Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yoonbin adalah salah satu bukti suami idaman sesungguhnya. Junkyu benar-benar dibuat terheran-heran pagi ini. Pria berperangai dingin namun perhatian itu mampu membuat Junkyu sedikit tersipu jika saja ia tak ingat sedang memusuhinya.
Berawal dari Junkyu yang terbangun pukul sembilan pagi. Dan tidak mendapati Yoonbin di sampingnya. Panik? Tentu saja. Tidak biasanya pemuda manis itu bangun kesiangan. Hey, ia harus menyiapkan segala keperluan Yoonbin serta memasak sarapan. Walaupun kesal, Junkyu harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri.
Dan betapa terkejutnya Junkyu, saat mendapati dapur sudah penuh dengan makanan. Pikirannya bertanya-tanya, apakah Yoonbin memesan makanan? Atau dirinya memasak sendiri? Sejauh ini Junkyu tidak pernah melihat Yoonbin memasak. Asisten rumah tangga Yoonbin pun tidak mungkin datang sepagi ini. Karena Junkyu selalu melarangnya menyiapkan sarapan atau pun makanan lainnya. Tapi siapa yang akan tahu, jika nyatanya pria sibuk itu sangat pandai di semua bidang?
Tidak sampai di sana, kaki jenjang Junkyu mengarah ke ruang tamu dan menemukan satu bingkisan berukuran sedang di sana. Sementara tubuhnya menyamankan diri di sofa, matanya sibuk dengan bingkisan itu. Pasalnya di atas bingkisan itu tertera namanya sebagai penerima. Aneh sekali, ini bukan gaya Junkyu. Demi Tuhan ia tidak memesan apapun sebelumnya. Apa yang salah?
Berbagai spekulasi kemudiam muncul di otak kecil Junkyu. Walaupun bodoh, dirinya cukup waspada. Mengetahui selama ini ia sering ditipu banyak orang. Tidak ingin mati penasaran Junkyu dengan segala rasa ingin tahunya mencoba membuka bingkisan berwarna coklat itu. Dan lagi-lagi matanya hampir keluar dari tempatnya. Hal aneh ini benar-benar bukan gaya Junkyu. Sebuah gelang bermerek terkenal berada di dalamnya. Jangan lupakan sekotak cincin berlian yang entah untuk apa itu. Oh God! Apa yang baru saja Junkyu menangkan? Bukannya yang sering mengikuti lotre itu Yohan? Kenapa justru dirinya yang mendapat hadiah.
Seketika itu Junkyu berlari ke dalam kamar untuk memeriksa ponsel. Sedari kemarin ia belum menyentuh benda pipih canggih miliknya itu. Dan benar saja satu notifikasi bank masuk ke dalam ponselnya. Tertera sejumlah uang telah masuk ke rekening Kim Junkyu. Membuat Junkyu tidak berhenti menganga. Nominal yang diberikan tidak main-main.
'Apa Yoonbin bercanda?'
Hey, Yoonbin pria serius itu tidak mungkin bermain-main dengan ucapannya. Ia benar-benar sulit ditebak.
Junkyu menghela napas lelah. Berjalan kembali ke ruang tamu. Diraihnya cincin berlian serta gelang mahal yang mungkin saja untuk dirinya. Sejujurnya, ia tidak membutuhkan semua itu. Ia bukan Hyunsuk yang hobi mengoleksi barang mahal. Atau Jihoon yang terlampau modis. Hey, ia hanya Kim Junkyu. Lelaki manis yang sederhana.
Yoonbin benar-benar mengira Junkyu suka berbelanja. Padahal itu hanya akal-akalan Junkyu saja supaya Yoonbin luluh dan mengizinkannya membuka restoran. Dari awal Junkyu memang sudah salah strategi.
Sekarang ia berpikir, untuk apa barang-barang mahal ini? Bagaimana ia bisa menghabiskan uang yang diberikan Yoonbin? Ia sudah cukup berfoya-foya kemarin.
