03

429 28 4
                                    


"Kita tidak akan pernah tahu
kepada siapa kita akan jatuh cinta,
karena perasaan cinta datang
secara tiba tiba, dan dengan orang
yang tidak pernah kita duga
sebelumnya. Bahkan semua yang
berhubungan dengan cinta
dapat merusak akal sehat kita"

-Crystal Salsabilla Berliana

HAPPY READING
-o00o-

"1,2,3 sera..."Ucap sang pemimpin geng masing masing.

"STOP!"Teriak Salsa kencang.

"Lo ngapain Disini?!"Tanya Vano.

"Gue mau..."Ucapan Salsa terhenti ketika ada seseorang yang tiba tiba memotong ucapannya.

"Wah ternyata ada ceweknya si Vano dateng"Ucap seseorang. Dan langsung membuat Salsa menengok ke arahnya.

"Devan"Batin Salsa kaget.

"Cantik juga ceweknya Vano"Ucap Devan sambil tersenyum genit ke arah Salsa.

"Jijik gue liat senyum lo"Ucap Salsa sambil menatap sinis ke arahnya.

"Ternyata pacar lo galak juga yah
Van, boleh nih jadi mainan gue kapan kapan"Ucapnya sambil tersenyum miring.

"masih tetep brengsek"Batin Salsa.

"Asal lo tahu yah gue bukan pacarnya Vano. Dan gue juga bukan mainan lo, Awas aja kalo lo sampe berani macem macem sama gue, gue patahin tulang lo"Ucap Salsa sambil menatap tajam ke arahnya.

"Stay Calm Honey"Ucap Devan sambil tersenyum miring ke arahnya.

"Mending lo pada pergi dari sini. Karena sebentar lagi polisi akan datang dan nangkep kalian yang udah buat rusuh dilingkungan sekolah gue"Ucap Salsa sambil tersenyum miring.

"Guys mending kita cabut dari pada nanti ketangkep. Dan buat lo Vano tunggu pembalasan gue"Ucap Devan sambil tersenyum miring lalu segera pergi bersama antek anteknya.

"Gue tunggu dan gue gak akan pernah takut"Ucap Vano dengan kencang lalu kemudian mengeluarkan smirknya.

"Dan buat lo para geng tireks. Urusan kita belum selesai, gue tunggu kalian semua di ruang bk. BESOK!"Ucap Salsa.

"Nama geng gue Antreks bukan tireks woy"Ucap Vano protes.

"I Don't Care"Ucap Salsa lalu pergi meninggalkan mereka. Dan memasuki area sekolah.

©©©

Saat ini Salsa sedang berada di tempat pemakaman umum. Fikirannya sedang kacau dan tidak baik baik saja saat ini. Jadi dia memutuskan untuk ke makam mamahnya.

"Hikss..Mah,Billa kangen. Mah Billa pengen meluk mamah lagi, Billa selama ini kesepian semenjak mamah gak ada. Papah udah gak peduli lagi mah sama Billa dia sekarang lebih mentingin istri dan anak barunya itu. Dan masalah Billa sekarang bertambah orang dari masa lalunya Billa datang lagi, Billa bingung mah Billa harus apa. Semoga mamah bisa bantuin Doa dari atas sana, Billa sayang sama mamah. Semoga mamah tenang yah diatas sana. Billa izin pulang yah mah udah sore."Ucap Salsa lalu mencium batu nissan sang mamah. Dan menghapus sisa sisa air matanya. Lalu segera beranjak untuk pulang.

KETUA OSIS vs KETUA GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang