30

4.1K 202 37
                                    

Maap ya kemaren ga up, soalnya aku digangguin Mulu sama orgil🙃
Dia suka ketawa ga jelas kalo di sebelahku, jadinya ga fokus🙃
Maap ya😀
( Sebenernya orgilnya tuh adikku🤣 )
________________________________________________________________________

Klek

" Jungkookie.." Taehyung masuk ke kamarnya dan melihat Jungkook yang tertidur di pelukan Seokjin.

" Eoh, Seokjin noona-"

" Sstt... Diam Tae, Jungkook tertidur. Kurasa dia kelelahan. Dari tadi ia memanggilmu." Ucap Seokjin lirih.

Taehyung mengangguk dan berjalan mendekati Jungkook. " Terimakasih Noona, sekarang aku yang akan menjaganya." Seokjin tersenyum dan menyerahkan Jungkook pada Taehyung.

" Oh iya, aku takut dengan kandungannya. Dia sempat merasa keram pada perutnya." Lagi lagi Taehyung mengangguk.

" Aku akan menelpon dokter nanti, apa Noona dan Yoongi Noona mau juga?"

Seokjin mengangguk dan menutup pintunya. Kini tinggal Taehyung dan Jungkook saja di kamar.

Mata Jungkook terlihat sembab karena menangis tadi. Dan jejak air matanya pun masih terlihat. " Maaf, Oppa belum bisa menjadi suami yang baik dan calon ayah yang baik. Apa aku pantas menjadi suamimu? Apa aku pantas menjadi calon ayah untuk anakku?" Batin Taehyung berkecamuk.

Taehyung menggenggam tangan kecil Jungkook dan sesekali menciumnya.

" Maaf Jungkook-ah, aku belum bisa menjadi suami yang baik untukmu." Gumam Taehyung mencium punggung tangan istrinya.

" Siapa yang bilang Oppa?"

Taehyung mendongak dan menatap mata istrinya yang ternyata sudah terbuka.

" Siapa yang bilang Oppa adalah suami yang buruk?" Tanya Jungkook sekali lagi. Taehyung hanya terdiam dan menatap sendu wajah Jungkook.

" Oppa hanya merasakannya." Gumam Taehyung memalingkan wajahnya ke bawah.

Tiba tiba Jungkook bangun dan menangkup wajah Taehyung. Dielusnya rahang tegas milik suami. Dan memainkan rambut hitamnya. " Aku menanggap Oppa sebagai suami yang terbaik. Aku merasa beruntung karena bisa memiliki Oppa yang menerimaku apa adanya." Senyum Taehyung merekah.

" Terimakasih."

" Untuk?"

" Menjadi bagian hidupku."

" Aku juga berterimakasih. Karena Oppa mau menerimaku sebagai pendamping hidupmu. Dengan segala kekuranganku. Dari harta, fisik, dan sifat ku." Taehyung tersenyum lebar dan tangannya beralih mengelus perut Jungkook.

" Tumbuh baik baik disana Baby. Daddy dan Mommy menunggumu." Ucap Taehyung mengelus perut Jungkook seraya menciumnya juga.

.

.

.

Klek

" Darimana saja kau?" Tanya seorang pria muda berumur 28 tahun.

" Bekerja." Singkat Ji-hyun melepaskan topinya

" Aku tau kalau kau bekerja tak sampai jam segini."

" Diam kau orang tua!" Geram Ji-hyun membanting sepatunya.

" Yak, aku ini kakakmu! Sopan lah sedikit!"

" Sudah kubilang diam Jung Yunho!!" Teriak Ji-hyun pada Yunho.

I Love You My Bad Boss ~ VKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang