Terima Kasih Cinta 2 ( kasihmu ) Revisi

15

Dimana ada angga yang emosi disitu ada keributan.. Rumah sakit menjadi ricuh tak kala angga datang dengan emosi yang menggebu tak kala dia bertanya kamar istrinya..

"Saya bisa membeli rumah sakit ini jika anda tidak mau memberitau dimana ruangan nyonya zara.. Saya pastikan rumah sakit ini besok ditutup"

"Saya akan beritau asalkan bapak tenang dulu.. Ini rumah sakit dan akan ada banyak pasien yang terganggu.. "Ucap suster dibagian pendaftaran

"Bapak tenang dulu.. "Satpam berusaha untuk menengkan angga

"Bagaimana saya bisa tenang jika saya tau istri saya sedang sakit.. Sudah sudah cepat cari ruangannya.. Kalian membuang waktu saya saja"jangan heran angga bisa berbuat angkuh karna siapa yang tidak tau kesuksesan seorang angga sang pengusaha muda sukses dan memiliki cabang bisnis dimana-mana..

Didalam ruangan rawat zara, lyli merasa resah karna angga datang dalam keadaan emosi.. Entah bagaimana angga tau soal kondisi zara yang jelas dia ketakutan zara menjadi korban emosinya lagi..

"Bunda.. Ada apa? "Tanya zara yang melihat keresahan lyli

Lyli berusaha tenang agar zara tidak khawatir "tidak nak bunda tidak apa-apa.. Hanya saja bunda dapat kabar soal angga yang.. "

Belum selesai bicara pintu terbuka dengan paksa, zara bisa melihat sosok suami yang dia rindukan dengan wajah merah padam..

"Angga.. Ka.. Kamu disini nak.. Kenapa kamu tidak hubungi bunda nak? Euhh"lyli terlihat panik melihat angga diliputi emosi

Angga melihat zara kecewa karna zara sudah menyembunyikan kondisinya dari angga.. "Oh ini bisnis rupanya.. Ada ya perjalanan bisnis hotelnya rumah sakit! "

"Angga bunda bisa jelaskan.. "

Angga mengangkat tangannya untuk menghentikan ucapan lyli, angga mendekati zara dan langsung memegang rahang zara kuat "kamu sudah berani bohongin aku zara.. Uhmm kenapa? Apa alasannya? 2 minggu aku berharap terus berharap ada kabar dari kamu.. Tapi kamu disini membiarkan itu, apa salah aku zara.. "

"Angga lepaskan.. Zara masih sakit, tolong jaga emosi kamu.. "

"DIAMMMM.. AKU TIDAK BUTUH PEMBELAAN ANDA"angga berteriak pada ibu mertuanya sendiri

Zara tidak melawan dan dia hanya melihat angga dengan wajah pucatnya yang sedang menahan sakit dirahangnya..

"Apa yang kurang dari aku.. Uhmm aku berusaha menjadi suami yang baik.. Tapi kamu membuat aku seperti SUAMI PALING BODOH DIMUKA BUMI INI"angga semakin kuat mencengkram rahang zara

Zara memegang tangan angga dengan lembut, zara tau dirinya salah tapi dia tidak mungkin menceritakan kondisinya yang sebenarnya.. Zara tidak mau angga terluka lebih jauh lagi..

Tatapan kedua matanya bertemu, angga melihat keteduhan di mata istrinya yang selalu menenangkan hatinya dan itu membuat hati batu angga tiba-tiba luluh ,angga perlahan melepaskan cengkramannya dan dia pun langsung memeluk istrinya erat sekali..

"Hiks.. Maaf.. Maaf kan aku ra.. Hiks hiks"angga terisak dipelukan zara

Zara mengusap punggung angga "aku tidak marah angga.. Aku memahami sikap kamu.. Jangan menangis aku tidak apa.. "

Angga melihat zara dengan wajah pucatnya"kenapa kamu tidak menceritakan kamu sakit? Kenapa? Aku suami kamu ra.. Aku berhak tau"

Zara memegang wajah basah angga yang menangis"aku hanya kelelahan saja setelah perjalanan bisnis.. Kamu jangan khawatir ya.. "

Angga menggelengkan kepalanya "engga.. Kamu bohong, kamu dirawat sejak 2 minggu lalu.. Dan.. "

"Kamu mata-matain aku.. Kenapa? Aku engga kabur kok.. Aku memang sedang berbisnis.. Dan aku tidak mau disebut lemah sama kamu.. Yaaa fisik aku tidak sekuat kamu tapi aku bisa.. Jangan percaya 100% dengan informasi yang kamu dapat karna itu belum tentu benar adanya.. Yaaaa"

Jujur angga tidak percaya semuanya dengan kata-kata zara karna sesuai informasi zara sempat koma tapi melihat zara sekarang rasanya tidak mungkin zara bisa koma..

Zara memang melupakan kejadian 2 minggu lalu namun sebelum semua ini terjadi lyli sudah menceritakan semuanya dan zara akhirnya bisa mengikuti alur yang sudah ada sebelumnya...

Maafkan aku angga.. Aku harus membohongi kamu, maaf maaf maaf..

Jangan lupa vote, coment dan follow