Juragan Beta

371 19 0
                                    

Dulu, apapun yang kita lakukan selalu ditemani.
Dulu, apapun yang kita kerjakan selalu ada yang semangatin.
Dulu, bagaimanapun kita berbuat salah, akan ada orang yang terus membantu,meluruskan,memperbaiki kesalahan-kesalahan kita itu.
Dulu, bagaimanapun keadaan kita, kondisi kita, akan ada banyak orang dengan ringan menyodorkan tangannya untuk membantu .

Iya, itu dulu.
Tapi, Bagaimana sekarang?
Kita harus melangkah sendiri.
Kita harus memikul beban itu sendiri.
Kita harus berjuang sendiri.
Bahkan, ketika kita terjatuh, kita harus bangkit sendiri.

Terkadang, kita tidak sadar,
Bahwa semakin bertambah umur, kita semakin merasa kesepian,
Kita selalu merasa hampa.
Bukan karena tidak ada orang disekitar kita, tapi karena tidak ada lagi orang yang rela mendorongmu dan membantumu seperti dulu.
Iya, mungkin mereka sibuk.
Iya, kita semua punya kesibukan masing-masing.
Begitulah pikirku.

Sekarang, aku sadar bahwa kita tak bisa selamanya meminta pada orang lain.
Kita tak bisa selamanya memohon bantuan pada orang lain.
Lebih-lebih, kita tak bisa terus bersama mereka, karena pada umumnya kita datang ke dunia ini dan pergi sendiri.

Jadi, belajarlah untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Bukan karena yang lain, tetapi demi dirimu sendiri, agar kelak dapat berjalan,berdiri sendiri bahkan ketika tidak ada yang menemanimu.
Biarkan dirimu ditemani bayanganmu,
Hingga suatu hari, diri sendiri lupa bahwa ada orang yang selalu menemanimu.

Sebenarnya,
Ini bukan rasa kesepian,
Lebih-lebih ini rasa tuk lebih mandiri.
Ini juga bukan hal menyedihkan,
Lebih-lebih ini hal baik tuk belajar.
Belajar menjadi diri yang lebih baik, lebih berguna.

Karena yang menakutkan bukan lah dimanfaatian orang, melainkan ketika diri ini tidak bermanfaat.

RebahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang