Tiga Pilihan

aditya garmana

suara alarem itu berdering tepatnya pukul 04.55. Tringgg....tringgg.....tringggg.....
Suara itu membangunkan ku dari tidur yang begitu nenyak,ku kumpulkan nyawa sebelum bangun dari tempat tidur.
Air wudhu membuat badanku segar kembali,sebagai umat muslim aku menunaikan ibadah solat subuh.

Hari yang cerah,ku awali hari dengan penuh kebahagian

"ibuuuu....ayahhhh!!!"teriakku

"aku berangkat........!!!kataku lagi

"iyyyyaaaaa....!"ibu berteriak di dalam kamar mandi.

Ayah dan ibu selalu sibuk ketika pagi hari bahkan aku tak sempat untuk mencium kedua tangan mereka,sebagai anak yang baik aku selalu berpamitan tentunya walaupun tidak bertatap muka.

Di pagi hari ibu sibuk menyiapkan makanan dan beres beres rumah maklum kami tidak punya pembantu di rumah jadi ibu yang ngehendel semuanya,selain itu ibu juga bekerja dia adalah seorang guru sekolah dasar jadi maklum kalau kita jarang berinteraksi saat pagi.

Ayah juga suka sibuk sama urusan kantornya kalau engga dia suka baca koran di pagi hari.

Jam udah menunjukan pukul 06.45 dan aku masih menunggu kendaraan umum di halte dekat rumah. Aku gak suka bawa kendaraan ke sekolah walaupun di rumah ada kendaraan aku gak mau pake. Aku pengen hidup sederhana kayak orang lain, walaupun serba kecukupan keluarga ku selalu hidup layaknya orang biasa.

****

Aku terus memandangi jam tangan yang ku pakai waktu terus berlalu dan angkutan umumnya belum lewat juga.

Tiba tiba ada motor yang berhenti di hadapanku.

"kamu rasya kan? anak 10 ipa 1?" tanya cowo berparas tampan memakai motor ninja.

Dia adalah aditya garmana salah satu cowo populer di sekolah dia seangkatan sama aku,dia kelas 10 ips 1.

"iyaaa...!!!!"jawabku

"mau bareng gak?"

"gakkk...makasih!!"aku menolak ajakanya

"nanti telat loh....."teriak dia

"gapapa duluan aja....!!"tolakku halus

Cowo berparas tampan itu menyalakan kendaraannya.

"yaudahhh...aku duluan yaa!!!"matanya melirik kepadaku.

Aku mendengus,aduhhhh kok aku nolak tawaran dia sih?mending aku ikut dia aja kan dari pada telat!!!!pikirku dalam hati.
Untung cowo itu masih ngoper kuplingnya dia belum pergi dari hadapanku. Aku menghentikan cowo itu.

"tunggu.......woyyyy!!!!"teriakku dengan nada tinggi

Cowo tampan itu menoleh ke belakang
Dia membuka penutup helmnya

"gimana mau ikut gak?"

"tunggu.......aku ikut!!"

"ayo cepetan naik"pintanya

Cowo itu melihat ke arah kaca sepion untuk memastikan aku sudah naik atau belum.

Untung aja ada cowo baik yang ngasih tumpangan ke aku, kalau engga aku pasti telat masuk ke sekolah.

Aku pergi ke kelas ,di dalam kelas orang menatapku dengan aneh seperti ada berita hot tentang diriku. Tiba tiba reva cs menghampiriku

"woyy.....CUPLIN!!!"sentak reva

Aku medesis kesal "ishh.... maksud kamu apa hah?nama aku RASYA bukan CUPLIN!!!" aku mendorong bahunya reva dan pergi begitu saja,

Reva menghentikan langkahku dia memegang tanganku dan memutar badanku menghadap ke arahnya