I Love You My Bad Boss ~ VKook

39

Hiyak saya balik🙂 [bodo amat]
Hope you enjoy ges

Don't forget vomment nya🙂

⚠️ Ceritanya Gaje Guys ⚠️

Taehyung, Hoseok, dan Namjoon sekarang sedang dalam perjalanan ke tempat yang sudah di tunjukkan Ji-hyun tadi.
Entah kenapa wajah Taehyung selalu terlukis Smirk yang entah apa artinya. Bahkan Hoseok sudah mengira Taehyung akan gila.

" Tae, tolong menyetirnya jangan sambil tersenyum senyum seperti itu. Kau ini gila apa bagaimana? Aku jadi takut." Gumam Hoseok menatap Taehyung yang berada di sebelahnya. " Aku tak sabar lagi." Celetuk Taehyung. Hoseok bingung dan meminta jawaban pada Namjoon. " Dia kenapa?" Tanya Hoseok dengan berbisik.
Sedangkan Namjoon menjawabnya hanya dengan gedikan bahunya.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di tempat yang ditunjukkan Ji-hyun itu. Taehyung menyuruh Hoseok dan Namjoon untuk menunggu dulu, " Hyung, kita amati dulu apa yang ada di laptop mu. Kata Yoongi ada mic kecilnya di chip itu." Celetuk Taehyung. Namjoon mengangguk membenarkan dan mengambil laptopnya.

" Sebentar," entah Namjoon mengetikkan apa Taehyung tak tau, hingga tiba tiba Namjoon memberikan sebuah airpods kecil berwarna hitam dan memasangkannya pada telinganya, Taehyung, dan Hoseok.

Di airpods itu terdengar seperti percakapan antara Ji-hyun dan seorang pria. " Kau serius mau melenyapkan wanita itu? Saat dia masih SMA pun aku hanya menggodanya saja ia sudah ketakutan hingga trauma. Kau benar benar mau melenyapkan wanita itu?" Itu suara seorang pria yang mungkin sedang berbicara dengan Ji-hyun.

" Iya tentu saja, dulu saat SMA pun dia merebut Mingyu! Sekarang ia merebut Taehyung Oppa! Aku benar benar tak suka wanita perebut itu." Ketus Ji-hyun

" Bukannya wanita itu dulu yang mencintai Tae Kyung atau siapa pun itu? Mereka bahkan sudah menikah."

" Masa bodoh! Aku tetap ingin merebut Taehyung Oppa dan melenyapkan Jungkook itu."

" Ya sudah terserah mu."

" Tae, wanita itu ingin merebut mu dari Jungkook. Hati hati, Jungkook harus diawasi secara ketat. Atau kita lengah sedikit pun ia akan lolos." Perintah Hoseok dan Taehyung hanya diam menatap laptop itu. Nampak wajah Taehyung seperti sedang menahan amarahnya, nafasnya pun naik turun. " Vier, bawakan beberapa bodyguard di depan ruangan Jungkook. Jangan sampai ada yang lengah."

" B-baik tuan."

Taehyung melepas jasnya dan memakai pelindung anti peluru lalu memakai jasnya lagi. " Untuk apa pakai itu?" Tanya Hoseok.
" Pastinya jika tempat tempat yang seperti itu tak mungkin tak ada penjagaan. Pasti tetap saja ada beberapa penjaga bersenjata." Hoseok dan Namjoon mengangguk mengerti.

" Oh iya, apa Hyung masih punya permen itu lagi?" Pinta Taehyung pada Hoseok.
" Permen? Ah maksudmu yang itu?" Taehyung mengangguk dan Hoseok memberikan Taehyung sekotak permen warna warni kecil. Namjoon menatap kotak permen itu dengan tatapan heran. Namjoon masih tak tau permen itu ternyata.

" Kau mau makan permen? Aku mau! Aku sudah lama tak makan permen." Celetuk Namjoon menatap kotak permen itu. Taehyung dan Hoseok menyeringai jahil lalu memberikan sebutir permen itu,
" jangan dimakan Hyung!" Teriak Taehyung membuat Namjoon terheran. " Lalu?"

" Lemparlah permen ini pada tempat yang kosong, kau akan merasakan kejutan hebat. Contohnya tempat di belakang itu." Tunjuk Hoseok pada halaman yang cukup luas di sebelah mereka itu. Mereka keluar dari mobil dengan untuk melihat Namjoon melemparkan bom itu. Namjoon hanya mengangguk polos lalu melemparkan permen itu ke halaman itu dan