Terima Kasih Cinta 2 ( kasihmu ) Revisi

04

Mami, papi dan kakak achel

Papi, mami dan adek miguel
-----------------------------------------------------------

Pertengkaran yang menggemaskan

Zara duduk diruang keluarga.. Zara melihat anak bungsunya bermain sendiri sedangkan achel dia fokus dengan tugas sekolahnya..

Angga yang pulang kantor dengan wajah suntuk sekali
"assalamualaikum"

Ketiganya melirik kearah sumber suara"waalaikumsalam.. "

"Papiiiii pulang.. "Miguel berlari memeluk angga

Angga menyetarakan tubuhnya dengan si kecil"kiss papi dulu.. "

Miguel mencium angga"muachh.. "

"Ya udah sana main lagi.. Papi mandi dulu"ucap angga

Miguel kembali ketempatnya, angga melihat achel yang masih marah padanya karna tadi pagi..

"Pokonya papi larang kakak telepon om aland lagi.. Papi bisa antar kakak, kenapa harus om aland yang kakak mau? Papi kakak itu ya papi bukan om aland.. "Marah angga tadi pagi

"Tapi achel rindu daddy.. "

"Engga.. Papi gak izinin.. Klau kakak maksa mami telepon om aland lebih baik kakak tidak usah sekolah"tekan angga

"Papi jahat.. Achel benci papi "achel pergi kekamarnya dan menutupnya pintu dengan keras

"Achel kamu tidak boleh berkata seperti itu pada papi.. Achel.. "Panggil angga, ketika angga ingin menyusul Zara menahan tangan angga dan dia meminta waktu untuk achel tenang.

Angga yang paham maksud zara untuk minta waktu untuk achel sehingga dia pun pergi dengan mood yang sangat jelek sekali.

angga itu paling tidak suka jika ada aland disekitar mereka. Apalagi kedekatan aland dengan achel sudah seperti ayah dan anak itu paling angga tidak suka..

Hanya boleh ada satu ayah dihidup achel yaitu dirinya. Zara tau ketakutan angga dan dia juga tau perasaan achel tapi dalam keadaan seperti zara tidak mau bicara dengannya dulu karna mood angga sudah sangat jelek dia takut emosi angga tidak terkontrol.

Sebagai ibu zara harus memberikan banyak pengertian pada putrinya, tapi sifat keras kepala achel sama persis dengan angga sehingga dia masih memegang pendiriannya yaitu angga jahat dan dia benci angga.

"

Sayang aku mandi dulu"angga pun pergi kekamarnya

Zara lihat kepergian angga dan melihat putrinya"kak.. Kakak kok gitu sikapnya.. Gak baik loh kak marah sama papi sendiri.. "

Achel melihat zara sebentar lalu berlalu meninggalkan mami juga adiknya..

Anak dan ayah sama saja, keras kepala. Batin zara menggerutu

#skip
Zara pun menemui angga yang duduk di ranjang dengan wajah tertekuk. Zara mendekati suaminya dan berjalan kehadapan angga..

"Kamu bisa lihat zara seberapa besar peran aland dihidup achel, dia berani mengatakan dia benci aku hanya karna aland.. Hiks.. Dia anakku zara, aku ayahny bukan aland"angga tetunduk, zara bisa meliht kesedihan angga

Zara merendahkan tubuhnya agar dapat melihat wajah angga dengan jelas, zara memegang tangan angga kuat " Lihat aku dulu.. Angga.. Ayo lihat aku.. "Paksa zara

Angga melihat zara, zara mengusap air mata suaminya"terkadang kita harus mengalah demi kebaikan dan kenyamanan anak kita.. Aku tau kamu tidak suka aland selalu ada di hidup achel sebagai daddynya tapi kita harus lihat dulu kondisinya.. Achel sejak bayi yang dia tau hanya aland ayahnya, sekarang dia masih menyesuaikan diri ketika tau kamu ayahnya dan aland omnya. Jangan sampai achel berfikir kamu itu buruk baginya.. Anak-anak masih sulit mencerna apa yang kita mau.. Jadi bukan aku meminta kamu untuk minta maaf pada achel.. Aku hanya ingin kamu menurunkan ego kamu untuk achel.. Dia itu masih anak-anak dia akan menyimpan terus memori ini dan aku tidak mau didalan memorinya tersimpan bahwa kamu ayah yang buruk baginya.. Aku tidak berharap itu terjadi"

"Tapi aku tidak suka si kutu kopret kesini.. Dia itu selalu cari kesempatan sama kamu.. "Angga masih aja cemburu disaat seperti ini

Zara memegang wajah angga dan menatap matanya lekat"aku milikmu.. Selamanya akan seperti itu.. Kamu percaya cinta kita kan.. Klau percaya sekarang biarkan aland menemui achel atau sebaliknya"

Angga mengecup bibir zara singkat dan memegang tangan zara yang ada dipipinya"akan aku usahakan.. Tapi aku harus berbaikan dulu dengan achel"

Zara tersenyum tipis"ya udah disini hanya ada urusan ayah dan anak.. Aku tidak mau ikut campur"zara berdiri dari posisinya..

Angga menarik zara dan memeluknya "terima kasih sayang"

Zara mengusap rambut angga "iya.. Semangat papi"

#skip
Dikamar achel..
Toktoktok.. "Sayang papi masuk ya"

Tidak ada jawaban apa pun,sehingga angga masuk saja kedalam kamar.. Angga bisa lihat putrinya yang tertunduk sedih diatas kasur..

Angga mendekati putrinya dan berjongkok agar menyetarakan tubuhnya" I'm sorry baby.. Papi tau kakak marah sama papi, kakak benci papi tapi papi tidak pernah benci kakak.. Kakak tau papi sedih lihat kakak tidak mau peluk dan cium papi lagi.. Papi nangis loh.. "

Angga memegang tangan kecil putrinya "kadang papi iri dengan om aland, dia bisa begitu dekat dengan kakak.. Sedangkan papi sulit sekali.. Papi tau.. Papi tidak pernah ada buat achel dulu.. Papi minta maaf.. Papi salah.. Maafin papi ya kak.. "Angg menitikan air matanya

Achel yang lihat ikut menangis, tangan mungilnya menghapus air mata angga"maaf papi.. Maafin kakak udah buat papi sedih, buat papi marah.. Maafin kakak hik hiks.. "

Achel menangis memeluk angga dengan sesegukan, angga mengusap pundak putrinya"papi janji papi akan berubah.. Papi akan jadi papi yang terbaik dari om aland.. Papi janji"

"Papi sudah yang terbaik.. I'm sorry papi"achel masih saja menangis memeluk angga

Zara terharu melihat ayah dan anak yang saling berpelukan. Angga memang belum bisa mendapatkan hati achel sepenuhnya tapi zara yakin angga akan dengan mudah merebut hati putrinya lagi..

Keegoisannya dulu kini menjadi boomerang waktu bagi keluarganya, andai dulu dia tidak pergi keluar negeri dan menjauh dari angga semuanya tidak akan terjadi.

Maafkan aku angga.. Karna aku subungan kamu dan achel tidak seerat aland dan achel

Ditunggu vote dan comenannya