar yang langsung menahan kelakuan Salsa.

"Jangan lo sentuh mereka dengan tangan kotor lo itu" ucap laki-laki itu dengan ketiga temannya.

"Riski" ucap salsa. Riski ~ ketua genk dari genk onar. Ia juga merupakan kekasih dari Lesti andriani.

"Mending kalian pergi dari sini sebelum kalian habis di tangan si Riski" ucap Ridwan ~ Salah satu anggota genk onar juga. Kata-kata yang di lontarkan Ridwan berhasil membuat mereka sedikit bergidik. Ya Riski and the genk adalah siswa-siswa terbandal yang tak bisa di atasi oleh guru mana pun seperti yang kita ketahui karna kebandalan mereka, maka mereka dijuluki Genk onar sebenarnya genk tersebut bukan mereka yang buat tapi orang-orang yang selalu memanggil mereka begitu.

"Kantin yuk laper nih" ucap Irwan ~ pria yang satu ini sedikit playboy dan paling kocak diantara mereka berenam.

"Woke" mereka pun langsung bergegas ke kantin.

    Ke enam siswa tersebut langsung duduk di kursi paling pojok, kursi yang tidak dapat diduduki oleh siswa lain selain mereka. Berbagai tatapan pun di berikan kepada mereka, dari tatapan kagum, terpesona, iri bahkan dendam.

"Gusy kalian mau pesen apa nih" ucap Rara.

"Kaya biasa aja Ra" Ridwan.

"Iya" ucap yang lainnya dengan kompak selain Rara.

"BU KAYA BIASA" ucap Rara dengan nada teriaknya.

"Siap non"

   Tak lama makanan yang mereka pesan pun sampai, baru saja menyantap makanan tersebut datang lah dua orang siswa cewek.

"P-p-per-misi kak" ucap salah seorang dengan gugup saat mendapatkan tatapan maut dari Putri.

"Apa?" ucap Putri dengan juteknya.

BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang