#12

1.6K 192 14
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya gais

Thanks.

Btw, jangan lupa mampir ke cerita taesoo yang baru ya yg judulnya butterfly^^

Gomawooo<3




"Hai Sehun hehehehe." sapa Jisoo cengengesan.

Sehun tertawa kecil," Udah?"

"Eyy yang mau kencan. Iya dah, gue undur diri aja samperin bebep Jenjen." sindir Kai membuat Jisoo meliriknya tajam.

"Sono sono samperin si Jenjen, gosa ganggu!" usir Jisoo sambil kibasin tangannya kayak majikan ngusir pembantunya.

Kai mengerucutkan bibirnya.

Sehun melempar kunci motornya ke Kai yang untungnya dengan sigap menangkap,"Bawa aja motor gue. Gue bawa mobil Jisoo."

Kai sumringah berbinar binar menatap Sehun dan kunci motornya,"Serius Hun? Oke deh. Makasih loh Hun, gue bisa ajak bebep gue makan dulu kan jadinya hehehe."

"Iya sono dah bawa aja." jawab Sehun cuek.

Jisoo mendelik pada Kai,"Norak banget sih. Makanya modal dong kalo mo pacaran."

"Aelah sok sokan lu nasehatin gue. Dah mahir gue. Lo urusin diri lo aja yang masih jomblo, Cih." kata Kai dengan wajah sengak membuat Jisoo menggeram kesal dan ingin sekali membogem wajah menyebalkan kekasih Jennie itu. Tetapi dia masih ingat kalau masih ada Sehun didepannya, ia hanya perlu menahan emosinya.

Kai senyum lagi abis itu nepuk pundak Sehun," Gue duluan ya, Hun. Have fun ngedate-nya!" habis itu berlalu begitu saja dengan wajah berseri.

Kini tinggal Sehun dan Jisoo yang mendadak diam.

"Yaudah yuk langsung pergi aja biar gak kemaleman." ajak Jisoo membuka suara kembali.

Sehun mengangguk. Merekapun berjalan beriringan menuju parkiran.

Ternyata, dibalik tembok dekat berdirinya Sehun, Jisoo dan Kai tadi ada sepasang mata yang memandanginya sambil menguping.

"Ohh si mak lampir mau nge-date ama albino ternyata. Dikirain gak bakal ada yang mau sama cewek jenis mak lampir gitu." kata orang itu bicara sendiri.

***

Taeyong melangkah santai menuju parkiran. Tiba tiba, handphonenya berdering menandakan adanya telepon masuk.

Ia pun mengambil hpnya disaku celana dan mengangkatnya setelah melihat nama orang yang menelponnya. Adek Yeri.

"Napa?" tanya Taeyong tanpa basa basi.

"Beliin ayam mekdi dong Mas!!" pinta Yeri tidak santai.

Taeyong berdecak pelan sambil menaiki motornya,"Delivery aja napa Yer kayak biasa."

"Nggak mau, Mas Taeyong. Maunya dari Mas Taeyong beliin di mekdi."

"Halah emang mau nyusahin gue aja lo. Yaudah yaudah, ntar gue ke mekdi dulu."

"Yeyyy makasih Mas Taeyong yang ganteng. Mwah."

[✔] Cerita SMA || kjs • ltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang