Angga tidak pernah bangun tidur setelah istrinya bangun, dia mempunyai rutinitas pagi yang wajib dia lakukan yaitu memandangi wajah istrinya setiap dia tidur hingga bangun.. Kebiasaan angga yang aneh justru membuat dampak positif bagi angga, dia akan selalu punya mood bagus. Mood angga jelek klau zara dan anak-anak pergi menginap di rumah orang tuanya. Mood angga akan jelek hingga kebawa sampai kantor.. Semua kariyawan akan dimarahi, ada sebab atau tidak ada sebab.
Angga tipe suami setia, berkali-kali wanita menggoda angga.. Banyak cara yang wanita itu lakukan demi merebut angga, menguras hartanya dan menghancurkan rumah tangganya. Tapi jangan heran dengan sikap tenang angga.. Mungkin dia akan bisa saja marah ketika rumah tangganya di usik oleh wanita gila harta karna dia memiliki jiwa gelap didalam dirinya sehingga tidak ada yang berani wanita bermain dengannya..
Bagi dirinya zara segalanya.. Dia akan tiada jika zara tiada. Seolah zara adalah kehidupan dan jiwanya.. Angga akan sangat ketakutan jika zara sakit, dia akan panik berlebihan. Sikap jelek angga itu memang cuman zara yang bisa kendalikan. Sisi lembut zaralah yang buat angga tenang dan merasa nyaman. Zara menjadi istri idaman karna pioritas utama zara yaitu anak dan suami.
Pagi ini karna hari minggu dan ini hari kebebasan untuknya, angga akan dengan senang hati menjaga anak-anak tampa mengeluh. Senin sampai sabtu zaralah yang mengurus semuanya, saat hari minggu tiba baru angga yang menggantikan tugas zara. Ini bukan sepenuhnya kemauan zara, punya suami seperti angga yang pemaksa dia akhirnya mendapat hari tenangnya.
Angga menciumi pipi istrinya yang masih berkutat dalam selimut tebal "sayang bangun yu.. Kita sarapan dulu"
Zara buka mata dan melihat angga "anak-anak udah bangun? "Pertanyaan simple yang selalu buat angga cemburu dengan anaknya sendiri
"Kok cuman anak-anak sih yang ditanya.. "Angga cemberut
Cup
Zara memberikan kiss pagi "tampa ditanya kamu sudah ada disini.. "Angga tersenyum dan memeluk istrinya, angga menyembunyikan wajahnya diceruk leher istrinya.. Zara memegang pipi angga dan mengusapnya pelan"kamu manja banget.. Pantas migu manja, papinya aja kelewat manja "
Angga melihat zara dari samping "kita itu tidak ada waktu pacaran loh sayang.. Kamu selalu sibuk dengan anak-anak jadi pagi ini aku ingin manja-manja pada istriku"
Zara memiringkan tubuhnya agar menghadap suaminya"manja? Seperti bayi besar kamu tuh.. "Zara mencubit gemas hidung mancung suaminya
Angga yang gemas melihat istrinya langsung membalik tubuhnya sehingga posisi angga sekarang mengunci pergerakan zara, angga bisa menatap wajah istrinya dari atas "sayang bolehkah.. Sekali aja"angga ngode zara
Zara menggeleng"engga.. Ini sudah pagi, nanti anak-anak bangun gimana? "
"Mereka masih ti.. "
Brakk..
Pintu terbuka keras"mamiiiii... Baju migu bacahhh hiks hiks.. "Angga membenarkan posisi dia duduk, wajah angga suntuk sekali..
Zara ingin tertawa tapi takut kualat sehingga zara mengecup mesra pipi angga"aku urus migu dulu.. "Bisik zara yang bagi angga itu sexi sekaliZara turun dari kasur"ayo sayang.. Kita ganti baju.. Kiss papi dulu dong"
Migu naik ke kasur dan kiss angga lalu pergi bersama zara.. Kepergian zara membuat angga uring-uringan "ishhh gagal mulu... Adeknya migu gak akan pernah jadi kaya gini aghhh.. Migu gak ngertiin papi.. "
Zara yang belum benar pergi dari kamar hanya senyum-senyum.. Migu melihat maminya aneh"mami.. Papi kenapa? Loncat-loncat kaya anak-anak "
Zara mencubit pipi migu gemas "uhmm papi lagi olahraga pagi biar badannya sehat.. Nanti sudah mandi kita lari oke.. Ajak kakak juga papi"
"Okeee.. "Migu sangat antusias
Maaf angga aku buat kamu tersiksa lagi.batin zara terkekeh
Zara pun pergi menuju kamar miguel.. Meski hari ini seharusnya angga yang hendel peran dia jadi ibu tetap zara lakukan.. Termasuk saat menemani anaknya mandi juga menyiapkan pakaiannya.
Wkwkwk sabar ya ngga..
Ayo vote dan coment ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih Cinta 2 ( kasihmu ) Revisi
Aktuelle Literaturkisah ini tidak berakhir begitu saja.. seolah takdir masih ingin menguji kekuatan cinta kami dengan ujian-ujian yang paling menguras emosi dan air mata. Terima Kasih Cinta kembali... Kisah ini sedang dalam tahap revisi mohon pengertiannya