Duduk manis mengerjakan tugas di meja belajar ketika malam hari adalah rutinitas.
Hal apa lagi selain aku suka matematika berkat pak aryo.Sedikit demi sedikit aku mulai cinta terhadap matematika. Dulu waktu smp aku gak terlalu suka sama matematika alasanya karena gurunya bawel dan cerewet suka marah marah gak jelas baperan pula.
Tapi aku gak bodo bodo banget sih di pelajaran matematika. Lumayan ngerti kalau gurunya ngejelasin, tapi itu yang gak aku suka dari gurunya 'menyebalkan'. Makanya waktu smp aku suka bolos pas pelajaran matematika tapi anehnya nilai lapor ku selalu besar.
Cowo berwajah dingin,memakai baju kaos putih polos,celana pendek sedang berdiri menatapku dari arah pintu masuk kamar.
Cowo itu tidak lain adalah kakak laki laki satu satunya yang aku punya,dia adalah mahluk teraneh yang paling aku sayang, sikapnya yang kerap tertanam pada dirinya yang membuat orang lain takut terhadapnya. selain galak sikapnya dingin bagaikan es batu di kutub utara.
Ibu dan ayah hanya memiliki dua orang anak,satu laki laki yaitu kak sultan bakhri dan satu anak perempuan yaitu aku 'rasya aurelia natalia'.
Kalau ayah dan ibu tidak pernah memarahiku lain halnya dengan kak sultan dia adalah orang satu satunya di dalam keluarga yang berani memarahiku.
Kerap kali kak sultan memarahiku karna hal sepele bahkan aku sering bertengkar denganya tapi di balik semua itu aku tau kalau di sangat menyayangiku begitu pula sebaliknya.
"woyyy dek!!!"cowo itu berdiri mematung di depan pintu masuk dengan wajah yang begitu dingin dan datar seperti alien.
Aku menolehkan muka menghadap kepada cowo aneh itu
"ada apa sultan?" jawabku tak sopan."rajin amat....tumben!
"apaan sih ganggu!"kataku ketus
Cowo aneh itu menghampiriku entah kapan dia akan berhenti menggangguku.
Dia mendekap kedua tanganya melirik ke arah buku yang sedang ku tulis"Wow.....matematika!!"katanya terkagum kagum melihat adeknya mengerjakan tugas matematika.
"yaelahhh....sirik kamu kak?nih kerjain kalau mau?"ku sodorkan buku pada cowo aneh ini.
"kerjaiin sendiri....enak aja nyuruh orang lain seenaknya"jawabnya dingin
"bilang aja kamu gak bisa kan???"
"SOTOY...BELAGU!!"Dia menatap ku dengan kesal
"iiihhh...pergi sana!!"aku berdiri dan mendorong badanya yang berotot itu
Cowo itu memegang kedua bahu ku,dia menyuruhku untuk duduk kembali di kursi .
"SANTAY DONG!!!"
"jangan marah marah nanti darah tinggi"pintanya halus
Selain dia menyebalkan dia juga pandai membuat hati orang luluh dan menuruti perintahnya dalam sekejap.
Aku berpikir keras,ada apa cowo aneh ini datang ke kamarku pasti ada maunya.
"ada apa sultan?tumben kamu datang ke sini malem malem"
"pasti ada maunya kan?"tanyaku begitu antusias.
"kakak mau minta tolong dong dek!!"pintanya begitu melas
"TOLONG APAAN?jangan bilang minta cewe kelas?"
"MAAF MAAF GAK DOYAN DAUN MUDA!!"
"TERUS?mau apa?"
Cowo aneh itu menghela nafas berat
"gak banyak sih dek,cuma minta tolong pinjemin buku novel di perpus sekolah kamu ya??"pintanya begitu antusias"GAKKKKK!"
"PLISSSSSSS"mukanya begitu melas,
"ya..dek..ya???"
"buat apa????"
"TUGAS DARI GURU BAHASA INDONESIA!!!"
Aku terkejut mendengarnya "WHAT???"
"Emang di sekolah kakak gak ada perpustakaan gitu??"
"ADA!CUMA KAKAK MALES MINJEMNYA!"
Entah kenapa cowo aneh ini tidak mau meinjam di perpustakaan sekolahnya padahal sekolahnya dia lebih bagus dari pada sekolah aku. Pasti di sekolahnya
banyak buku buku kan?.dan pastinya lebih banyak dari pada perpustakaan sekolahku.Cowo aneh ini adalah murid kelas 12,umurnya hanya beda dua tahun denganku. Kalau aku berusia 16 tahun berarti kakakku berusia 18 tahun jadi wajar kita itu sering bertengkar karena umur kita tidak beda jauh.
"GAK MAU TITIK!!!"aku menegaskan kembali
Cowo aneh itu menekuk wajahnya
"PLISSS KALI INI AJA!!!!" dia merapatkan kedua tanganya."gini deh kak di sekolah kamu pasti banyak buku kan?
terus kenapa kamu gak pinjem dari sekolah yang katanya elit itu???"Kak sultan memutar kedua bola matanya kesal
"MEDIT AMAT SEKOLAH KAMU DEK!!!"Mataku melotot kesal
"SEKOLAH KAMU TUH YANG MEDIT"kataku menyungcungkan sebelah bibir."ihhhh apaan?? sekolah kamu yang medit!! mana bukunya sedikit lagi"
"woy....tutup mulut kamu bauuu!!"teriakku kesal.
Kak sultan menjambak rambutku
"DARAS KUCING!!""SULTAN CURUT!!"aku mendorongnya kasar.
Kak sultan terpental ke arah tempat tidur.dia bangkit kembali dan mengacak ngacak rambutku
Dia mendesis sambil mengacak ngacak rambutku "isshh....KUCINGGGGGG!!!"
Tanganku mengepal berusaha untuk mempoles kepalanya "iiihhhhh......CURUTTTTTTT!!"
Terjadi pertengkaran antara aku dan cowo aneh itu,dia membawa bantal dari kasur memukul kepalaku dengan bantal tersebut. Aku tak terima atas perlakuan dirinya aku membalasnya dengan mengambil bantal dan memukul kepalanya kesar. Terjadi lah perang bantal antara adik dan kakak yang sama sama keras kepala gara gara buku novel.
Kita berdua merasa lelah dan akhirnya tergeletak menjatuhkan badan di tempat tidur. Kita berdua tertawa terbahak bahak setelahnya.
Kak sultan melangkahkan kaki pergi meninggalkan kamarku. Ketika sampai pintu kak sultan membalikan badanya. Aku yang masih tergeletak di tempat tidur karna lelah langsung berdiri setelah kak sultan memanggilku
"DEKK!"
Aku berdiri merapihkan rambutku yang sedari tadi berantakan
"APA??""jangan lupa buku novel!!"kak sultan mengedipkan sebelah matanya.
"OKEEEE!"aku mengankatkan jempol
"awas lupaaaaa!!"kak sultan berteriak sambill berjalan.
Berhubung aku sangat menyayanginya aku tidak bisa menolak permintaanya ini. Dia membuatku menyerah begitu saja.
*****
Sebelumnya terimakasih yang udah masukin cerita ini ke reding list kalian. Jangan lupa vote ya selalu di tunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Pilihan
Teen FictionIni menceritakan tentang: Di saat apa yang kamu inginkan ternyata bukan yang terbaik