Malam itu saat aku sedang duduk di balkon kamarku sambil menatap bulan aku berfikir "apa aku bisa menggapai cita-citaku menjadi pemain sepakbola"? Tidak terfikir sedikitpun dibenakku jika untuk mengejar Cita citaku harus serumit ini, aku harus melewati banyak ritangan hanya untuk membuktikan bahwa aku bisa.
Lamunanku pun terhenti saat aku mendengar suara pintu kamarku ternyata yang membukanya adalah abangku.
"eh bang egy ada apa bang? "-sahutku-"kamu disuruh turun buat makan kata mama "-egy
Akupun bergegas menuju meja makan saat aku lihat dri atas semua keluarga sudah berkumpul dan menungguku untuk datang
Sesampainya aku datang disana abangku rendy langsung Berkata :"eh Ratu udah dteng "-rendy
"apaan sih bang udh deh aku ngk mau bertengkar dulu lagi capek "-elina
"dih capek emang lo ngapain aja dirumah palingan juga main hp udah itu aja kan sok sok-an capek"-rendy
"serah loh deh"-elina
"udah udah kalian berdua ini apa-apaan coba udh ayo makan"-egy
Selesai makan aku langsung masuk ke kamarku, akupun langsung membuka instagramku, betapa terkejutnya aku bahwa seleksi untuk garuda pertiwi akan dibuka satu minggu lagi dan aku belum mempersiapkan apa apa
"apakah orangtuaku akan setuju? " itulah satu-satunya kata yang terfikir dibenakku"lebih baik aku tanya ke bang rendy aja siapa tau bang rendy tau ini bener atau enggak dia kan pemain timnas "
Saat tiba didepan kamar bang rendy aku langsung membuka pintu kamarnya aku melihat dirinya sedang memainkan handphonenya
"eh ada apa tumben kamu malem malem kesini "-rendy
"ini bang aku mau tanya sesuatu boleh ngak "-elina
"boleh tanya aja mau tanya apa? "-rendy
"Aku liat di instagramku seleksi buat pemain timnas wanita udah buka ya bang? "
"iya udh buka kamu mau ikut seleksi?
"E....e.....enggak kok bang"
"udahlah dek kamu ngak ush ikut ikut kedunia sepakbola, sepakbola itu keras cukup kamu nikmatin aja dunia sepakbola di tv, kamu ngk ush masuk ke dunia sepakbola "-rendy
"(sambil menahan air mata) iya bang aku ngak akan masuk kedunia sepakbola -elina
"nah gitu dong itu baru namanya adik abang (sambil mengelus rambut elina )
Elina pun langsung pergi kekamarnya sambil mengelap air mata yang bercucuran dimatanya
Saat sedang berjalan menuju kamarnya,
Tak sengaja egi melihat adik kesayanganya itu menangis, sontak egi langsung memasuki kamar elina"dek kamu kenapa nangis? "-egy
"ngakpapa bang mataku cuma kelilipan aja "-elina
"kamu ngk bisa bohongin abang loh abang udh denger semuanya dari bang rendy "-egy
"kamu kepengen banget jdi pemain bola wanita? "-egy
"(menggelengkan kepala)"
"yaudah nanti abang bantu sekarang kamu tidur dulu besok pagi abang kasitau gimana caranya "-egy
"seriusan bang? "-elina
"iya serius udh tidur ya"-egy
"iya bang makasih ya bang cuma abang yang bisa ngertiin perasaan Elina (sambil memeluk )
---------------------------------------------
Emang cuma bang egy yang
Bisa bikin elina seneng ya :)
---------------------------------------------
wєlcσmє ín mч ѕtσrч
ѕєmσgα kαlíαn ѕukα
jαngαn lupα vσtє αnd
cσmmєnt dαn jαngαn
lupα ѕhαrє σkαч 🙌
Ini hanya cerita abal abal, kalo ngak mau nyesel ngak usah baca tapi yang udah baca ngak bakal nyesel , banyak mengandung setingan jadi yang ngak kuat sama setingan ngak usah baca sebelum nyesel 😲😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kegigihan Untuk Ibu Pertiwi ✔
Random--ini kisah tentang bangkit dari kejatuhan.setelah pengkhianatan yang menghanguskan mimpi mimpi , melenyapkan kepercayaan pada ketulusan. Juga tentang nyeri saat kehilangan lagi akhirnya terobati --kisah tentang elina adik dari pesepakbola indonesia...