S C A A°|| 1

130 14 0
                                    

Hari semakin sore, keadaan sekolah pun sudah sepi tak terkecuali 3 sekawan berperawakan jangkung sedang mengepel telatar masjid sekolahnya.

Panggil saja mereka Amar, Zafran dan Azhar

Siapa kira anak geng seperti mereka mau capek capek membersihkan masjid di sekolahnya.

Entah kemana anggota geng lainnya yang belum datang atau bahkan ada urusan lain.

Seperti sekrang Amar sedang mengepel dan bernyanyi dengan kayu kain pel ia gunakan sebagai mix nya "Eee..ee Ee eee bang Joni. Kenapa kau tak pulang pulang.sekali pulang pulang pagi, gak tahunya punya dua bini..--"

Zafran yang sedang di dalam masjid pun menanggapi "Asek asek JOSSSS. ....." teriaknya membuat gendang telinga Azhar berdengung.

Plakkk

"Adohh! SAKIT BEGO! Ayam lo" gerutunya pada Azhar

Bisa bisanya berkata kotor di rumah Allah!

Pletakk

Kedua kalinya azhar memukul Zafran yang ada di sampingnya "heh edan! Yang bener aja kepala gua sakit elah"

"Lo itu yang ogeb. Dah tau nyanyi nya salah. Ditanggapin pulak! Telinga gue sakit woyy! Bunyi sendiri ini!"

"Diem kek! Berisik mulu!"

Inilah azhar jika diganggu akan terlihat kesal meskipun hanya sebentar.

"Elah timbang ribut selesein tu. Gue dah selesai nih pel nya." Seru amar dari luar, berjalan santai menuju tempat wudhu untuk membersihkan diri.

**

"Zhar,"

"Hmm"

"Zhar"

"Ck..apa"

"Azharrr" ucap zafran ketiga kalinya.

Azhar mendengus pelan, menatap datar zafran,kemudian "APA.CURUT!"
Teriaknya tepat dikuping zafran membuat empunya melotot mengusap pelan kupingnya.

"Kuping gue dower kambing, elah! Emosian banget. Gue cuma mau bilang lo udah kerjain tugas kimia belum?"

"Itu tanya bukan bilang!" Sarkas azhar

"Sama aja elah."

"Ga ada tugas"

"Ada"

"Ga ada zafran!"

"Ada azhar!"

"Bodoamat"
Melihat azhar yang kembali diam zafran tak kehabisan akal, ia mengambil sulak meja untuk menjahili teman sebangku plus sepupunya ini.

"Eee. E e e eee bang Azhar, kok kamu sma dedek kasar.., apa kamu dah ada pacar. Mending ma zafran cowok paling keren" zafran bersenandung menirukan gaya menyayi amar sore kemarin dengan vokal penyanyi goyang itik.

Jangan tanyakan liriknya. Sangat sangat tidak nyambung!

"Woy temen temen sorakin gue dong"

Tak heran lagi dengan sikap zafran.. teman sekelasnya pun berteriak nyaring, hingga tak sadar jika suara mereka terdengar di lantai 1 dan lantai 2

Sekolah dengan gedung 3 lantai ini sangat luas. Menampilkan halaman serta gedung" serbaguna yang tinggi menjulang. Kelas azhar yang berada di tengah selalu menjadi incaran para gadis untuk melihat imam idaman mereka karena kelas ini termasuk kelas kedua dengan nominasi lelaki idaman setelah kelas XI MIPA 2

Kelas azhar, XI MIPA 4. Jadi tak heran kelasnya berada ditengah, mengingat ada 8 kelas MIPA dan 5 kelas IPS.

Bel masuk berbunyi, menandakan pelajaran pak Santasa guru Kimia akan segera dimulai.

Setangguh Cinta Al Azhar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang