part 7

651 47 19
                                    

     Putri datang ke sekolah berjalan dengan gontai ia sangat malas hari ini. Entah lah Putri pun tak tau kenapa? Tapi mungkin karena ia gagal mendapatkan uang 50 juta itu

"Ehem" suara deheman seseorang menghentikan langkah Putri sebenarnya secara tak sengaja ia tadi melihat orang itu namun ia berjalan saja tanpa menghiraukannya.

"Mana teman-teman kamu?" Ridho melangkahkan kakinya mendekati Putri.

"Mana saya tau" jawab Putri jutek sambil menatap Ridho dengan datarnya.

"Kan kamu temannya"

"Gimana saya mau tau Pak. Kan saya baru dateng" ucap Putri kesal. Ya bagaimana Putri tau keberadaan teman-temannya sedangkan ia saja baru sampai bahkan tasnya pun belum ia letakkan kedalam kelas.

"Jam segini biasanya mereka di mana?".

"Kantin" Putri sudah sangat kesal menghadapi guru BK nya yang satu ini karna ia tak bisa melawannya.

"Antar saya" ucap Ridho langsung pergi sedangkan Putri terpaksa mengikutinya dengan rasa yang sangat kesal bahkan ia sudah megepalkan tangannya ingin sekali monjok guru BK  yang satu ini.

    Putri dan Ridho berjalan menuju kantin di sepanjang jalan Putri sangat kesal karna ocehan para siswi yang terus saja memuji Ridho. Astaga apa yang di pikirkan para siswi ini? Mengapa begitu memuja pria yang sebenarnya sangat menjengkelkan ini.

  Akhirnya Putri dan Ridho telah sampai dikantin mereka melihat genk onar yang lain berada di kursi yang paling ujung. Ya tempat terlarang bagi siswa dan siswi lain tapi tidak bagi genk onar.

"Gimana" ucap Ridho saat sudah dekat dengan genk onar. Mereka hanya mengerutkan dahinya sebagai tanda bahwa mereka tak mengerti apa yang dimaksud oleh Ridho.

"Hugh" Ridho menghembusakan napasnya dengan kesal masa hal seperti ini saja tidak paham sih.

"Kalian gak mau ingkar kan"tanya Ridho lagi.

"Oh"mereka menjawab dengan kompaknya.

"Ya sudah sekarang saya kalian masuk di les pertama dan harus mendapat kan nilai sempurna karna saya dengar hari ini kalian ulangan matematika kan." Ridho menaik turun kan alis nya.

"WHAT!!!!" ucap mereka dengan kompak lagi.

"Ya kalau kalian enggak mau ya gak papa" ucap Ridho sambil memutar-mutarkan ponselnya.

"Ck dasar bisanya mengancam doang" ucap Putri kesal lalu pergi dari kantin diikuti oleh yang lain.

"ASTAGA NONA PUTRI AKU BUKANNYA MENGANCAM TAPI HANYA MENGIKUTI TAKTIK KALIAN SAJA" teriak Ridho saat mereka belum jauh. Mendegar hal itu membuat genk onar menghentikan langkah mereka dan membalikkan badan mereka menghadap Ridho.

"DASAR PLAGIAT" teriak Putri sambil menatap Ridho dengan tajamnya begitu pun dengan temannya yang lain. Ridho hanya tertawa geli karna telah berhasil mengunci genk onar.

-
-
-
💝💖💞💟💕

    Putri, Lesti, Rara, Ridwan, Irwan dan Riski mereka sedang berada di Mall mereka berniat akan bermain time zone bersama karna mereka sudah lelah harus menghadapi tingkah Ridho seharian ini.

   Mereka berjalan masuk kedalam Mall namun saat baru masuk pintu Riski tak sengaja menabrak orang yang membuat orang itu terjatuh.

"Maaf mbak" ucap Riski membantu orang yang ia tabrak.

"Riski" ucap orang yang Riski tabrak. Sedangkan yang lainnya hanya mengerutkan dahinya. Siapa wanita itu?. Kenapa ia bisa mengenal Riski?. Sepertinya ia mengenal Riski tapi kok wanita itu asing bagi yang lain.

BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang