Creepy Story

Game

Kalian tau game? Ya, sebuah permainan yg bisa menghilangkan kebosanan mu. Aku adalah seorang gamer hari hariku hanya bermain game, tidur, makan. Ya, memang sangat membosankan.

Suatu hari aku mendapatkan notif dari game misterius. Nama game nya adalah run. Disitu dia menjelaskan peraturan game tersebut, yaitu: serang monster dan bertahan sampai mencapai finish!!

[Yes or no]

"Hm ini sih easy banget, dia bilang game nya mulai pukul 00.00? Berarti satu jam lagi,"

📌📌

"Wake up! apa kau tidak ingin memulai gamenya?". Aku setengah sadar, seperti ada yang terus membangunkan ku tapi ketika terbangun aku tau ini bukanlah dunia ku.

"Siapa? mimpi?"
"Ini bukan mimpi! kau berada di game world. Pasti kau pernah berpikir bagaimana jika dirimu menjadi character utama didalam sebuah game dan menghancurkan lawan mu? bagaimana itu seru kan?". Ucap pria itu berusaha meyakinkan lucas yang masih kebingungan dan tampak berpikir keras.

"Aku bingung dengan semua ini, ah tidak ada salah nya untuk mencoba! Siapa tau aku memang seharusnya berada disini memenangkan pertarungan dan menjadi legend". Batin lucas bersemangat, ia tidak tau bahaya seperti apa yang akan dilalui nya nanti.

"Aku perlu beberapa item senjata, apa kau menyediakan nya?".
"Tentu kenapa tidak? Tapi aku hanya akan memberikan mu satu item senjata tidak lebih". Pria itu memberikan lucas sebuah pilihan, terpampang layar yang menampilkan dua item senjata, satu nya adalah pedang ksatria dan satu nya lagi adalah busur panah dengan efek racun di ujung anak panah nya.

Lucas mencoba berpikir sejenak setelah itu dia memutuskan untuk memilih busur panah.

"Kau tidak akan bisa keluar dari sini sebelum menuntaskan misi yang aku berikan, tugasmu hanyalah melawan beberapa character NPC dan monster² yg ada didalam hutan itu sampai kau bisa menemukan ku,"
"Ba-baik". Setelah mengucapkan itu dia pun menghilang entah kemana.

📌📌

"Hah hah ke-ke mana lagi? dimana dia? hutan ini sangat luas aku tak sanggup menghadapi mereka dan  monster jelek mengerikan itu lagi, ARRGGHHH SIAL". Lucas berteriak frustasi mencari keberadaan pria itu, belum sempat dia bernafas lega tetapi para npc dan beberapa monster kembali menyerang nya. Untungnya dia mendapat efek yang luar biasa jika dia terluka maka luka itu akan sembuh dengan sendirinya!

📌📌

Pada akhirnya setelah beberapa jam terjebak di dalam hutan, lucas berhasil menemukan pria itu dari kejauhan dengan jelas dia tampak sedang tersenyum ke arahnya. Dengan tampang muka sinis bercampur kesal lucas berdiri di depan pria itu, andai saja dia tau jika dari awal pria ini tidak memberikan hadiah apa pun dia tidak akan sudi mengikuti game ini.

"Wah wah liat kau berhasil menemukan ku tidak ku sangka ya hahaha, disini akan kuberi kau dua pilihan pertama melewati pintu itu dan melanjutkannya ke level berikutnya setelah itu akan ada hadiah yang akan menantimu atau...."ucapnya sambil memperlihatkan pisau yang sudah dipegang nya.
"Aa aku...".

"Mana yang akan kau pilih? aku tau ini pilihan sulit bayangkan jika kau dibunuh monster pasti akan terasa lebih menyakitkan, haha hidupmu saja sudah sial masa kau ingin mati dengan keadaan sial juga?".

"Aku tidak ingin terjebak disini tapi orang sialan ini malah menyuruhku bunuh diri!? Tidak masalah untuk ku bunuh diri karena dari awal pun aku tidak menginginkan kehidupan ku yang sekarang, lagipula siapa yang akan menunggu ku di kehidupan seperti ini? benar benar bodoh,"pikirnya.

"Dari awal pun aku tau kau hanya ingin menjebak ku bukan? Dengan embel embel hadiah, kau penipu kau hanya ingin mempermainkan kan ku! Disini kaulah yang menjadi character utama nya bukan aku,"

Disaat pria itu lengah lucas mengambil pisau itu dari tangan nya, secepat kilat lalu mengarah kan pisau itu ke wajahnya, tertusuk  tepat diwajahnya!!

.....

Aku pun kembali ke rumahku tepat berada di atas kasurku dan melihat jam pukul 00.35.
"Ternyata aku hanya 35 menit berada di game itu tetapi aku merasa jika itu berjam jam?." Dia bingung apa yang sebenarnya terjadi ia tidak tau apakah itu mimpi atau memang sebuah kenyataan?

📌📌

Keesokan paginya aku keluar rumah untuk bertemu teman ku dan secara tidak sengaja aku bertemu seseorang yang ku kenal padahal selama beberapa bulan ini aku menghindarinya lalu dia menyapaku sambil tersenyum kearah ku, aku membalas senyuman nya dan baru saja aku melangkah kan kaki ku untuk pergi tetapi pria paruh baya itu menahan ku.

"Haii nak, kenapa kau tak pernah mendatangi ku lagi? apakah skizofrenia mu sudah sembuh?".

.
.
.
.
.
.
.
.