Aku sampai tidak tahu apa yang kutulis ini,
Aku sampai tidak mengerti maksud perkataan ini,
Aku juga tidak tahu bagaimana jalan hidup ini,
Aku hanya tahu, aku masih terus berjalan, berlangkah mengikuti arus,
Arus yang tidak berarah.Di usia ku ini,
Masih saja aku bersembunyi,
Masih saja aku belum berbunyi,
Masih saja aku belum menunjukkan diri,
Lebih parahnya aku terus bersenang ria bernyanyi.Jangan tanyakan kenapa tapi coba dengarkan ada apa denganku,
Jangan tanyakan bagaimana tapi cobalah menemaniku,
Jangan tanyakan apa-apa, cukup duduk diam disampingku,
Ini lebih dari cukup.Mungkin diri ini masih seorang pelajar,
Mungkin diri ini masih kurang belajar,
Mungkin diri ini masih perlu pengajar,
Mengajarkan cara mengejar mimpi,
Mengajarkan cara melewati arus,
Mengajarkan cara bertahan di kegelapan,
Mengajarkan cara menjalani hidup ini.Barangkali kamu adalah guruku,
Barangkali kamu adalah buku-ku,
Barangkali kamu adalah ilmuku,
Barangkali kamu adalah panutanku.
Panutanku buat yang masih kelihangan arah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebahan
PoesíaIni bukan tempatmu rebahan layaknya keranjang di kamarmu, Ini bukan obat tidurmu layaknya penghilang insomnia, Ini hanya sebuah kumpulan kata yang mungkin dapat membantumu. Di sini, Hilangkan letih lelahmu dengan menyejukkan pikiranmu. Tenangkan di...