-(23) pertengkaran hebat

131 10 1
                                    

*Elina POV

Seminggu setelah kepergian papa

Dan Hari ini bang egy akan kembali ke polandia , aku dan bang rendy akan mengantarnya ke bandara karena libur kami masih tersisa satu minggu lagi

"Bang abang gak bisa apa satu minggu lagi aja balik ke poland?"-elina

"Gak bisa dek cma dikasih satu minggu masa' mau minta satu minggu lagi (jawabnya sambil tertawa)"-egy

"Lu aja yg jadi managernya kalo gitu"-rendy

"Ih siapa yang ngajak lu ngomong "-elina

"Ngomong sendiri gw ama pintu mobil"-rendy

Tak lama kami pun sudah sampai dibandara

*Egy POV

Berat bagiku meninggalkan kedua adik adikku dinegara ini
Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa

"Kalian jaga diri baik baik ya disini , jangan berantem , saling melindungi satu sama lain (sambil memeluk kedua adikku)"-egy

"Iya bang , rendy bakal jagain elina disini , abang hati hati ya disana semoga nanti pas pulang ke indonesia bisa bawak mendali lagi"-rendy

"Iya bang abng hati hati disana , jangan lupa makan , dan jangan lupa sholat , elina janji elina ngk bakal nakal disini"-elina

Air mata pun menyambut perpisahan kami pemberitahuan penerbangan kepolandia sudah diberitahukan

Aku menghapus air mata elina dan menjulurkan tanganku agar mereka menyalimiku

Setelah itu aku melangkah meninggalkan mereka , baru kali ini terasa sangat berat sekali

Tak terasa aku sudah ada didalam pesawat meninggalkan luka yang mendalam dari indonesia ke polandia

*Elina POV

Aku dan bang rendy segera kembali ke mobil dengan air mataku yang masih mengalir

Sesampainya dirumah sangat sepi sekali sekarang aku harus tinggal dan saling menjaga dengan abangku yang selalu bertengkar denganku

Sekarang aku adalah anak yatim piatu
Yang kupunya hanyalah dua orang abang

Aku duduk sambil membuka handphoneku diruang tamu

Tiba tiba kulihat bang rendy datang dari luar sambil membawa dua kotak

"Nih pizza kesukaan kamu"-rendy

"Ahh setelah sekian lama , makasih bang rendy (sambil melahap pizzanya)"-elina

"Ye Sama sama"-rendy

Aku dan bang rendy pun duduk diruang tamu sambil melahap pizza yang tadi dibeli bang rendy

"Udah jam 2 kamu mau kemana udah ini ? Abang mau ke rumah zico ya , atau kamu mau ikut juga?"-rendy

"Gak bang hari ini elina latihan"-elina

"Oh (sambil memutar bola mata malas)"-rendy

"Abang masih ngk restu kalo elina mau jadi pemain sepakbola?"-elina

"Udah ya abang mau kerumah zico sekarang (sambil berjalan keluar rumah)"-rendy

Akupun hanya bisa menghela napas panjang atas perlakuan bang rendy kepadaku tadi

Aku segera bersiap siap untuk latihan

Ditempat latihan aku melihat ada dua orang yang wajahnya sangat familiar bagiku , mereka berjalan bersama coach ramdani menuju lapangan tempat kami pemanasan

Kegigihan Untuk Ibu Pertiwi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang