Jikalau datang tak berarti,
Maka aku berdiam di hati.
Jikalau berbunyi tak mengerti,
Maka aku bertelepati.
Apa boleh aku menanti,
Bila esok sudah tak berarti?Matahari mulai menampakkan diri,
Tapi aku suah sendiri,
Hingga senja usai berbunyi,
Kaki tengah berdiri,
Ku akhiri penantian ini,
Dengan tetesan di pipi kiri.Hari-hari ku tangisi,
Kepiluan hidup ku ini,
Telah lelah ku meratapi,
Hati berat melepaskan kau pergi,
Barangkali harus ku akui,
Bahwa hilangnya jagapati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebahan
PoetryIni bukan tempatmu rebahan layaknya keranjang di kamarmu, Ini bukan obat tidurmu layaknya penghilang insomnia, Ini hanya sebuah kumpulan kata yang mungkin dapat membantumu. Di sini, Hilangkan letih lelahmu dengan menyejukkan pikiranmu. Tenangkan di...