Rasa dingin menyerang tubuh Putri namun entah apa tiba-tiba ia merasakan rasa hangat ia membuka matanya ternyata Selfi sedang menyelimutinya. Putri langsung terduduk ia tak mau terlihat lemah di mata kakak nya, Selfi.
"Kak Selfi" ucapnya kaget saat melihat selfi telah berjongkok di hadapannya.
"Sini kakak obatin" ucap Selfi menarik tangan Putri dengan linangan air mata. Ya Selfi mengetahui semua kejadiannya.
Flashback
Pukul 02:00 Selfi turun kebawah untuk mengambil air minum karna ia sangat haus. Baru saja melangkah ia mendengar samar-samar suara, Selfi berfikir bahwa itu maling. Ia bergegas kembali masuk kamarnya untuk mengambil sesuatu. Karna tak ada senjata di kamarnya jadi ia mengambil vas bunga. Dengan napas yang berat Selfi memberanikan diri untuk keluar ia bersembunyi di bawah pinggiran tangga dan melihat ada orang disana ternyata itu Reza dan Putri.
"IKUT SAYA!!!" ucap Reza. Entah lah Selfi seperti ketinggalan suatu hal tapi menurut nada bicara Reza sepertinya Reza sedang marah pada Putri. Reza dan Putri berjalan beriringan dengan Putri yang masih tertunduk.
Selfi ia tak berani turun ia hanya memperhatikan dari atas saja, ia melihat Reza dan Putri berjalan menuju ruang terlarang bagi keluarga ini, ya benar saja ruang terlarang karna orang-orang yang masuk kedalam situ pasti telah membuat kesalahan yang berat menurut Reza.
"Astaga ada apa sama Putri?" ucap Selfi saat papa dan adiknya itu masuk ke dalam ruangan itu. Lagi dan lagi Selfi tak berani turun ia hanya menunggu Reza dan Putri keluar dari ruangan itu.
Tak beberapa lama akhirnya orang yang ia tunggu keluar, ia ingin berjalan menghampiri Putri tapi niatnya ia urungkan karna melihat Reza yang langsung menyeret Putri keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia
RandomKalian mengenal namaku tapi tidak dengan ceritaku. Baiklah kalau kalian mau tau kisah ku, sini duduk bersama ku akan ku buat kan kalian kopi tanpa gula sebagai pembukaan dari kisah hidup ku
