"Mata hazelmu yang bengis, lekuk bibirmu yang sinis, serta kalimat-kalimat kasarmu yang memaksaku semakin ingin tahu tentang dirimu. Lebel negatif yang melekar erat pada reputasimu menjadikanmu sebuah mimpi buruk para orangtua gadis-gadis muda. Ciumanmu padaku kasar dan kurang ajar. Kau bahkan tak peduli memperlihatkan keburukanmu di mataku, berharap aku lari dari hadapanmu. Namun kau salah jika berpikir aku takut padamu. Kau semakin membuatku ingin tahu lebih banyak tentangmu. Aku mencari tahu tentang dirimu bahkan melalui informasi beberapa pelacur London, mencoba mencari tahu hidupmu secara pribadi dan menemukan luka di dalam hatimu dingin yang tak seorangpun yang tahu. Jika para orang terhormat takut akan dirimu, maka aku berani mendekatimu."
Lizzie menyentuh rambut panjang Basil yang berwarna pekat. Tubuh pria itu tercetak sempurna di bawah sinar rembutan yang lembut. Dadanya yang padat dan keras selalu berhasil membuat Lizzie nyaman bersandar di sana. Dada itulah yang menyelamatkannya saat jatuh dari kuda karena ingin pria itu menyadari kehadirannya.
****
"Demi Tuhan! Kau gadis bandel yang tak kenal takut! Aku sudah mengancammu dengan menciummu di istal waktu itu. Aku yakin ciuman kasarku yang tak sopan akan membuatmu takut padaku. Kau justru semakin mencariku bahkan di lorong-lorong gelap London. Kau bahkan muncul di salah satu rumah bordil untuk mencariku hanya demi undangan pertunangan kakakmu yang menyebalkan padahal undangan itu tertuju untuk ayahku! Gadis baik-baik bukan sasaranku, namun saat aku tahu kau adik si Randall, aku ingin bermain-main denganmu."
Basil Davies menatap Lizzie yang cantik dan belia di bawah sinar bulan yang pucat. Dia tahu akan mendapatkan tentangan terbesar ketika menemui Lizzie. Bahkan sebuah kepalan tinju Jacob Randall yang keras sudah pernah mendarat di wajahnya. Adam Randall dan Jacob Randall mungkin akan membunuhnya, tapi dia menginginkan Lizzie dalam hidupnya. Dia harus mendapatkan gadis itu meski dengan cara kotor sekalipun dan celakanya Lizzie bersedia secara suka rela.
****
"Lizzie, lihatlah aku yang selalu bersamamu sejak kecil. Aku bersedia menunggumu di sini hingga kau sadar cinta seperti apa yang kupunyai untukmu. Aku tak seperti pria memesona yang mampu memacu kuda dengan gagah dan menarik perhatian banyak wanita. Aku menyayangimu dan tak ingin kau terluka akan pilihanmu. Namun aku takkan memaksamu untuk menyadari perasaanku padamu. Aku selalu menunggumu hingga hatimu sendiri yang memilihku."
Leon Alex Kendall menatap Lizzie yang tertidur di sofa panjang sambil dengan buku novel yang terbuka, tergeletak diam di atas dada yang bernapas pelan. Ia meraih novel tersebut dan memegangnya, menatap sepasang mata yang terpejam dan wajah manis yang demikian polos. Leon membungkuk dan mendaratkan kecupan penuh cinta di dahi Lizzie. Ia akan menunggu Lizzie hingga gadis itu sadar siapa yang demikian tulus mencintai.
****
"Kau dan aku harus menikah. Itu perjanjian antara Davies dan Scarboro sejak dulu. Tidak ada yang bisa menolongmu dari situasi sialan ini kecuali aku. Aku. Georgina Scarboro. Kau dengar Basil Davies! Aku bukanlah gadis lembek seperti si pirang itu yang pantasnya masih minum susu, yang hanya menciptakan masalah bersamamu."
Georgina Scarboro menatap mata Basil dengan berapi. Tatapannya bercampur antara rasa cinta dan benci pada pria yang balas menatapnya dengan mengenaskan malam itu. Hidup Basil hancur dalam semalam atas tindakan bodoh yang dilakukan pria itu. Georgina harus menyelamatkan Basil. Apapun caranya.
1. Elizabeth Marie Randall
2. Basil Davies
3. Leon Alex Kendall
4. Georgina ScarboroMeeting the Bastard kini dipublikasikan kembali dengan judul baru yaitu Meet two men. Ada beberapa bagian mengalami perubahan bahkan ada tokoh baru yang membuat perubahan besar dalam kisah ini dari sebelumnya dan yang pasti kalian akan menemukan kisah Lizzie lagi, dengan nuansa yang lebih segar dan terkontrol. Apaan sih guweh? Hahaha
Pokoknya...selamat membaca deh. Soalnya aku lagi amnesia jadi ada ide nerbitin lagi kisah Lizzie yang sebelumnya sudah kalian tahu endingnya. Tapi ada proses sebenarnya sebelum ending wkwkwk. Daan tentu saja Lizzie Randall termasuk dalam seri baru yaitu Girly Series. Semoga aku selalu lancar jaya yaa 😚
Love dan kecup basah dindin 💋🐝🍒🍰
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET TWO MEN
RomanceLizzie jatuh cinta secara membabi buta pada pria terlarang di London. Segala cara dilakukan Lizzie agar bisa memiliki sang pria hingga dia lupa bahwa seluruh keluarganya cemas akan dirinya. Basil Davies pada mulanya ingin mempermainkan Lizzie karena...