12

2K 189 49
                                    

Aku kuat karnamu

Zara sudah merasakan tubuhnya tidak enak sejak beberapa hari yang lalu, kepalanya sering sekali sakit. Namun dia tidak pernah menunjukannya pada angga..

Setelah angga ke kantor dan anak-anak ke sekolah, zara pun pergi kerumah sakit untuk memeriksakan dirinya seorang diri dengan tetap membawa arion digendongnya..

Beberapa pemeriksaan dilakukan zara 2 hari sebelumnya dan kini dia hanya menerima hasilnya.. Dokter menjelaskan dengan detail apa saja yang ada di hasil pemeriksaan.. Dokter pun mengatakan zara mengidap trauma otak hal ini disebabkan karna benturan dikepala yang pernah dialami zara sebelumnya..

Hal ini bisa mengakibatkan zara sakit kepala hebat, mual, lemas dan masih banyak lagi yang akan timbul karna penyakit tersebut.. Bahkan trauma otak itu bisa membuat daya ingat zara melemah..

Zara tidak heran dengan apa yang dilaminya saat ini, dia hanya takut jika angga tau.. Angga akan menyalahkan dirinya sendiri dan zara tidak mau itu terjadi.. Dia akan menyebunyikan semuanya dari angga.

Setelah menemui dokter, zara pergi menemui temannya nabila dan melati disebuah cafe.. Setiap mereka bertemu melati selalu menawari zara bisnis makanan miliknya dan zara wajib beli..

"Ayo dong ra.. Cakenya enak kok.. Lo pasti suka.. Beli ya"paksa melati

"Yeelah me.. Promo mulu.. "Balas nabila

"Mumpung ada bini bos jadi bisalah.. Borong-borong.. Hehehe"melati nyengir-nyengir

"Iya iya aku beli semuanya.. Tapi biasa ya me kamu hantar cakenya ke panti pelangi.. "Ucap zara

"Loh ra kok bukan kamu yang hantar sendiri.. Tumben.. Beberapa bulan ini kamu jarang berkegiatan"heran nabila

Zara melihat arion"kamu bisa lihat bil.. Ada rion yang harus aku perhatikan lebih.. Datang atau tidaknya aku ke panti, tidak akan mengurangi rasa sayangku pada mereka"

"Kamu engga apa-apa kan ra? Wajah kamu pucet.. Kamu engga sakit kan! " nabila memegang pundak zara

Zara mengangguk"aku hanya kelelahan saja bil.. Maklum punya bayi pasti begadang terus kan.. "

Nabila tidak percaya jika zara mengatakan baik.. Dia yakin zara sedang sakit karna nabila tidak sengaja melihat tangannya yang seperti habis diambil darah..

Telepon zara tiba-tiba berbunyi dan zara izin mengangkatnya "maaf ya aku angkat dulu.. "Baru akan berdiri zara sudah jatuh dan itu mengejutkan nabila mau pun melati

Nabila dan melati menghampiri zara. Mereka mencari bantuan untuk menghubungi ambulance.. Manajer cafe terlihat cekatan sehingga membantu untuk menghubungi ambulance.. Keadaan cafe jadi riyuh karna zara yang tiba-tiba terjatuh hingga tidak sadarkan diri..

Beberapa menit kemudian ambulance datang ,zara segera dibawa kerumah sakit segera. Nabila menemani zara di ambulance sedangkan melati membawa arion dengan mobilnya..

Diperjalanan zara sadarkan diri.. Zara melihat nabila yang terlihat panik.. Zara memegang tangan nabila yang ada di dekat tangannya dengan erat..

"Ra.. Bentar lagi kita sampai.. Aku akan kabari angga segera.. Kamu harus kuat"ucap nabila dengan bibir yang bergetar

"Jangan telepon angga.. Jangan beri tau angga.. Aghhhhh.. Hahhhh..hahh" suara zara tersengal-sengal bahkan matanya tidak bisa terbuka sempurna ,rasa sakit dikepalanya membuat zara tidak mampu membuka matanya lebar..

"Ta..tapi.. Angga harus tau.. Dia..dia suami kamu ra.."

"Aku mohonnnn hahhhh..."lirih zara sebelum kembali zara kehilangan kesadarannya

Nabila bingung,dalam kondisi seperti ini dia harus memberi tau angga tapi zara melarangnya.jadi ada apa sebenarnya?

#skip
Sampai rumah sakit zara langsung ditangani dokter di ugd..

Melati datang dengan arion beberapa menit setelah zara ditangani dokter "gimana bil?zara kenapa?"

Nabila menggeleng"aku engga tau me.. Hahhh.. Aku bingung mana dalam keadaan seperti ini aku dilarang hubungi angga.. Aku harus apa me?"nabila frustasi dengan dilemanya

"Gimana ya?gw juga bingung kalau seperti itu.. "

Keadaan darurat seperti ini pun zara masih menyembunyikan apa yang dia rasakan dibalik senyuman,tawa, kekuatan yang selalu dia tunjukan pada angga selama ini.. Padahal setiap hari dia sering merasakan sakit yang hebat dikepalanya..

Zara menyembunyikan sakitnya karna dia takut angga akan panik ,apa lagi angga selalu bermimpi dirinya akan meninggalkan suaminya itu. Zara tidak mau membuat angga sedih dan menyalahkan diri jika angga tau sakitnya yang dialami adalah efek dari apa yang angga lakukan dulu..

#skip
3 hari sudah zara tidak sadarkan diri.. Nabila yang kebingungan saat itu akhirnya memberi tau lyli soal kondisi zara sehingga lyli membantu membuat alasan agar angga tidak khawatir kenapa zara tidak pulang..

Lyli membuka gordeng kamar zara rumah sakit ,cahaya masuk menyinari wajah pucat zara yang masih belum sadarkan diri..

Lyli mendekati putrinya dan mencium zara "morning sayang.. Hahhh.. Bunda tau kamu dengar bunda.. Sayang berjuanglah.. Bunda yakin kuat.. Ayo nak bangun demi orang yang mencintaimu.. "

Nabila pun masuk membawakan makanan untuk lyli"pagi tante.. Nabila bawakan makanan untuk tante"

"Makasih bil.. Maaf tante jadi repotin kamu dan melati"

"Gak apa-apa tante.. Tante itu sudah seperti ibu untuk kita.. "jawab nabila

Nabila memegang tangan zara "hay ra.. Tadi aku lihat achel murung di depan rumah kamu saat angga menghantarnya ke sekolah dan aku lihat migu rewel.. Ra.. Ayo dong bangun! Mau berapa lama kamu tes angga jadi ayah siaga.. Ayo dong ra.. Angga tidak sekuat yang kamu lihat dia pasti rapuh tampa kamu.. Ra.. "

Lyli memegang pundak nabila "percayalah zara pasti bangun.. Dahulu ini selalu terjadi pada zara namun zara berhasil melaluinya.. Jadi kali ini tante yakin zara pasti bisa melaluinya juga"

"Aminnnn.. "

#skip
Sedangkan dibeda tempat angga memandang langit dari kaca ruang kerjanya.. Angga merasa perginya zara dengan lyli tidak etis karna sebelumnya zara tidak mungkin melakukan ini,apa lagi meninggalkan anak-anak dalam waktu yang lama..

Hp zara pun sulit dihubungi.. Dia hanya tau kabar zara dari bundanya saja. Entah apa yang terjadi ,yang jelas perasaannya tidak enak dari 3 hari sebelumnya..

Kamu sebenarnya kemana ra? Kenapa kamu pergi lama sekali? Bisnis apa yang membuat kamu pergi selama ini? Semoga apa yang aku fikirkan salah ra, ya aku berharap ini benar-benar bisnis bukan hal buruk yang sedang terjadi..

Angga merasakan sakit di dada kirinya sejak 3 hari mulai saat itu fikirannya tidak tenang setiap kali dia mengingat zara.. Nafasnya pun sedikit tersengat tak kala beberapa koleganya bertanya keadaan istri dan anaknya.. Fikiran dan perasaan angga tidak bisa berbohong dia merasakan apa yang terjadi pada zara yang sesungguhnya..

Kekuatan batin antara keduanya sangat terasa.. Sampai aku yang nulis ikut engap-engapan..

Jangan lupa vote, coment dan follow ya.. Aku baik kan boom part dan aku baik kan udah buat ceritanya sedikit agak panjang wkwkwk.. Selamat menikmati

Terima Kasih Cinta 2 ( kasihmu ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang