" Eomma,apa maksudmu?" Taehyung sedikit meninggikan nada suaranya." Tae jaga sopan santunmu" peringat Jong ki.
" Begini, eomma tau maksudmu. Tapi apa pantas kau mencintai Jungkook yang notabenya adalah anakmu?" Jawab Ji won tenang.
"Apa salahnya? Kami tak mempunyai hubungan darah,dan itu juga bukan kemauanku menjadikan Kookie anak angkatku. Aku mencintainya sebagaimana pria mencintai wanitanya. Dan sesuai yang aku katakan tadi,kalian setuju atau tidak aku tidak peduli aku akan tetap menikahi Jungkook." Mutlaknya tegas.
" Tidak. Sekali tidak ya tidak. Jika kau nekat bersama Jungkook aku akan mengambil Jungkook darimu. Mulai besok Jungkook akan aku sekolahkan di London" ucap Ji won tak kalah tegas.
Taehyung yang mendengarnya sontak menatap tajam sang eomma dan appanya.
" Mana bisa begitu, ini hidupku eomma. Aku berhak memutuskan siapapun yang akan menjadi pendampingku,dan orang itu Jungkook. Kalian tidak bisa memisahkanku dengannya" Taehyung menggengam tangan Jungkook yang dingin.
" Sayang jangan dengarkan mereka. Kita akan tetap bersama,oppa janji" ucap Taehyung lembut menatap sang kekasih yang sedari tadi hanya diam menunduk.
" Emmmm,bisakah aku ke belakang sebentar?" Tanya Jungkook.
" Mau oppa antar sayang?"
" Tidak perlu,eomma dimana toiletnya?" Tanya Jungkook memberanikan diri.
" Diatas saja sayang. Di kamar Taehyung,mau eomma antar?"
" Trimakasih eomma,tidak perlu. Kookie sendiri saja"
" Baiklah,jangan lama-lama ne. Kami masih ingin berbicara dengan kalian."
" Ne"
Jungkook melangkahkan kakinya mencari kamar Taehyung di lantai dua untuk ke toilet.
" Apa maksudnya semua ini."
" Eomma,bisakah kalian tidak melarangku? Aku sungguh mencintainya" lirih Taehyung memelas.
" Apa kalian sudah melakukannya?" Tanya Jong ki menatap tajam anaknya.
" Emmmm....
" Eomma, Appa Kookie ingin ijin pulang" ucapnya tiba-tiba dengan mata yang sedikit membengkak.
" Baby,apa yang terjadi" cemas Taehyung yang melihat kesayangannya menangis.
" Terimakasih makan malamnya appa eomma. Kookie pamit" Jungkook langsung meninggalkan keluarga itu dengan tergesa-gesa.
" Sayang,tunggu" teriak Taehyung mengejar Jungkook yang meninggalkannya tanpa menjawab pertanyaannya tadi. Pasti ada yang tidak beres.
Jong ki dan Ji won yang melihatnya pun saling menatap satu sama lain kemudian tersenyum penuh arti.
" Semoga saja tidak apa-apa sayang" ucap Ji won merangkul lengan sang suami
" Semoga saja sayang. Cha, saatnya mengurus jalang itu"
Srettt
Taehyung berhasil mencekal tangan Jungkook tapi langsung di tepis kasar oleh wanita itu.
" Jangan menyentuhku brengsek" teriaknya marah menatap tajam Taehyung dengan mata berairnya.
" Baby,apa salahku? Apa yang terjadi?" Bingungnya.
"Jangan pura-pura tidak mengetahuinya,kau membohongiku. Kau hanya mempermainkanku? Tch,tak kusangka. Baiklah lebih baik aku menyetujui keputusan eommamu untuk sekolah di london."
" Tidak baby,oppa memang tidak tau apa kesalahan oppa,dan oppa tak pernah membohongimu sayang. Oppa benar-benar mencintaimu. Jangan tinggalkan oppa,mari kita berjuang bersama" Taehyung menitihkan air matanya,hatinya terlalu sakit saat wanitanya marah dengannya.
" Tch,kau masih memiliki yang lain. dan kau pun takkan mati tanpaku. Jadi jangan mendramatisir keadaan."
Tak tahan akan ucapan Jungkook,Taehyung langsung membawa paksa tubuh Jungkook masuk ke dalam mobil. Lalu melajukan cepat untuk menuju Appartmen tanpa memperdulikan wanitanya yang terus meneriaki,memaki bahkan memukulnya.
" Baby dengarkan oppa,Apa salah oppa? Apa yang terjadi?" Lirih Taehyung saat mereka sudah sampai di Appartmen. Tepatnya sekarang berada di dalam kamar.
" STOP. DIAM! CUKUP! Aku tak ingin mendengar apapun dari mulutmu brengsek,hikssss.... Kau membohongiku,kau mengkhianatiku,hiksss" Jungkook langsung bangkit menuju almari membereskan pakaian-pakaiannya di masukkan ke dalam koper dan juga barang-barangnya yang lain.
Taehyung yang melihat itupun gelapagan sendiri. Langsung berlari ke arah Jungkook untuk menghentikannya.
" Baby,apa yang kau lakukan,jangan pergi hikssss... Jelaskan pada oppa apa kesalahn oppa,jangan hukum oppa seperti ini sayang." Pecah sudah tangis Taehyung berlutut pada kaki Jungkook.
" Awas, jangan halangi aku!" Jungkook menyingkirkan tubuh Taehyung yang menggelayutinya sedikit kasar kemudian melesat pergi tanpa sepatah katapun untuk pria itu yang menangis tersedu-sedu mengejar wanitanya yang sudah menjauh.
" Babyyyyyy" teriak histeris Taehyung
" Maafkan kami Tae"
Siders ih,nggak aku lanjutin aja.