Han Jisung dan Shin Ryujin.
Siapa yang tak kenal pasangan ini? Mulai dari masa MOS mereka tak pernah akur.
Ryujin, gadis jail yang mempunyai 1001 cara untuk mengusik orang-orang di sekitarnya.
Jisung, lelaki yang memiliki otak jenius namun tertutu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah upacara selesai, para siswa dan siswi diberikan waktu istirahat sebentar sebelum acara selanjutnya di mulai. Ryujin saat ini sedang bersantai di pinggir lapangan bersama beberapa siswa dan siswi di dekatnya. Ryujin memang mudah bergaul dengan orang baru jadi tak menyulitkannya untuk mendapat teman. Di tangannya sudah ada sebotol minuman dingin yang telah habis setengah. Tak lama kemudian terdengar suara dari anggota Osis yang meminta peserta didik baru untuk berkumpul di lapangan. Para murid baru segera menuju lapangan dan berbaris dengan rapi, mereka di bagi perkelas sekitar 30 lebih siswa.
Dan di sini lah Ryujin, berkumpul dengan anak-anak kelas 10 IPA 2. Anggapan Ryujin mengenai siswa IPA itu membosankan karena terlalu seriuspun menguap. Teman-teman sekelasnya nampak asik dan tak sekaku pemikirannya. Mereka mengobrol santai sambil berkenalan satu sama lain, lalu ada seorang Osis menghampiri mereka.
"Wihh, udah akrab aja nih." Ucap lelaki itu.
"Iya kak." Jawab mereka serentak. Lelaki itu nampak terkekeh menampilkan senyuman indahnya.
"Salam kenal ya adek-adek semuanya, Gue Na Jaemin. Panggil aja Kak Jaemin." Ucap lelaki tadi, nampaknya dia yang akan membina kelas 10 IPA 2. Merekapun mengobrol sebentar hingga ada lelaki dengan jas Osis yang diletakkan di bahunya berlari ke arah mereka.
"Santai elah, ya udah ya adek-adek. Ini Kakak Pembina kalian. Kakak permisi dulu." Pamit Jaemin lalu kembali ke pinggir lapangan.
Betapa beruntungnya Ryujin karena ternyata Kakak pembina mereka adalah sosok tetangganya yang begitu menyebalkan. Ingin rasanya Ryujin kembali ke rumah, melanjutkan mimpi indahnya, bergelung seharian dengan bantal, guling, selimut, dan kasur kesayangannya.
"Oke adek-adek. Gue Han Jisung, panggil aja Kak Jisung dari kelas 11 IPA 1. Gue di sini bakal jadi pembina kalian selama 4 hari MOS di tambah 2 hari waktu kita kemah nanti. Santai aja sama gue, ga gigit kok. Kalo ada apa-apa bilang aja ya." Jisung memperkenalkan diri dengan senyum yang terpatri indah di wajahnya. Merekapun menganggukan kepalanya. Merekapun mengenalkan diri masing-masing dimulai dari Ryujin, karena Jisung yang meminta. Seketika itu Ryujin menatap tajam tetangganya tersebut, namun dia tetap memperkenalkan dirinya. Agendanya mereka hanya berkenalan lalu istirahat, setelah itu mereka akan dikumpulkan di Aula sekolah untuk mendapat beberapa informasi mengenai sekolahan mereka.
Sekitar dua jam berkenalan dan bermain beberapa permainan, merekapun di istirahatkan. Barisan mereka segera dibubarkan, dan para siswa siswi bergegas menuju kantin. Sebelum Ryujin meninggalkan temoat tadi tangannya sudah di pegang erat oleh Jisung. Ryujin mengangkat alisnya seolah bertanya "ada apa?".
"Nanti pulang sendiri ya, gue agak lama di sekolahan." Ucap Jisung yang dibalas anggukan oleh gadis itu. Setelah itu Jisung melepas genggamannya. Jisung tak sadar, bahwa Ryujin tersenyum jail saat melangkahkan kaki meninggalkannya. Ryujin sudah memiliki ide yang bagus untuk menjaili Jisung, diapun berlari kecil ke arah kantin dengan senyuman yang tak luput dari wajah rupawannya. Hanya memikirkan rencananya saja Ryujin sudah sangat bahagia, apalagi melihat wajah kesal Jisung. Pasti amat menyenangkan.
Bel pulang telah berbunyi, para siswa dan siswi baru segera bergegas keluar dari Aula untuk pulang dan beristirahat di rumahnya. Sedangkan para Osis nampak sedang membersihkan tempat tersebut. Ryujin segera menuju ke parkiran, dia menoleh ke kanan dan kiri memastikan tak ada orang selain dirinya di sini. Senyum licik tergambar jelas dari bibirnya, dia segera menuju ke arah motor Jisung. Beberapa menit kemudia dia pergi meninggalkan parkiran, membuka Aplikasi Ojek Online dan memesannya. Dia menunggu di depan gerbang sekolahan, sekitar 10 menit kemudian datanglah Tukang Ojek pesanannya. Dia segera naik dan pulang, terus tersenyum seperti orang gila.
Setibanya di rumah, seperti biasa, Sepi. Tak ada orang di sana, Mama dan Papanya sama-sama sibuk. Tak mempedulikan hal itu, Ryujin bergegas menuju kamarnya. Membersihkan badan lalu merebahkan dirinya ke kasur kesayangan. Dia membuka Handphonenya, memesan makanan lalu menonton youtube seraya menunggu pesanannya datang. Sekitar 45 menit pesanannya tiba, ia bergegas mengambil makanannya. Saat ia akan kembali masuk ke rumah, terdengar suara motor. Ahh.. ternyata Han Jisung yang datang dengan wajah lelahnya. Ryujin segera menghampirinya, berdiri di gerbang samping rumahnya yang berdempetan dengan milik keluarga Han.
"Baru pulang njing?" Tanya Ryujin.
"Bacot." Jawab Jisung ketus lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah. Terdengar beberapa umpatan keluar dari mulut Jisung. Ryujin tertawa senang, rencananya berhasil. Tak rugi dia susah-susah mengempesi ban motor Jisung tadi.
Ryujinpun memilih masuk rumahnya dengan riang, meletakkan makanan yang ia pesan tadi lalu melahapnya dengan nikmat. Tak lama makanan di piring telah ludes tak tersisa, Ryujin segera mencuci piringnya lalu memilih menonton TV.
Dalam benaknya dia berfikir bagaimana cara agar dia bisa menjaili Jisung lagi. Begitu banyak rencana yang terkumpul di otak Ryujin. Ryujin jadi tak sabar menantikan hari esok. Ryujinpun segera mematikan TVnya dan beranjak menuju kamarnya. Memejamkan matanya begitu sampai di kasur, memeluk erat guling yang ada. Tak lama kemudian dengkuran halus keluar dari mulutnya. Ryujin telah terlelap, biarkan dia beristirahat agar esok dia bisa menjalankan rencana-rencana ajaibnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
