16

6.2K 358 15
                                    

Skip malam hari~

Kini Jungkook, Eomma Jungkook, Taehyung, dan Appa Jungkook sedang makan malam di ruang makan.

Hening.

Hanya suara dentingan sendok garpu dan piring.

"Jadi apa yang membawa mu kesini nak?" Tanya Appa Jungkook—Sehun tiba tiba.

"Sa-saya ingin melamar putri anda tuan Jeon." Jawab Taehyung.

Uhukk uhukk

Jungkook langsung menyambar gelas berisi air putih di sebelahnya.

Semua orang menatap Jungkook, sedangkan Taehyung menepuk punggung Jungkook pelan.

"Sudah?" Tanya Taehyung. Jungkook hanya mengangguk.

Sehun hanya tertawa pelan lalu melanjutkan bicaranya.

"Benarkah kau mau melamar putriku? Tanpa ada paksaan dari pihak manapun?" Tanya Sehun mengintrogasi

"Kau ini mau menanyai dia atau menikahkannya langsung hah? Kau seperti pastur saja tau. Pakai tanpa ada paksaan dari pihak manapun." Celetuk Luhan tiba tiba.

"Aku hanya bertanya yeobo hehe," Sehun menyengir tak bersalah.

"Sudahlah, aku mau tidur." Ucap Jungkook menengahi perbincangan orang tuanya.

"Ya sudah, selamat malam." Balas Sehun dan Luhan bersamaan.

"Em- Eomma, aku juga tidur Nee? Selamat malam Eomma, dan mm—"

"Panggil saja aku Appa. Karena kau adalah calon menantuku."

Taehyung tersenyum hangat mendengar penuturan Appa nya Jungkook. "Kamsahamnida Appa. Kami tidur dulu."

Sesampainya Taehyung di kamar Jungkook, ia mendapati Jungkook sedang memegangi dadanya.

Taehyung panik, ia pikir Jungkook serangan jantung.

"Jungkook? Gwenchana??!!" Panik Taehyung mengecek seluruh tubuh Jungkook.

"A-ani Oppa. Ak-aku hanya—lelah. Selamat malam Oppa." Jungkook langsung menutup matanya dan menutup badannya menggunakan selimutnya.

Sebenarnya Jungkook itu malu karena Appa nya mengatakan Taehyung 'calon menantunya' itu artinya Appa nya merestui.

Taehyung pun merebahkan tubuhnya di sebelah Jungkook.

"Kenapa dengan calon istriku hum?" Tanya Taehyung menyelusup ke selimut dan mencubit pipi Jungkook.

'gawat! Jantungku tak normal lagi!! Jangan seperti itu dong Oppa!!!' batin Jungkook menahan malunya dan menyembunyikan wajah bersemu merahnya.

"Shh, Oppa apa apaan sih? Ak-aku mau tidur. Jangan ganggu aku." Ketus Jungkook.

Taehyung terkikik lalu tertidur sambil memeluk posesif pinggang Jungkook.

Skip pagi hari~

Matahari sudah memunculkan sinarnya. Namun kedua manusia berbeda gender ini tak terganggu dengan cahaya matahari sedikit pun.

Hingga sebuah alarm dari hp Jungkook berbunyi menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

"Oppa bangun. Ini sudah jam setengah tujuh. Sebentar lagi kita sarapan." Ucap Jungkook pelan.

Namun Taehyung malah menggeliat biasa dan tertidur kembali.

"Ck, ayo bangun Oppa. Sudah pagi,," lanjutnya.

Taehyung menggeliat lagi dan membuka sedikit matanya lalu tertidur lagi.

Jungkook tak habis pikir, biasanya bos nya ini bangun jam berapa sih? Susah sekali dibangunkan.

I Love You My Bad Boss ~ VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang