Like A Flower || END

Chapter 1

"Soo, kenalkan mereka sahabat oppa. Kau pasti belum pernah bertemu dengan mereka karena kau tinggal di Singapore. Kenalkan dirimu chagi!" pinta Suho

"Annyeonghaseo! Kim Kyungsoo imnida" ucap Kyungsoo memperkenalkan diri.

--------------------

Itulah awal pertemuan Kyungsoo dengan teman-teman kakanya, Kim Suho. Kyungsoo sedari kecil memang tinggal di Singapore bersama appanya, sedangkan Suho menetap di Korea bersama ibunya. Kedua orangtua mereka memang sudah bercerai, namun hal itu tidak menjadi penghalangan untuk hubungan mereka. Suho dan Kyungsoo masih sering berkomunikasi, bahkan setiap jam makan entah itu pagi, siang, maupun malam, Suho akan selalu mengingatkan Kyungsoo untuk selalu makan. Yah, meskipun mereka hanya bisa berkomunikasi lewat sosial media saja. Dulu saat masih kecil, saat kedua orangtua mereka berpisah, mereka hanya bisa berhubungan dua atau tiga hari sekali itupun jika kedua orangtua mereka tidak sibuk dengan pekerjaannya. Semenjak Kyungsoo masuk JHS, ia diizinkan untuk memiliki handphone sendiri sehingga dia bisa menghubungi Suho yang sudah lebih dulu memiliki ponsel. Biasanya Suho dan Kyungsoo hanya akan bisa bertemu saat liburan saja, namun sekarang berbeda. Kyungsoo kembali ke Korea dan tinggal bersama kakak serta ibunya karena ayah mereka meninggal akibat kecelakaan pesawaat saat perjalanan bisnis.

"Chagi, ireona! Kau bilang ada syuting hari ini hmm? Sehun dan Chanyeol sudah datang, mereka terlihat bersemangat sekali" ucap eomma Kim membangunkan Kyungsoo dengan lembut

"Selamat pagi eomma" ucap Kyungsoo sambil terduduk di ranjangnya dengan mata mengerjap menyesuaikan cahaya.

Cup

Eomma Kim mengecup pelan kening Kyungsoo sebagai ucapan selamat pagi

"Selamat pagi chagi. Mandi dulu ne! Eomma tunggu dibawah" ucap eomma Kim

Kyungsoo beranjak menuju kamar mandi. 40 menit kemudian Kyungsoo keluar dari kamarnya. Wajahnya terlihat cerah dan bugar. Cantik, meski tanpa makeup tebal hanya menggunakan bedak bayi agar kulitnya terjaga. Kecantikan alami memang menjadi aura tersendiri bagi Kyungsoo.

"Pagi Suho oppa!" sapa Kyungsoo sesampainya di meja makan dan hendak mengambil duduk di sebelah kakanya.

"Apa kami tidak terlihat? Kenapa hanya Suho saja yang di sapa" protes Chanyeol

"Hahaha mian. Selamat pagi Chanyeol oppa dan Sehun oppa!" sapa Kyungsoo lagi

"Pagi Soo/pagi baby Soo" jawab Sehun dan Chanyeol bersamaan

"Berhenti memanggilku baby. Aku bukan bayi! Dasar yoda?!" protes Kyungsoo

"Kalau bukan bayi kenapa selalu pakai bedak bayi baby? Baunya kentara sekali" ejek Chanyeol

"Bedak bayi kan bagus untuk kulitku" balas Kyungsoo tak terima

"Sudah-Sudah. Ini makanan sudah siap. Sehun-ah, ini susu untukmu" ucap eomma Kim sambil membawakan susu untuk Sehun, kopi untuk Chanyeol Suho dan dirinya serta jus apel untuk Kyungsoo.

"Sehun oppa sudah besar tapi Chanyeol oppa tidak pernah mengatainya atau memanggilnya baby. Lalu kenapa aku terus yang selalu diejek?" gerutu Kyungsoo

"Karena susu membuatku tumbuh tinggi. Jadi dia tidak terlihat seperti anak kecil. Tidak sepertimu" ucap Sehun menimpali

"Makanya minum kau juga harus minum susu baby. Biar kau tumbuh tinggi seperti aku dan Sehun" ucap Chanyeol

"Ekhem! Kenapa aku tidak diikutsertakan?" tanya Suho sedikit tidak terima

"Karena kau juga pendek oppa" celetuk Kyungsoo yang kemudian disambut gelak tawa lainnya kecuali Suho tentunya.

"Sudah! Mari makan. Kalian bisa terlambat" ucap eomma Kim menyudahi