Goodbye

1.2K 102 15
                                    

"Love has come
But you say you’re leaving
I waited for you
But you say I can’t see you anymore
Always like a fool
The flowing tears tell me
Goodbye now, goodbye" - Hyolyn

*•*


Orang mengatakan sakitmu akan di sembuhkan waktu, rasamu akan terbuang semu, cintamu akan dilanda lesu. Mungkin semua itu benar, dalam waktu beberapa bulan segalanya kembali seperti semula, meski tak lagi sama. Tawa tak segan lagi mengudara, tak peduli dengan luka yang membekas di dada.

Antara dua insan yang pernah menjalin cinta kini berjalan di rute mereka masing-masing, yang tentu saja tidak lagi berhenti pada destinasi yang sama.

"Bin, mau kemana ?"

Ia yang tengah menuruni anak tangga itu menolehkan kepala ke arah ruang tamu dimana disana terdapat dua orang pria tengah duduk menonton televisi seperti biasa.

Ia menghampiri dua pria yang sepertinya sengaja bermalas-malasan sambil menonton pertandingan sepak bola tersebut dengan senyum lebar nya yang ramah.

"Mau jemput Hyunjin." Serunya sembari memperlihatkan sebuah payung yang berada digenggaman.

"Hyunjin ngapa dah? Hujan loh ini."

Changbin tampak mengehela napas yang beriringan dengan dengkusan sebal, yang dapat segera ditangkap oleh dua lawan bicaranya.

"Tuh kehujanan dia. Motor mogok katanya."

Sahut Changbin seadanya, kemudian sedikit melangkah maju dan membungkukkan tubuhnya untuk mengambil dua buah kacang kulit di meja.

"Nih yang udah gue buka aja." Lantas yang sedari tadi bertanya menarik lengan Changbin dan membuka telapak tangan pemuda itu, memindahkan kacang yang telah berpisah dengan kulitnya pada Changbin. Lalu mengambil alih dua kacang kulit yang tadi Changbin ambil.

Pemuda bersurai legam pula berkacamata bulat itu menyungging senyum tipis, yang masih terlihat manis mau berapa lama pun di tatap. Lantas tangannya terulur untuk mengusak surai pria lainnya.

"Makasih ya Lix. Gue duluan, entar itu anak marah-marah lagi kalo gue lama."

Felix, pria itu mengangguk sembari mengulas sabit ramah. "Hati-hati."

Changbin pun beranjak, menyisakan dirinya dengan sang teman yang sedari tadi memilih diam. Menonton segala peristiwa yang bahkan lebih menarik dari pertandingan sepak bola. Sedang Felix masih memandang punggung itu menjauh, hingga tak terlihat lagi.

"Ceilah masih bucin aja lu, bro."

"Ngawur."

"Lo kira gue gak tau? Keliatan dari mata lo, bego." Edo yang memeluk bantal kecil itu memperhatikan Felix dengan seksama, sedang yang ditatap memiliki waktu untuk memberi jeda sebelum kembali berbicara.

"Cinta pertama gue, Do. Dia juga temen gue, mau gimanapun juga kita pernah di tahap dimana gue sama dia deket dan saling kenal satu sama lain. Bullshit kalo gue segampang itu move on, tapi ya bener. Temenan gini aja udah bagus kok."

Edo kini yang memilih untuk bungkam, sebab tak berapa lama dua orang yang berjalan beriringan dengan satu payung berada di atas keduanya menyita perhatian Felix dan dirinya.

Dua orang itu adalah Changbin dan Hyunjin.

Hyunjin yang sepertinya bertingkah manja pada Changbin karena pria itu basah kuyup akibat kehujanan, dan Changbin yang mengomel sembari mencubit bibir tebal Hyunjin gemas. Lantas selanjutnya Hyunjin memeluk Changbin yang segera memekik sebab merasakan dingin dari pakaian Hyunjin yang basah.

Felix turut mengembangkan sungging kala Hyunjin tertawa karena berhasil menggoda Changbin, dan si tubuh pendek meskipun bibirnya tak berhenti mengoceh ia tetap membalas pelukan Hyunjin sembari mengelus belakang kepala Hyunjin yang tertopang pada bahunya.

Seperkian detik kemudian Felix mengalihkan pandangnya, "Selama dia bahagia udah cukup buat gue, Do."

Dan Edo sebagai pemirsa hanya menelan teguk, rasanya untaian benang yang kusut itu makin rumit, meski telah dipisahkan dengan gulungannya.





~ HELLO (GOODBYE) ~

~ END ~

Happy 2nd anniversary Straykids. No need anything. Just, i love u guys.. let's be happy 'till the end :))

You make me stay 💙💙💙

[17] Hello (Goodbye) | Changlix/Felbin [2020] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang