Bel istirahat pun tiba, gue bersama 3 sahabat gue lainnya pergi ke kantin untuk melihat anak baru itu. Sesampai di kantin gue nggak lihat sama sekali tuh anak baru, mungkin dia masih asing kali ya sama sekolah. Karena kami tidak melihat si anak baru kamipun memutuskan untuk kembali ke kelas dan mabar pubg
"Hai, Sarawat" terdengar sapaan dari Clara
Clara adalah teman sekelas gue, yang selalu bikin gue risih. Katanya sih dia tergila-gila sama gue, hampir setiap hari dia membawakan cemilan dan minuman buat gue, dan hampir setiap hari gue berusaha jauhin dia
"Ngapain ke sini?" Tanya gue dengan cuek
"Ini aku bawain kamu cemilan, nanti malam nonton yuk"
"Malam aku ada urusan"
"Gimana kalau pulang sekolah?"
"Pulang sekolah aku mau pergi"
"Yaaa... Lalu kapan dong?"
"Ajak Zayn aja"
Zaynpun langsung memutarkan bola mata dan melirik gue dengan sangat tajam.
Bel pulang pun tiba, gue menunggu bokap gue menjemput gue. Awalnya sih gue mau nebeng sama Yudha, tapi nggak jadi, takut ketahuan sama bokap gue
Nggak lama kemudian bokap guepun tiba, dan kali ini yang menyetir mobil adalah pak Slamet, sopir gue, sedangkan bokap duduk di belakang bersama gue
"Mampir ke kantor dulu pak, ada meeting" Bokap
"Iya pak" balas pak Slamet
"Kamu nanti tunggu di ruangan papa aja" Sahut bokap
"Nggak pa, aku dudu di cafe dekat kantor papa aja" balas gue
Bokap guepun menyetujuinya, gue turun dari mobil itu dan duduk sembari memesan minuman di cafe tersebut, sedangkan bokap dan pak Slamet melanjutkan perjalanan ke kantor bokap gue, jaraknya nggak terlalu jauh sih, mungkin cuma 3 menit
"Mas" panggil gue ke salah satu karyawan
"Iya dek, mau pesan apa?" Tanya mas itu
"Gue pesan kentang goreng sama jus mangga ya" balas gue
"Oh iya dek, tunggu bentar ya" balas mas itu
Sambil menunggu memainkan hp gue
Nggak lama kemudian makanan dan minuman guepun datang, tapi... Mata gue tak terfokuskan ke minuman gue, melainkan cewek yang duduk di sudut ruangan dengan laptopnya. Rambut yang terurai, sambil mengetik di papan keyboardnya. Nggak main lama guepun langsung menghampirinya
"Hai" sapa gue
"Hai, kenapa ya?" Tanya dia
"Aku boleh duduk di sini nggak?" Kalau sama cewek cantik gue musti pakai aku kamu, wkwk
"Oh boleh kok"
Guepun langsung mengambil minuman dan makanan gue tadi, dan menaruhnya di samping dia
"Kamu sendiri?" Tanya gue
"Iya, kamu dari SMA 1 ya?"
"Iya, kok aku nggak pernah lihat kamu?" Tanya gue
"Aku anak baru, kenalin nama aku Fara"
Oh jadi ini orangnya, cantik juga
"Aku Sarawat"
"Oh kamu Sarawat, pantas anak-anak kelas bicarain kamu"
"Wkwk, maklum lah orang cakep begini"
"Ih pede banget"
"Wkwk, ngerjain tugas apa?"
"Ini tugas bindo, di suruh buat cerpen"
"Oh, kenapa nggak copas dari google aja?"
"Jangan, nanti dimarahin"
"Yaelah, nggak usah takut"
"Hmm"
Setelah asik mengobrol-ngobrol, kami berduapun bertukaran nomor hp
Nggak lama kemudian mobil hitam pun datang menjemput gue, ya itu mobil bokap gue
Sesampai dirumah guepun bersih-bersih, guepun berencana buat line Fara
"Malam"
"Malam, kenapa?" Tanya Fara
"Nggak kenapa-napa emang nggak boleh chat gitu?"
"Boleh sih"
"Oh, lagi ngapain?" Tanya gue
"Lagi nonton"
"Oh ganggu ya?"
"Nggak kok"
"Malam minggu jalan yuk" ajak gue, gue orangnya langsung to the point, namanya juga playboy pasti segala cara ada buat dapatin cewek
"Nggak lah" tolaknya
"Kenapa?"
"Kitakan baru kenal, masa udah jalan berdua"
"Hmm... Yaudah, besok ke kantin bareng, aku datang ke kelas kamu"
"Nggak usah, nanti kita ketemuan di kantin aja"
"Ih, kamu semuanya di tolak"
"Hehehe, yaudah iya"
"Udah jam 9, kamu nggak tidur"
"Dikit lagi"
"Tidur sana, nanti kesiangan"
"Emangnya aku kayak kamu, terlambat terus"
"Kok kamu tau?"
"Anak-anak cerita ke aku"
"Huft, yaudah tidur gih"
"Iya iya"
"Good night😊"
"Good night too"
KAMU SEDANG MEMBACA
SARAWAT
Teen FictionCerita ini lanjutan dari Stalker, tapi yang bikin beda dari cerita sebelumnya adalah cerita ini mengisahkan anak dari Layla dan Dani yang bernama Sarawat Calvinton. Sarawat sangat populer di SMAnya sama seperti bapaknya dulu yang sangat populer. Sar...