CHAPTER 14

1.2K 104 5
                                    

Lee Min Ho

Bae Suzy

And Others
.
.
.
.
Happy Reading!!!


0~~~~~~~~~~0

"Suzy-ya, temui Appa sekarang atau Appa yang akan datang ke apartementmu?"

Bae Suzy bergidik ngeri setelah membaca pesan yang di kirimkan oleh tuan Bae 10 menit yang lalu, berjalan mondar mandir di ruang tamu rumahnya dengan ponsel yang ia letakan di bawah dagu, Suzy rasanya ingin menyusul Lee Min Ho dan menyeret pria itu untuk pulang saat ini juga, Suzy tidak sempat memperkirakan jika ayahnya akan sejeli ini dan ia juga tidak berpikir bahwa semuanya bisa dengan cepat pria itu ketahui, Suzy tau dirinya harur membuat pengakuan sebab sekarang bukan lagi saatnya untuk Suzy mengelak, tapi ia sungguh baru memiliki rencana untuk mengakui semuanya bersama Min Ho, bukan seperti ini.

"Suzy? Appa tidak main-main, cepat jawab."

Sekali lagi, pesan dan puluhan telepon yang tuan Bae lakukan selalu Suzy abaikan, dan sepertinya Suzy harus segera membuat keputusan.

"Lee Min Ho.. lihat saja, kau tidak akan aku biarkan saat pulang nanti!" Suzy menggenggam keras ponselnya, lalu berjalan menuju lantai dua apartemennya dan membuka pintu kamar, diaman Yon Hee berada di atas ranjang bersama beberapa mainannya.

"Eomma, ayo kita main."

"Jangan sekarang Yon Hee, Eomma harus pergi.. kemari." Suzy menarik tangan anak itu untuk mendekat padanya.

"Dengar, Eomma akan keluar sekitar dua atau tiga jam saja, kau bisa menunggu disini sampai Eomma pulang kan?"

"Eomma mau kemana? sebentar lagi malam.."

"Eomma tau, tapi ini sangat penting.." Suzy mengambil satu lagi ponsel miliknya yang berada di dalam laci meja riasnya, dan memberikan itu pada Yon Hee.

"Kau pegang ini, cukup menekan angka satu jika kau mau menghubungi Eomma, dan jangan membuka pintu sampai Eomma kembali, aku janji ini tidak akan lama, ya? kau bisa?" Yon Hee melemaskan bahunya, meski ia tetap mengambil handphone tersebut dari tangan ibunya dan mengangguk.

"Anak pintar, saat pulang nanti Eomma akan belikan permen jelly untukmu." Susy sedikit memuji dan memberikan ciuman di pipi putrinya, dan nampaknya itu cukup berhasil mengubah wajah sebal Yon Hee menjadi bersemangat.

"Setuju!" Jawab Yon Hee mengacungkan ibu jarinya.

Suzy tidak membuang waktunya lagi, segera bergegas mengambil tasnya dengan menggunakan pakaian seadanya dengan rambut yang di ikat asal sembari berjalan, ia barusaja menutup pintu apartement nya ketik dari jarak lima langkah terlihat Seok Jin yang berjalan cepat mendekati wanita itu.

"Oppa? kau disini?"

"Suzy, sebenarnya apa yang terjadi? aku mendapatkan telepon dari ayahmu sejak tadi malam dan dia menanyakan soal-"

"Kemarin Appa menghubungiku, dan aku membiarkan Yon Hee yang menjawabnya." Suzy menjelaskan seakan sudah tau dengan apa yang akan Seok Jin katakan, dan juga maksud ayahnya yang meminta penjelasan lain dari pria itu.

PRICELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang