Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Taehyung memeluk erat Jung Yerin yang ber-status kekasihnya itu dari samping. Wajahnya ia tenggelamkan diperpotongan leher gadis itu sambil menghirup dalam dalam aroma yang menempel pada tubuhnya.
Kalau boleh jujur, Yerin sebenarnya sudah jatuh cinta pada Taehyung dari awal bertemu. Ia bahkan mau menerima Taehyung menjadi kekasihnya bukan karena terpaksa, melainkan dirinya memang mencintai pria itu.
Awalnya Yerin belum tahu seperti apa sifat dan sikap asli Taehyung. Karena yang Yerin tahu, Taehyung selalu bersikap dingin, namun tak jarang juga pria itu berperilaku manis pada Yerin. Hal ini tentu saja membuat Yerin yakin jika Taehyung merupakan pria yang hangat.
Tapi setelah sebulan menjalin hubungan dengan Taehyung, Yerin mengerti semuanya. Taehyung itu cemburuan, possessive dan seorang psikopat gila. Dia bahkan tak akan segan menyakiti Yerin jika tidak mau mendengar dan menurut padanya.
"Yerin, apa kau benar benar mencintaiku?"
Pertanyaan itu terdengar begitu lirih dipendengaran Yerin. Meskipun Taehyung itu psikopat gila, ia tahu kalau kekasihnya orang yang baik dan err... lebih tepatnya, butuh perhatian.
"Apa aku boleh jujur?" tanya Yerin.
"Hm. Bicaralah." kata Taehyung.
"Ju-jujur saja, aku mencintaimu, Tae. Tapi aku juga takut padamu jika kau bersikap seperti tadi malam." ujar Yerin dengan suara pelan.
Yah, semalam benar benar kejadian menyakitkan bagi Yerin. Taehyung yang memukul punggungnya berkali kali dengan cambuk hanya karena cemburu melihat Yerin mengobrol dengan Hanbin.
"Itu salahmu sendiri karena sudah membuatku marah." jawab Taehyung enteng diawali dengan senyum sinisnya.
Yerin menundukkan kepalanya setelah mendengar jawaban Taehyung. Apa mengobrol dengan Hanbin itu sebuah kesalahan? Bukankah wajar jika manusia saling mengobrol?
Padahal Yerin begitu mengharapkan kata maaf yang keluar dari mulut Taehyung. Sepertinya pria itu memang tidak memiliki rasa bersalah sama sekali.
Mengetahui Yerin tidak menyahuti perkataannya lagi, Taehyung melepaskan pelukannya dan beralih menatap lekat mata Yerin.
Seakan terkunci dengan tatapan itu, Yerin merasakan dirinya sedikit gugup.
"Aku peringatkan padamu, Jung Yerin. Kau dilarang menatap, menyentuh, berbicara dan tersenyum pada pria lain selain aku. Jika aku melihatmu melakukan semua yang aku larang, aku tidak akan segan menghukummu seperti semalam. Kau milikku. Selamanya."
26 Maret 2020
note : akhirnya udah publish ch-1. semoga pada suka ya. maaf kalo rada basi jalan ceritanya :(
jangan lupa tambahin ceritanya ke library dan kasih bintang juga komennya ya. thank you ~
