6 : Nothing

70 11 5
                                        

Maap typo gaes


"Lu beneran bisa ngehipnotis orang, Min?" Soobin nanya-nya ngaco.

Bomin mengibaskan tangannya. "Ya enggak lah!"

"Lah? Terus tadi Kak Yeeun ngapain bilang gitu?"

"Salting doang dia mah. Bin, deketan deh." Bomin mengisyaratkan Soobin untuk lebih dekat dengannya.

Tapi Soobin malah ngira aneh-aneh. "Lu suka sama gua?"

"Iya gua suka." Bomin menyeringai. "Gua suka kalau baku hantam sama lu."

Soobin bergidik. "Iya deh apaan?" sambil mendekatkan telinganya ke Bomin.

Bomin pun membisikkan sesuatu pada temannya itu. "Gua suka sama Yeeun,"

"HA? GILA LU?" Responnya Soobin membuat semua mata di lapangan basket tertuju pada mereka berdua.

Bomin mengisyaratkan agar cowok itu tetap diam. "Gak usah kenceng-kenceng bangsat."

"Iya maap." Soobin memelankan suaranya. "Sumpah? Sejak kapan lu?"

"Udah lama sih," Bomin bersender pada punggung kursi tribun. "Sekitar... Udah tiga bulanan?"

"Selama itu?"

"Hm." Bomin membuka botol air mineralnya. "Dan gua baru sadar kalo itu cinta."

Soobin berdecak. "Halah. Palingan juga nanti ilang tuh cinta! Lu kan fakboi?"

"Gua dapet Yeeun, bakal berhenti ngefakboi." ujar Bomin.

Tapi kesannya kayak ngelawak. Soobin berdecak lagi. "Halah. Yang namanya udah ngefakboi tuh bakalan candu. Noh! Kayak di sono!"

Soobin menunjuk Hyunjin yang lagi deketin Ryujin.

Bomin ikut melihat mereka. "Itu, sih, Hyunjin emang suka sama Ryujin."

"Ngadi-ngadi." Soobin mengejek. "Kata siapa lu?"

"Nebak aja, sih."

Tapi emang, biasanya kalo Bomin ngomong asal-asalan, dimasa depan pasti terjadi. Banyak yang bilang Bomin cenayang. Padahal mah dukun. Enggak, bercanda.

"Yok, lanjut lah!"

🏀💸

"Lin!" Bomin berteriak. Cowok yang bernama Lai Guanlin itu menoleh. Lalu Bomin menyuruhnya untuk menghampirinya.

Guanlin berlari sampai ngos-ngosan. "Apaan?"

"Yiren sama Chaeryoung kemana?" tanya Bomin.

Guanlin mengerdik. "Tadi ngibrit sana anak baru. Gatau kemana, mungkin ke rumahnya?"

"Kerumahnya? Siapa?"

"New student. She's your classmate, right?"

Bomin mikir-mikir lagi. Anak baru, sekelas? Kim Hyunjin?

"Oh, oke deh. Abis ini lu mau kemana?" Bomin nanya lagi.

Guanlin menghela napas. "Minum! Gua udah aus lu ajak ngobrol mulu."

Handsome ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang