Creepy Story

Indigo

****
Kino, itu panggilanku. Aku seorang anak yatim piatu, ayah dan ibuku kecelakaan saat umurku 11 tahun bahkan sampai sekarang aku masih mengingat mereka di sampingku walau sebenarnya itu menyakitkan, mulai saat itu aku berusaha sendiri agar hidupku tak seperti pengemis. aku mulai bekerja dan membiayai hidupku sendiri.

Tetapi aku dianggap aneh oleh orang orang sekitar karena aku seorang indigo, bagi mereka mungkin orang seperti ku aneh dan dikutuk. "Ya aku tidak peduli" sangat sulit bagi ku untuk membedakan yang asli dan yang palsu bahkan mereka sering menyerupai manusia bukan? teman teman ku jadi menghindariku dan aku jadi seorang yg pendiam dan tidak punya teman.

Semester dua aku memutuskan untuk pindah sekolah ke sekolah kencana.

Sekolah kencana bisa dibilang terpencil dan jauh dari permukiman warga.

Ini hari keduaku disekolah ini, murid dan gurunya sangat dingin mereka bahkan jarang untuk menyapa satu sama lain bahkan hanya sekedar berbicara pun jarang.

Saat aku berjalan di koridor aku tak sengaja menabrak seorang kakak kelas hingga aku terjatuh tapi dia tak menghiraukan ku "cih dasar sombong" batinku.

Bel pulang, baru saja aku keluar dari gerbang sekolah tapi orang orang disekitar sana menatapku dengan aneh seperti menganggap aku gila? tapi aku tidak peduli.

Keesokan paginya seperti biasa aku berjalan menuju sekolah, tapi tiba tiba ada seseorang yg menepuk pundakku. aku pun berbalik dan melihat seorang nenek tua,

"Ada apa nek, apa nenek butuh pertolongan?,".
"Tidak, apa kau bersekolah di kencana,".
"Iya ada apa memangnya?".
"Apa disitu seperti sekolah pada umumnya?".
"Iya nek,".
"Tetapi nak, sebaiknya kau tak memasuki gerbang sekolah itu lagi agar kau tak dianggap aneh oleh orang orang sekitar dan sekolah itu sudah ditutup 3 tahun lalu karena pembantaian masal,".

Setelah mendengar kata nenek tersebut tubuhku lemas dan membeku, semenjak saat itu aku tak pernah bersekolah di manapun lagi.

Maaf kalo ada typo jangan lupa vote and Comment.