8 : Belanja

87 13 1
                                        

Hai!
Update lagi haha bd amt :))

Enjoy ya gan🖖🏻🤣

Maap typo :)


"Bundaaa...." San ngerengek minta dibawain sepatu juga sama Minkyeung.

"Apa sayang...," Minkyeung menjawab tapi masih sibuk sama kegiatannya di dapur.

"Bomin mulu yang dibeliin sepatu sama Bunda, San kok jarang??" San mengernyit ngambek ceritanya. "Bunda mah gitu... pilih kasih sama anaknya sendiri,"

Minkyeung menghela napas. "Itu kan gift dari perusahaan mami buat BA nya, lah kamu gak pernah mau kalo jadi BA penggantinya Bomin??"

San menghela napas kesal. "Bunda mah..."

Choi San itu kalau mau sesuatu atau kalau lagi manja ke Minkyeung suka manggilnya Bunda. Kalau Minkyeung lagi garang, San manggilnya Mami. Katanya cocok aja gitu panggilan mami kalo lagi marah-marah.

"Bang." Bomin menghampiri abangnya itu. "Sepatunya buat lu aja,"

San berbinar. "Beneran?"

Bomin mengangguk dan menoleh ke maminya. "Mi, bisa di ubah kan ukuran sepatunya?"

Minkyeung tersenyum. "Boleh, kamu hubungin om Jae aja ya? Dia penanggung jawab tentang BA."

Bomin mengangguk, "iya mi." Dia beralih ke abangnya lagi. "Mulai besok kalo gua dapet kiriman sepatu lagi ukurannya pake ukuran lu bang."

"Kok?"

"Gua juga udah bosen pake sepatunya M&K. Gua mau beli merk lain." Jawab Bomin.

Minkyeung meletakkan gelasnya agak keras. "Bomin, kamu ngomong bosen sama merk nya, didepan orang yang punya merk???"

Bomin meringis. "Hehe, maaf mi... lagian kan ntar konsumennya jadinya San."

Minkyeung cemberut. "Yaudah, deh..."

"Ini lu mau kemana rapi begini?" Tanya San.

Bomin melihat outfitnya. "Oh iya, ini Bomin mau belanja bareng Yiren Chaeryoung, boleh ya mi? Abang ikut gak?"

Minkyeung ngangguk. "Emang sejak kapan mami ngelarang kamu?"

"Gua ikut. Bosen di rumah." Kata San.

"Yaudah gua tunggu di mobil ye bang."

"Yah... Mami ditinggal sendirian ini??" Cicit Minkyeung. Wanita itu mengulum bibirnya. "Mami ikut deh, ya?"

Bomin mengerdik sedangkan San udah ngibrit ke kamarnya buat ganti baju. "Yaudah mi, ikut aja."

Minkyeung tersenyum lebar. "Okay. Wait for me, Choi Bomin!"

Bomin berjalan menuju garasi sambil menelfon Om Jaehyun. "Halo, om Jae?"

"Iya, Min?"

"Em... ini om, Bomin mau ubah ukuran sepatunya."

"Oh, iya-iya. Nanti kamu pc aja ya, sekarang lagi ngurusin Minhye. Nanti om telfon lagi ya..."

"Thanks om!"

Bomin mematikan telfonnya lalu menelfon Yiren. Cowok itu sudah masuk ke dalam mobilnya. "Halo, Yiren."

"Kenapa bang?"

"Mami sama abang San ngikut,"

"BENERANN????"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Handsome ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang