I Love You My Bad Boss ~ VKook

31

Pagi hari di mansion Kim, keluarga Jung dan Kim Namjoon mulai mengemasi barangnya untuk pulang ke rumah masing masing.

" Dadah eonni,kapan kapan main kesini lagi Nee? Aku pasti akan kesepian jika tak ada eonni, Seokjin eonni dan Agata." Ucap Jungkook memeluk kakak sepupunya.

" Dah.. jika sempat, eonni akan berkunjung kesini. Iya kan Hoseokie?" Hoseok mengangguk dan merangkul pundak Yoongi.

" Ya sudah, Hoseok Oppa, sering sering bawa Yoongi eonni kesini." Hoseok hanya mengangguk mengiyakan.

" Sudahlah Jungkook, Yoongi Noona hanya pulang ke rumah, bukan ke luar kota." Taehyung mencoba menarik Jungkook untuk membiarkan Yoongi pulang, tapi sulit. Karena pelukan Jungkook benar benar erat.

" Jungkookie, eonni pulang dulu. Kasihan Suga sudah mengantuk. Urusi kookie mu." Akhirnya Jungkook melepaskan pelukannya dan Yoongi berjalan ke mobil.

Tak lama kemudian, mobil Hoseok pergi dan disusul oleh mobil Namjoon.

Kalau Jimin numpang bersama Hoseok, dan Agata numpang ke Namjoon.

Suasana mansion sekarang mulai sepi. Orang tua Jungkook dan Taehyung sudah pulang kemarin pagi pagi sekali. Karena tak mau ketinggalan kereta

" Oppa, sekarang mansion terasa sepi. Pastinya aku akan bosan." Jungkook berjalan lesu ke arah sofa.

" Baguslah, kita juga punya quality time. Seperti waktu keluarga. Kita berjalan jalan, berbicara bersama baby, makan makan, mandi bersama. Kita habiskan waktu bertiga, Oppa, kau, dan baby." Jungkook menatap Taehyung dengan berkaca kaca.

" Kalau begitu ayo kita jalan jalan!" Pekik Jungkook antusias

" Mandi dulu sayang." Taehyung langsung menggendong Jungkook ala bridal dan membawanya ke kamar mandi di kamar mereka.

.

.

.

Prang

" Astaga Jung Yunho!! Bisakah kau berjalan biasa saja?!" Pekik Ji-hyun dari arah dapur.

" Kepalaku sakit bodoh!" Kesal Yunho memegangi kepalanya yang terasa amat sakit.

Ji-hyun membiarkan Yunho kesakitan di ruang tamu.

Tiba tiba Ji-hyun datang dari dapur dan membawa semangkuk sup pereda mabuk.

" Ini! Makanlah! Jika saja kau bukan kakak ku, akan ku biarkan!" Ji-hyun meletakkan semangkuk sup itu di meja yang berada di dekat Yunho

Lalu Ji-hyun menyambar jaketnya dan pergi meninggalkan Yunho dirumah.

" Andai saja aku menjadi istri Taehyung Oppa, aku pasti tak perlu lelah bekerja hanya untuk bajingan Yunho itu." Gerutu Ji-hyun saat berjalan ke tempat kerjanya.

" Apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan Taehyung Oppa?!!" Frustasi Ji-hyun menghentakkan kakinya.

Tiba tiba ia tak sengaja menabrak seorang perempuan hingga ia terjatuh.

" Auhh... Bisakah kau melihat saat sedang berjalan?!" Pekik wanita itu.

Ji-hyun hanya berkali kali menunduk minta maaf. Wanita yang tadi ditabrak Ji-hyun berdiri dan mensejajarkan dirinya dengan Ji-hyun.

" Apa kau mendengar ku tadi?" Tanya wanita itu dengan wajah sombongnya

Ji-hyun mengangguk kecil, tapi masih menunduk.

" Apa yang membuatmu terlihat bingung seperti itu?"

" B-bukan apa apa." Dusta Ji-hyun

" Aku tau kau berbohong, karena tadi aku melihatmu seperti sedang kesal." Ucap wanita itu dengan nada yang lumayan tenang.