Pelukan hangat yang mampu menenangkan pikiran. Aku rasa aku akan menjadi pecandu pelukanmu.
****
Happy reading!!!
Hari demi hari berlalu semuanya pun berjalan seperti biasanya. Dan sekarang adalah malam minggu,malam dimana yang punya pacar romantis-romantisan, yang ldr vcan, yang jomblo diem aja dirumah😂
"Bun ray mau keluar sebentar ya" kata ray sambil menuruni anak tangga rumahnya dan menghampiri keluarganya yang sedang berkumpul diruang keluarga.
"Mau kemana ray?" tanya bunda
"Main sama temen bun"
"Main sama temen apa sama ka kaylila" ledek ara dan membuat semua yang ada diruang keluarga tertawa.
"Haha bisa aja kamu ra,kamu ga malmingan?" kini bunda menanyakan ara
"Ara males ah,ara kan ga punya pacar"
"Gapunya de? Itu rafael ga dianggep"
"Oh iya rafael,kamu jadian sama rafael ra?"
"Ih engga bunda,apasi abang ma"
Kata ara sambil melempar bantal sofa kepada ray,ray hanya terkekeh geli dengan sikap adiknya
"Abis ini pasti dia mau telponan sama rafael bang" kata rey yang ikut meledek adiknya.
Ara tak membalas ledekan keluarganya. Dia kesal dan buru-buru masuk kekamar.
"Bun rey juga mau keluar ya bun,mau main sama bella"
"Ohh yaudah hati-hati ya ray,rey"
"Iya bun" jawab mereka kompak
~~~~
"Ihh nyebelinnnn" kesal ara langsung menghempaskan tubuhnya keatas kasur king sizenya.
Drrttt.
Ada banyak notifikasi masuk dari hp ara.
628**********
Save nomor gue.
Awas kalo sampe ga disave!
Malem mingguan yu,kan lu jomblo,gua juga jomblo,masa cuma ngerem aja dirumah
Woy
Ga dibales sialan
Mati ya lu
Ini beneran nomor lu apa boongan si yang lu kirim
Ara andeltaaa!!!
Ara membaca semua pesan dari nomor yang tidak dikenal itu,namun dia seperti tidak asing dengan cara bicara orang tersebut. Oh shit. Dia rafael.
Apasi lo!
Dibales juga akhirnya😌
Gue otw kerumah lu,kita malmingan gausah dandan terlalu menor,lu udah cakep ko walaupun tanpa makeup
