I Love You My Bad Boss ~ VKook

33

Ada yang kangen cerita ini kaga?🙂
Kaga ye?🙂
Yo seudah🙂
Pencet VOTE dulu sebelum baca.

Dijalan, Jungkook mampir ke mini market untuk membeli beberapa cemilan untuk dirumah Yoongi.

Saat ia sedang mencari makanan ringan, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang perempuan yang kelihatannya seumuran dengan Jungkook

Bruk

" Eoh?! A-ah, maaf. Aku tak melihatmu." Perempuan itu membungkuk kecil ke arah Jungkook

" Ah tidak apa apa. Aku lah yang harusnya meminta maaf karena menabrak mu. Maaf," ucap Jungkook menggaruk tengkuknya

" Haha.. bukan apa apa. Kau sedang cari apa?" Tanya perempuan itu

" Aku sedang mencari cemilan untukku dan eonni ku. Aku bingung eonni ku suka apa. Kadang dia pemilih." Kekeh Jungkook

Perempuan itu ikut terkekeh lalu mengambil sebungkus makanan ringan.

" Ah, em.. eonni-"

" Panggil saja aku Jungkook. Kupikir kita seumuran."

" Ah begitu, namaku Lee Jihoon. Tapi entah kenapa eonni ku selalu memanggil ku dengan sebutan Woozi." Woozi mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Jungkook. (Maap ya, aku panggil Woozi aja, biar ga ketuker ma Jihoon yang lain hwhw😂)

" Sungguh aneh, pasti eonni mu itu sangat suka meledek mu ya?" Kekeh Jungkook

" Benar sekali! Eonni ku itu sangat menyebalkan. Tapi entah kenapa aku menyayanginya. Mungkin karena kami sudah satu darah, jadi ya begitulah." Jelas Woozi mengambil sebotol minuman dan menaruhnya di keranjang belanjaannya

Setelah selesai memilih makanan, Jungkook dan Woozi membayar makanan mereka lalu keluar dari mini market

Mereka berdua berjalan bersama, karena katanya tujuan Woozi sama dengan tujuan Jungkook. Jadi ya, beruntunglah. Ada teman untuk diajak bercerita.

" Kehamilan mu sudah berapa bulan?" Tanya Woozi

" Ah, ini hampir masuk 5 bulan. Terkadang aku masih mengalami morning sick seperti itulah."

Woozi mengangguk, " hah, aku ingin merasakan bagaimana rasanya hamil. Eonni ku bahkan sedang hamil juga."

" Kenapa tidak menikah? Apa kau masih belum punya pasangan?" Goda Jungkook menyenggol bahu Woozi.

" Bukan, hanya saja tunanganku sedang berusaha menabung uang untuk kehidupan kami saat sudah menikah. Kami memutuskan untuk tidak mencampuri urusan orang tua kami. Jadi kami menabung uang agar cukup untuk hidup kami nantinya." Jelas Woozi

" Apa pekerjaan tunanganmu?"

" Dia bekerja jadi koki di restoran."

" Ah, enak sekali punya calon suami pintar memasak. Sedangkan suamiku? Hanya pintar main di ranjang." Gerutu Jungkook pelan di akhir kalimat.

" Haha, biasa saja. Tapi ya beruntunglah bisa membantuku jika aku sedang sibuk nantinya." Kekeh Woozi

" Kalau begitu, apa calon suami mu mau bekerja di kantor suamiku?" Woozi menghentikan langkahnya sebentar lalu berjalan lagi

" Memangnya suamimu Bekerja dimana?"

" Di Kim's Corp. Dia sedang butuh sekertaris baru untuk pengganti ku. Aku melarangnya membuka lowongan sekretaris, karena pastinya yang mendaftar hanyalah perempuan aneh kurang belaian lelaki tua." Gerutu Jungkook menatap sinis kearah jalan