Di suatu planet di galaksi yang jauh, terjadi sebuah pertarungan besar. Dimana kerusakan yang terjadi sangat parah dan menyebabkan para prajurit mengalami luka serius. Di pihak cahaya, sekelompok pasukan terlihat sedang berusaha bangkit meski luka yang diderita menghalangi mereka.
"Bagaimana ini?" Seorang ultra hitam dengan kristal berbentuk huruf V bertanya pada teman sebelahnya.
"Aku tidak tahu Victory," jawab ultra dengan kristal biru.
"Aku tak akan membiarkan dia menang!" Ultra yang paling ganteng diantara mereka maju tanpa mempedulikan dirinya.
"ZERO!!!!" Teriak mereka.
"Aku......." seorang ultra jatuh pingsan.
"Astaga Geed!" Ultra dengan headphone di telinganya menghampiri temannya.
"X kau jaga Geed, aku dan yang lain akan berjuang," ujar salah satu ultra.
"Apa kau yakin Orb?" Tanya X.
"Yakin," jawab Orb mantap.
Semua ultra berjuang menghadapi musuh mereka, seseorang dengan nafsu untuk menguasai alam semesta.
"Percuma saja! Kalian tidak akan mungkin mengalahkanku!" Terlihat seseorang dengan wujud menyeramkan datang.
"Hei Zagura! Kau tidak akan mungkin mengalahkan kami!" Gertak Zero.
"Ayo maju!!" Teriakan Ginga membahana di seluruh planet.
Semua ultra telah berjuang keras, tapi sayangnya tenaga mereka hampir habis. Akhirnya mereka pun terjatuh.
"Rosso, Blu pergilah dari sini," perintah Ginga.
"Tapi kau dan yang lain......" kalimat Blu dipotong oleh Victory.
"Kami akan baik-baik saja, kalian harus pergi mencari bantuan atau alam semesta akan hancur,"
Setelah beberapa saat berpikir, Rosso dan Blu mengangguk tanda mereka setuju.
"Baiklah kalau begitu," kata Rosso.
Zero pun mengeluarkan kekuatan terakhirnya, cahaya yang menyilaukan memberi kesempatan Rosso dan Blu untuk lari.
Setelah cahaya itu redup, semua Ultra pingsan termasuk X dan Geed.
"Bawa mereka!" Perintah Zagura.
Para prajurit Zagura membawa mereka pergi, tapi tanpa mereka sadari ada dua ultra yang bersembunyi.
"Ginga dan yang lain........" salah satu dari mereka tidak melanjutkan kalimat.
"Tenang saja Blu, kita pasti akan selamatkan mereka," kata sang kakak.
"Aku tahu," ujar Blu.
"Ayo kita harus pergi mencari bantuan," ajak Rosso.
Mereka pun pergi menuju ke suatu tempat untuk meminta bantuan.
.
.
.
.
Tokyo, kota yang ramai dengan aktivitas padat warganya. Jalanan nampak ramai dengan anak-anak yang baru pulang sekolah. Termasuk 2 saudara yang berjalan menuju rumah.
"Kenzo-nii, aku mau es krim," seorang anak kecil merengek sambil nunjuk ke arah toko es krim.
"Tentu Yuna-chan," sang kakak pun mengajak adiknya ke toko es krim.Skip setelah makan es krim..............
"Kenzo-nii, apa kau percaya Ultraman?" Tanya Yuna.
"Tentu, bagiku Ultraman adalah pahlawan. Aku ingin bertemu dengan mereka," jawab Kenzo.
"Aku juga ingin bertemu mereka," sahut Yuna.
Saat asyik mengobrol, dua buah meteor jatuh menuju arah gunung.
"Apa itu!?" Teriak mereka bersamaan.
"Yuna, ayo kita kesana," ajak Kenzo.
"Baiklah," kata Yuna.
Mereka berdua bergegas ke arah gunung untuk mengetahui meteor itu.HORE!!!!!!! cerita terbaru!!!!! Sebenarnya author mau publish cerita ini pada akhir tahun, tapi daripada hilang ide mending publish sekarang.
Author sekarang lagi liburan, dan untuk mengisi kegabutan author akan update setiap hari.
1. Senin: ULTRAMAN MEBIUS THE LITTLE BROTHERS
2. Selasa: KEHIDUPAN IDOL DI NEGERI CAHAYA
3. Rabu: Ultraman and Ninjago
4. Kamis: Ultra Kyodai
5. Jum'at: RIGHT HERE WAITING FOR YOU
6. Sabtu: ULTRAMAN: New Generation
7. Minggu: Persahabatan Ultraman dan ManusiaJadwal ini akan berlaku mulai besok! Jadi tunggu cerita author ya!!!!!
Ikuti kelanjutannya😁😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN: New Generation [SELESAI]
FanfictionUltraman New Generation sedang menghadapi musuh kuat bernama Lord Zagura, ketika mereka berhasil di kalahkan. Mereka semua tertangkap dan di tahan di berbagai tempat kecuali Rosso dan Blu. Di lain tempat, 2 saudara bernama Kenzo dan Yuna sangat berh...