4. AKU AKAN DIJODOHKAN

86 12 1
                                    

Hay semua..
Apa kabar?
Sehat?
Alhamdulillah:)

Dah lama gak update kelanjutan cerita dari
HUJAN MALAM MINGGU
Part 4
Ini dia kelanjutan nyaaa


Selamat membaca 😊

****

Tak lama setelah dia mengatakan itu padaku mata nya tertutup, aku panik saat itu aku bergegas menuju bagian informasi untuk memanggil dokter.

Tak lama kemudian dokter pun tiba di ruangan tempat pacarku dirawat aku disuruh keluar karena dokter ingin mengecek kondisi nya.
Dokter memberitahu bahwa keadaan Ariel koma, di sana aku terkejut mendengar nya.
Dokter menyarankanku agar tetap memberi semangat kepada Ariel.

***

Hampir 2 bulan Ariel tak sadarkan diri dari komanya. Aku selalu berdo'a agar Ariel cepat sadarkan diri. Karena sesungguhnya aku sangat merindukannya. Aku rindu candaannya, gombalan nya, puitisnya, perhatian nya, dan yang lainnya.

Malam itu aku pulang ke rumah dari rumah sakit, karena mama mengajakku ke Cafe. Di sana katanya ada teman-teman nya. Aku bergegas menuju rumah. Setibanya di rumah, aku mengganti pakaian ku. Setelah aku mengganti pakaianku, aku dan mama bergegas menuju ke sebuah Cafe yang bernama Cafe Mentari. Aku dan mama pergi dengan menggunakan mobil warna merah tua. Terlihat di dalam mobil mama ku tengah sibuk membalas pesan dari HP nya yang selalu berdering.

Tak lama tibalah kami di Cafe Mentari. Disana mama ku sibuk mencari meja nomor 10, tempat teman-teman mama.
Tak begitu lama akhirnya kami menemukan meja nomor sepuluh, dari kejauhan terlihat ada dua orang yang duduk di sana. Di sana ternyata ada teman mamaku dan seorang lelaki berambut pirang dan beralis tebal.
"Siapa dia?"
"Apakah dia juga teman mamaku?"
"Ah ku rasa tidak mungkin, dia kan masih muda" Batinku.

Aku dan mama duduk, mama memperkenalkan aku ke pada lelaki itu dan tante atau teman mamaku.

"Jeng perkenalkan ini anakku namanya Aurelia Nur Amanda".
Jelas mamaku kepada temannya yang bernama Tiya.
Setelah itu mama mengenalkan ku kepada salah seorang lelaki berambut pirang tersebut.
"Oh iya Aurel perkenalkan ini anaknya teman mama, Jaka Putra Mahendra.
dipanggil Jaka". Jelas mamaku lagi.

Ternyata nama lelaki itu adalah jaka, sedaritadi dia menatap ku tak henti-hentinya. Aku risih, Aku tak suka karena dia melihat ku seperti itu.

Dia (Jaka) senyum-senyum sendiri apabila melihatku. Aku makin risih
dilihatnya. Rasa nya aku ingin pulang, tapi aku pikir aku dan mama kan baru datang jadinya gak enakan sama temen mama. Aku tahan aku mencoba untuk tidak melihat jaka.

Beberapa menit kemudian..

Aku mengajak mama untuk pulang.

"Ma, ayo kita pulang!" bisikku.

"Eeeh.. sebentar sayang, kita kan baru tiba, masa udah mau pulang. Nah ngomong-ngomong kamu kan belum kenalan sama calon suami mu ini. Jawab mama dengan santainya.

"Apa?!" Kaget ku mendengar pernyataan mama yang mengatakan CALON SUAMI, yang artinya aku akan dijodohkan kepada lelaki yang baru ku kenal itu.

"Ma, aku tidak mau dijodohkan, lagian aku kan sudah punya pacar"
Tegas ku pada mama.

"Pokok nya aku tidak akan mau dijodohkan titik!" Cetusku.

APAKAH AUREL AKAN MELANJUTKAN PERJODOHAN INI?
BAGAIMANA DENGAN ARIEL?
INGIN TAHU KELANJUTAN NYA?
SAKSIKAN KELANJUTAN NYA DI PART SELANJUTNYA.

HUJAN MALAM MINGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang