kisah ini tidak berakhir begitu saja.. seolah takdir masih ingin menguji kekuatan cinta kami dengan ujian-ujian yang paling menguras emosi dan air mata.
Terima Kasih Cinta kembali...
Kisah ini sedang dalam tahap revisi mohon pengertiannya
Dikamar.. Zara menyiapkan baju rumahan untuk suaminya"ngga bajunya udah siap di kasur.. "
Tangan kokoh angga merengkuh tubuh mungil zara, zara terhenyat dengan rengkuhan tiba-tiba angga "angga ishhhhh.. "Zara kesal memukul tangan angga
Angga menyimpan dagunya di pundak istrinya"I Love you.. "Bisik angga di telinga zara
Zara memegang pipi angga dari samping "I Love you to.. "
Angga membalikan tubuh zara agar angga mampu melihat bidadarinya "zara terima kasih.. Terima kasih kamu sudah mau mendampingi pria gila seperti aku.. Aku sangat bahagia, kamu dan anak-anak adalah anugrah pelengkap hidupku.. Kalian segalanya.. Jangan pernah tinggalkan aku karna aku tidak akan mungkin mampu hidup tampa kalian"
Zara memegang pipi suaminya"tidak ada alasan aku untuk pergi meninggalkan kamu.. Jika kamu mengatakan kamu pria gila maka aku jawab aku mencintai pria gila ini.. Terimakasih kamu mau menjadi suami juga ayah yang baik.. "
Angga memeluk zara penuh kehangatan dan penuh dengan cinta "aku bahagia zara.. Aku sangat bahagia"
"Aku pun bahagia.. "
#skip Dikamar achel.. Bibi sedang membantu achel merapihkan buku-bukunya kedalam lemari karna achel takut miguel adiknya akan merobek bukunya untuk buat pesawat kertas..
"Non buku pelajaran bibi simpan di kanan dan buku cerita di kiri ya.. " ucap bibi
"Iya bi.. Dan tolong buku diary ini simpan di rak buku paling bawah" achel memberikan buku diary pemberian angga sebagai kado ulang tahunnya tahun lalu..
Bibi berbalik dan melihat hidung nona mudanya berdarah"astagfirlah non achel mimisan.. "
Achel memegang hidungnya dan dilihatnya penuh darah"ko berdarah bi.. "
Bibi langsung ambil tisu dan meminta achel duduk di kasur ,menanggahkan kepalanya agar darahnya berhenti keluar..
"Non diam disini ya.. Bibi panggil nyonya dulu" achel hanya mengangguk dan bibi langsung pergi..
Beberapa menit kemudian zara san angga datang untuk mengecek kondisi putrinya.. "Sayang pusing nak.. "Tanya zara cemas
Achel menggeleng"engga kok mi.. "
"Kita kerumah sakit ya.. Papi siapin mobil dulu "ketika angga akan pergi achel menahannya..
"Engga mau.. Nanti disuntik lagi.. Achel gak mau di suntik"rengek achel
"Tapi sayang.. "
"Achel gak apa-apa kok mi.. Jangan cemas.. Achel kuat kok"achel tidak seperti anak yang sedang sakit.. Dia masih saja ceria seperti biasanya
Zara membantu achel untuk tiduran, zara juga meminta bibi ambilkan air hangat untuk membersihkan hidung achel..
"Mamiiiiii.. "Teriak dari bawah
Zara melihat angga"pi.. Migu kenapa? "
"Kamu jaga achel ya.. Migu sama aku aja"angga pun langsung menghampiri putranya yang sedang bermain di taman belakang..
Angga menghampiri miguel yang menangis ditemani pengasuhnya "ada apa sus? "
"Ini pak.. miko hamster den migu mati.. "Jelas pengasuh miguel
"Mikooo hiks.. Mikooo"miguel menangis terisak
Angga memeluk miguel "udah nanti mikonya suster yang kubur ya.. "
"Engga mauuuu.. Mikooooo hiks huaaaa.. Mikoooo.. "Miguel histeris karna hewan kesayangannya mati
Angga memangku putranya"cup sayang nanti papi belikan lagi ya.. Udah jangan nangis, sus kubur ya hamsternya.. "
"Siap pak.. "
Angga membawa miguel masuk kedalam rumah dan membawanya ke kamar achel.. Sampai dikamar miguel langsung beralih gendongnya ke zara..
"Miko hamsternya mati tadi.. "Jelas angga
Zara mengusap air mata putranya "udah ya sayang.. Jangan nangis, nanti kita beli lagi klau kakak udah sembuh ya.. Sekarang udahan nangisnya oke"
Miguel mengangguk dan memeluk manja dirinya, zara mengusap rambut putranya dan mengusap rambut achel yang tertidur..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa cinta ini semakin besar ketika melihat kamu begitu telaten merawat anak-anak kita.. Aku yakin kamu wanita yang tepat untukku dan ibu yang terbaik untuk anak-anak.. Kamu itu penyayang.. Kamu itu sabar.. Kamu itu juga sangat telaten.. Aku ingin berterima kasih pada takdir karna sudah mempertemukan aku dengan kamu.. Memang menyakitkan awal pertemuan kita tapi aku akan pastikan perjalan bidup kita akan bahagia hingga akhir.. Aku berjanji istriku..
Aku udah boom part aku masih tunggu loh responan kalian..
