Hari ini Hueningkai sudah duluan pergi karena akan ada rapat sesama guru di sekolahnya.
Soobin di tinggal :(
"jelek banget rasanya pergi tanpa nganter kai dulu" ujarnya penuh nada kesepian.
Saat dalam perjalanan ke kampus, Soobin melihat,
anak kecil- lebih tepatnya itu teman nya Huji. Dongpyo?
"Dongpyo? " panggil Soobin yang melihat Dongpyo menunggu di halte bis, sedangkan beberapa menit lagi akan masuk.
"Soobin" sapanya balik. Sembari mengulas senyuman yang manis.
"mau ikut? Bentar lagi masuk" ucap Soobin, Dongpyo dengan semangat menganggukkan kepalanya.
"m-makasih" ucapnya lalu memasangkan seatbelt dengan kesusahan.
Soobin yang melihatnya hanya mendengus lalu membantunya. Dengan jarak yang bisa di bayangkan Dongpyo hanya menahan napas dan membantin agar jantung tidak berdetak sekencang ini.
"m-m-makasih" Ucap Dongpyo lagi.
Soobin hanya berdehem lalu mulai fokus menyetir.
.
.
..
.
.Setelah selesai mengajar, Hueningkai mengira akan di jemput Soobin, ternyata Soobin masih ada kelas beberapa menit jadi disuruh lah Kai pulang duluan.
"laper dari tadi engga makan" ucapnya sendiri.
Hueningkai berlajan untuk menuju tempat makan, namun ia batalkan karena ingin memasak sesuatu untuk Soobin. Akhirnya ia berhenti di toko serba ada.
"hai, kak" sapa seseorang.
Hueningkai menatap lalu tersenyum, "hai Guanlin" sapa Hueningkai balik.
"kakak mau mampir? Aku akan masak banyak untuk adik-adikku" ujarnya. Kai hanya menggeleng kecil.
"aku juga mau masak untuk..." sempat ragu mengatakan pacar tapi akhirnya ia ucapkan juga. "pacarku" ucapnya.
Guanlin tersenyum lalu mengangguk paham, "aku kira kakak sudah menikah karena sudah bekerja" ujarnya.
Dan itu membuat Hueningkai tertawa, "tidak, ah maksudku belum" ujar Hueningkai,
"kami sudah bertunangan" lalu menunjukkan cincin yang ia kenakan.
Guanlin lagi-lagi mengangguk paham.
Setelah Guanlin selesai memilih barang, ia berpamitan pada Hueningkai."hati-hati pulangnya kak" ucap Guanlin.
Hueningkai merasa kehangatan pada Guanlin, rasanya seperti memiliki Yeonjun di sisinya. Jika ditanya bagaimana kedua sahabatnya dan Yeonjun, mereka baik-baik saja. Lalu Yeonjun dan Beomgyu sebentar lagi akan menikah.
Tidak bisa di bayangkan bagaimana kedua tom and jery itu menikah.
Taehyun, dia sibuk dengan perusahaan ayahnya di Jepang. Terkadang Hueningkai di kontak oleh Taehyun dan ia akan mulai mencurahkan isi hatinya. Jika ditanya sudah move on, tentu jawabannya belum.
Saat hendak ingin ke kasir Hueningkai tidak sengaja melihat seseorang yang dari belakang mirip sekali dengan Soobin dan di sampingnya ada remaja laki-laki yang selalu mengikutinya.
"tapi Soobin bilang masih di kampus" batin Kai.
Kai ingin menyapa, tapi takut salah orang sehingga ia mengabaikannya. Tidak mungkin kan Soobin bohong (:
Saat selesai membayar semua barang-barangnya Kai menunggu taksi untuk ia tumpang karena takut menganggu Soobin yang masih ada mata kuliah.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU | SOOKAI
Fanfiction"kenapa gue bisa percaya sama orang sialan kayak lo sih?! " ujar laki-laki manis yang lebih pendek dari laki-laki di hadapannya yang tinggi dan memang lebih besar darinya. "MAKANNYA DENGERIN GUE DULU! " bentak laki-laki tinggi yang tepat berada di...