17

1K 75 26
                                    

Dimalam penuh bintang, angga melihat istrinya berdiri diatas balkon kamar.. Angga mengambil sebuah selendang lalu menghampiri istrinya dan menyelimuti tubuh istrinya dengan selendang itu..

Angga juga memeluk istrinya dari belakang begitu erat"miss you sayang.. Hidup tampa kamu rasanya hampa.. Maaf atas kelabilanku.. Maaf atas semua yang telah aku lakukan.. Kamu tau aku.. Mereka tidak tau aku.. Mereka akan lihat kisah cinta yang buruk saja tentang kita tapi lupa inilah kisah sesungguhnya di mana aku berterima kasih pada cinta karna memiliki istri yang sangat sabar.. "

Angga menyembunyikan wajahnya dipundak zara, zara rasa angga menangis karna pundaknya basah.. "Sudah.. Kok nangis, aku tau kisah kita aneh.. Kejam.. Teraniaya.. Tapi aku menikmati selama aku iklas menjalaninya.. Aku menikah bukan untuk hidup bahagia tapi aku menikag karna aku ingin menjadi istri yang menyempurnakan suaminya.. "

Zara berbalik dan menatap wajah angga yang tertunduk ,zara mengangkat wajah angga"semua akan memisahkan kita.. Tapi aku tidak akan biarkan itu.. Karna bagi aku kamu itu suami yang terbaik untuk aku.. Kamu over tapi semuanya kamu lakukan karna rasa takut kehilangan maka dari itu aku tidak akan pergi.. "

Angga melihat kejujuran dimata zara, tulus setiap ucapannya sangat dia rasakan entah terbuat dari apa hati istrinya itu"kamu tau aku pernah mengatakan aku benci hidupku karna aku melihat semua yang buruk dari orang tuaku.. Tapi sekarang aku tidak mau semua anakku merasakan hal yang sama.. Zara dampingi aku terus untuk menjadi ayah dan suami yang baik"

"Itu pasti.. "Zara memeluk angga dan angga membalas pelukan itu

#skip
Hari baru awal yang baru.. Pagi zara sudah sangat cerah melihat suami juga anak-anaknya didepan mata ketika dia baru saja membuka mata..

"Pagi sayang.. "Sapa angga yang sedang menggendong rangga

Zara membenarkan posisi dia tidur "pagi.."

Migu mendekati zara dan memberikan zara bunga"ini bukti sayang migu untuk mami.. Ini migu beli dari uang celengan migu"ucap polosnya

Zara menerima bunga itu dengan senang sekali"wahhh makasih sayang.. Mami suka banget, sini cium pipi dulu"zara mencium gemas pipi gembul migu

Achel mendekati zara dan tiba-tiba memeluknya"kakak tidak pernah minta apa-apa selama ini sama mami.. Kali ini kakak minta mami untuk terus disisi kakak, migu, adek rangga juga papa.. Begitupun dengan yang lainnya.. Kakak sayang mami"

Zara membalas pelukan putrinya, putri kecilnya ternyata sudah dewasa, sudah mngerti apa arti kehilangan.. "Selagi kakak jadi anak salehah.. Mami akan selalu bersama kakak dan semuanya.. "

Angga bisa melihat rasa sedih dimata achel, achel memang anak yang cuek dan keras kepala tapi jika menyangkut maminya.. Achel akan yang pertama menangis.. Angga memang tidak melihat achel lahir bahkan tumbuh menjadi anak yang kuat dahulu tapi angga yakin anaknya itu adalah anak yang luar biasa kuatnya..

Angga duduk didekat zara dan zara mengambil alih rangga kepangkuannya.. Dia begitu menikmati kebahagiannya ini.. Zara harus bantu angga untuk menghilangkan trauma masa lalunya yang terus mempengaruhi sifat aslinya.. Dengan cinta dan ketulusannya zara yakin angga akan sembuh.. Dia juga belum bisa beritau angga soal penyakitnya karna zara takut penyakit angga kambuh lebih parah.. Alasan simple namun berarti besar.. Dia tau kondisi suaminya sehingga dia tau apa yang harus dilakukan termasuk harus berbohong soal penyakitnya..

Bersambung

Plis lupakan yang lagi rame ya.. Yuk support terus zara sampai dia mampu bangkit lagi.. Semangat dan terima kasih untuk kalian yang masih setiap mendukung zara dalam keadaan apa pun..

Terima Kasih Cinta 2 ( kasihmu ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang