Mencari Asahi dan Leito

845 56 18
                                    

Keesokkan harinya Kenzo, Yuna dan Minato bersaudara berkeliling mencari Asahi. Mereka bertanya pada orang-orang berbekal foto yang dimiliki Isami di ponselnya. Tapi hingga siang hari, mereka menemukan hasil nihil.
"Hah bagaimana ini?" Tanya Yuna.
"Kita masih belum menemukannya," timpal Katsumi.
"Kita istirahat dulu," usul Kenzo.
"Ide bagus, bagaimana kalau kita makan di sana?" Isami menunjuk ke arah restoran sushi.
"Horeee!!!! Sushi!!!" Yuna nampak bahagia.
"Kau suka sushi?" Tanya Katsumi.
"Iya aku suka," jawab Yuna tersenyum.
"Baiklah aku yang traktir," ucap Kenzo.

Mereka pun memesan sushi, tak berapa lama pesanan sudah tiba. Dengan khusyuknya mereka memakan sushi tersebut.
"Hhhmm enak sekali," celetuk Isami.
"Iya Yuna saja sampai lahap memakannya," Katsumi tersenyum melihat Yuna yang asyik makan.
Kenzo terhenti, dia seperti melihat dua orang yang sedang bercengkrama. Dan yang lebih mengagetkan, dua orang itu adalah yang mereka cari.
"Hei kalian coba lihat kesana," tunjuk Kenzo pada dua orang di dekat jendela.
"Tunggu dulu........" Katsumi memicingkan matanya.
"ASAHI!!"
Katsumi dan Isami langsung berlari ke arah Asahi, sementara Kenzo dan Yuna ke kasir untuk membayar dan menyusul mereka.

"Asahi!!!" Orang yang dipanggil pun menoleh ke arah asal suara.
"Katsu-nii! Isa-nii!" Asahi melambai ke arah saudaranya.
"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Isami.
"Tidak apa," jawab Asahi.
"Eh Katsumi dan Isami ya," seorang pria berkacamata menyusul ke arah mereka.
"Hai Leito, sudah lama tidak bertemu," ucap Katsumi.
Kenzo dan Yuna pun menghampiri mereka.
"Halo," ucap Kenzo dan Yuna bersamaan.
"Siapa kalian?" Tanya Asahi bingung.
"Aku Kenzo Yoshima dan ini adikku Yuna, kami teman Minato bersaudara," Asahi menoleh ke arah saudaranya untuk mengonfirmasi dan itu di tandai dengan anggukan mereka.
"Aku Asahi dan ini Leito Igaguri," Asahi mengenalkan dirinya dan Leito.
"Senang bertemu dengan kalian," kata Yuna.
"Baiklah sekarang kita pulang, kita akan membahas sesuatu yang penting,"
.
.
.
Katsumi pun menceritakan apa yang menimpanya dan Ultraman lain saat melawan Zagura.
"Aku tidak percaya!" Asahi sangat terkejut mendengar penuturan kakaknya.
"Lalu dimana Zero dan yang lain?" Leito nampak khawatir.
"Mereka di tahan di berbagai tempat, kita harus mencari mereka satu-satu," ujar Isami.
"Kami juga akan membantu kalian," kata Kenzo yang diangguki Yuna.
"Dengan banyak bantuan, kita pasti bisa mengalahkan Zagura," seperti biasa Asahi selalu tersenyum menyemangati kakak dan yang lain.
"Jadi bagaimana caranya kita menyelamatkan mereka?" Leito menyela.
"Aku sudah mengetahui setiap lokasi para Ultraman di sekap, karena sebelumnya aku sudah menyelipkan cip pelacak pada mereka, jadi..............." Isami mulai menjelaskan.
.
.
.
Seorang pria melihat Minato bersaudara, Kenzo, Yuna, Asahi dan Leito berada di dekat restoran sushi. Pria itu tersenyum.
"Jadi mereka selamat? Baguslah apalagi ada bantuan dua anak itu," pandangannya mengarah pada Kenzo dan Yuna.
"Anak SMA dan anak SD? Ini akan menarik, aku akan menjaga mereka dari bahaya," pria itu memakai topi koboi dan berlalu dari tempat itu.

Siapakah pria itu?????

Nantikan chapter selanjutnya

ULTRAMAN: New Generation [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang