HAYY MANTEMANN, BACA YAA KELANJUTAN DARI HUJAN MALAM MINGGU PART 3 OKEYY :)
HAPPY READING :)
Aku berdo'a kepada Tuhan semoga pacarku bisa sadarkan diri dari komanya. Dia terbaring di atas kasur dengan selimut. Aku tak sanggup melihat keadaannya aku bingung harus berkata apa dengannya, bila dia sadar nanti. Beberapa jam kemudian tepat jam 00.00 WIB, pacarku dan sadarkan diri.
"Alhamdulillah, kamu sudah sadar sayang?"
(tanyaku dengan perasaan campur aduk)
"Ini siapa?"
(Tanya pacarku)
"Ini aku Aurel pacar kamu"
(Jawabku)
"Tetapi kenapa gelap sekali ini?"
(Tanya pacarku)
"Dimana ini Aurel?"
(Tanya pacarku sekali lagi)
Aku menangis kala itu ketika ia menanyakan hal itu kepadaku, dengan hati yang bimbang aku menjawab
"Ya kamu di rumah sakit, kamu kecelakaan sayang, dan.. dan.."
(Jawabku dengan gugup memberitahu).
"Dan apa? Aku gak bisa melihat, iya? Jawab!"
(Tanya pacarku dengan tegasnya).
Dengan berat hati aku pun akhirnya menjawab
"I.. i.. iya kamu gak bisa melihat karena kamu buta".
Tak terasa air mata ku kembali berlinang.
"Tetapi aku akan selalu ada di dekatmu baik susah, senang, maupun duka."
(Ucapku dengan memberi semangat kepada nya).
"jangan, jangan sayang lebih baik kita putus aja"
(Sahut pacarku)
"Tidak, ssst jangan bicara seperti itu, aku akan menerima mu apa adanya, aku tidak peduli apapun kondisimu saat ini" (jawabku dengan berlinang air mata yang membasahi pipi ini).
Aku meminta maaf kepada nya karena aku telah berpikir bahwa dia tidak datang menjemput ku karena dia selingkuh. Sungguh aku menyesal karena telah menuduhnya yang tidak-tidak
Tetapi pacarku terus menyalahkan dirinya karena dia membawa motor dengan ugal-ugalan sehingga dia kecelakaan.
Sungguh dia tidak berhenti meminta maaf kepada ku. Dia ingin aku dan dia berpisah karena dia merasa aku tidak pantas untuknya, karena dia telah lumpuh dan tidak ada gunanya di dunia ini
APAKAH AUREL BENAR-BENAR PUTUS DENGAN PACARNYA?
SAKSIKAN KELANJUTAN NYA DI PART 4 OKEH:)
