OCEAN

4. Mengapa bisa secepat ini ?

Sesaat setelah ia mengetahui nama seorang gadis yang bernama Adelia, hal tersebut membuat konsentasi dalam pelajarannya menjadi berantakan, karena ia selalu melihat pesona wajah dari Adelia dengan menahan kepala dengan tangannya, hingga ketika guru menyampaikan materi pun ia tidak memperhatikannya.

"Aditya...!Aditya...! Aditya Rahman Hakim!" Bentak Pak Adam selaku guru sejarah Indonesia. Secara seketika semua pandangan murid di kelas otomatis tertuju ke arah Aditya.

"Dit..Dit lu di panggil Pak Adam bego!" Ucap Mirza menyenggol tangan Adit, hingga beberapa saat setelah kepalanya jatuh dari tangannya ia baru tersadar dari lamunannya.

"Eh buaya albino, apaan sih gangguin gua aja lu!"

"Itu elu di panggil Pak Adam, kutil badak!!!" seketika Adit pun melihat kearah Pak Adam.

"Aditya kamu ngeliatan apa?" Tanya Pak Adam.

"Ngga kok pak, saya merhatiin bapak kok!" Jawab Adit.

"Kalo kamu merhatiin saya, coba kamu kembali terangkan kembali apa yang bapak sudah sampaikan!" Tegas Pak Adam.

"Eh, monyet afrika, tadi Pak Adam ngejelasin tentang ap..."

Teeeeeeeeeeeeeeeeet

Bel istirahat pun menolong Adit sehingga ia tidak mendapatkan malu dari teman-teman sekelasnya, terutama pada Adelia. Karena ia harus bisa menjaga image-nya.

"Adit untuk sekarang kamu tertolong oleh bel istirahat tapi lain kali, kamu tidak akan bisa mengelak lagi, Assalamu'alaikum." Ujar Pak Adam mrninggalkan kelas.

"Wa'alaikumsalam, Pak" Ucap semua murid kompak

"Alhamdulillah, untung aja udah bel istirahat, coba kalo gak udah jadi ayam geprek bibi kantin kali gw." Ucap Adit melihat Adelia yang sudah pergi meninggalka kelas bersama anggota 3 Musketeers.

"Lagian lu ngelamunin apa sih?, sampe bisa di tegur gitu?" Tanya Ardi, yang duduk di kursi Mirza, karena mirza sudah istirahat duluan.

Ya, Ardi Rizky Arsenio nama lengkapnya adalah cowok bertubuh sedikit gemuk, berparas tampan dan putih, dan sedikit lebih pintar dari Adit. dia juga salah satu orang yang dekat dengan Adit, karena ia adalah tempat curhat percintaan bagi adit dan teman-teman 5 boy's alim nya.

"Gw ga ngeliatin apa-apa kok!"

"Gak mungkin lu gak ngeliatin apa-apa, buktinya lu bisa gak fokus gitu pas pelajaran Pak Adam!" Tegas Fairuz menggebrak meja.

Fairuz Mahardika nama lengkapnya dia adalah salah satu teman dekat dari Adit juga, berparas rupawan, berkulit tropis, berbadan sedikit gemuk, tertawa terbahak-bahak merupakan ciri khas nya. Ia juga selalu curhat dengan Ardi karena ia menyukai salah satu dari anggota 3 Musketeers, yaitu Amelia Adelina.

" Lagian berani-beraninya gak focus pas pelajaran Pak Adam, guru killer juga!" Tambah Surya yang muncul entah darimana.

Surya Pradipto nama panjangnya dia adalah salah satu teman dekat dari Adit juga, Diantara mereka ber-5 hanya ia yang beragama Kristen, berparas ganteng, berkulit sawo matang, dia adalah orang yang paling sering di bully karena "LOLA" (Loading Lambat) oleh Ardi meskipun begitu ia sudah memiliki pacar di kelas 11 MIPA sejak masih SMP. Kena pelet apa kali?.

"Emang maunya gw apa, bisa ngelamun gitu?" Bela Adit.

"Gua tau pasti lu ngelamunin anak baru itu kan? Siapa tuh namanya..." Mikir Agra.

"Adel"

"Nah iya Adel" Lanjut Agra.

Agra Danish nama lengkapnya lelaki berkacamata, berparas rupawan, berkulit tropis, orang yang terlalu banyak halu, karena semua yang cantik pasti dianggap pacarnya, teman sebangku Ardi, dia juga sama pintarnya.