I Knew You Were Trouble

Empat

"Believe me, she's so perfect."

Akasuna Sasori berbisik riuh di telinga Naruto selepas mereka tampil bagus di atas panggung. Masing-masing dari penampil hanya diberi waktu lima belas menit untuk tampil. Karena performance yang dikhususkan sebagai penarik acara akan diberi waktu lebih.

Contohnya, Haruno Sakura.

Saat Sakura berganti pakaian di atas panggung dengan konsep sentuhan magic yang mengesankan, begitu pula dengan para penari pria yang rupanya berbadan kekar dan memiliki bisep luar biasa bagus, semua mata tertuju ke arah panggung.

Sakura memang tidak terlalu sering atau mau jika dia bernyanyi di atas panggung penghargaan bergengsi. Kalau hanya sekadar diundang, dia akan datang dan duduk. Menikmati acara membosankan itu sampai selesai.

Semua orang terkagum-kagum melihat penampilannya. Terlebih berita bocor Dispass yang mengatakan bahwa Haruno Sakura hamil itu tidak benar. Agensi Sakura, Red Maroon Entertainment langsung memberi klarifikasi di situs resmi mereka. Bahwa pernyataan Dispass sama sekali tidak berdasar. Terutama hanya dari satu sumber yang tidak jelas asal-usulnya.

"Now the saddest fear, comes creepin' in ..."

Mata kelam Sasuke beralih pada Lana yang duduk dengan muram di wajahnya. Gadis itu terlihat cemberut karena dia tampil setelah Sakura. Lalu, memperebutkan siapa Song Of The Year terbaik setelah Sakura mengeluarkan single Safe and Sound yang nangkring di tangga musik internasional nyaris selama empat bulan. Wow!

"That you never loved me, or her, or anyone, or anything."

Dan rupanya kabar yang berhembus kalau Haruno Sakura tengah berbadan dua hanya isapan jempol belaka. Lihat saja. Dia masih mengenakan pakaian ketat dan sepatu tinggi di atas panggung. Masih menari dan berjalan kesana-kemari untuk menguasai panggung. Tidak ada tanda-tanda kebenaran tentang dirinya hamil muda.

Sasuke menghela napas.

Shimura Sai menutup mulutnya sendiri saat high notes itu meluncur bebas. Dia sempat menjadi penggemar Sakura di kala dirinya masih menjadi bocah ingusan berusia sepuluh tahun. Lagu-lagu Sakura saat itu tentang anak-anak, sekolah dan teman. Serta beberapa kali iklan dan tawaran bermain dalam drama anak-anak juga sempat Sakura lakoni sebelum keluarganya menarik diri dari dunia hiburan untuk fokus pada pendidikan sang anak.

"I knew your were trouble when you walked in ..."

"Ooouuu."

"I knew your were trouble when you walked in ..."

"Trouble, trouble, trouble."

Dan diiringi sorak tepuk tangan serta lautan lepas jeritan dari penggemar dibelakang sana menambah riuh. Sakura menarik napas, terengah-engah saat dia menurunkan mic bergambar ular miliknya dan tersenyum.

Sasori memberi siulan sebagai penyemangat. Bersama Naruto yang bertepuk tangan dan melirik pada rekannya yang ikut bereaksi sama kecuali Uchiha Sasuke yang sangat amat datar.

***

Yamanaka Ino berjalan menelusuri koridor rumah sakit saat dia ingin menghampiri Kairo di jam makan siang. Bersiap menyeret pria itu untuk ikut makan bersamanya. Area gedung tempatnya bekerja tidak terlalu jauh dari rumah sakit tempat Kairo. Karena semua karyawan di sana rata-rata penjilat kaki bos, Ino lebih baik merapat pada manusia macam Regan Kairo yang tidak berbobot, tapi lebih manusiawi.

"Sudah aku bilang Tutankhammun, kau berdiam diri dulu di sini sampai perbannya aku lepas. Kau ini mengerti bahasa manusia atau tidak?"

Ino mengangkat alis. Mengintip dari kamar inap bernomor sepuluh saat mendengar suara Kairo dari dalam.