Happy Reading
Kejadian yang sudah lama terjadi. Kejadian yang membuat Daisy membenci akan orang baru. Daisy berusaha kuat. Tidak menangis saat kejadian dan kenangan kenangan muncul di kepalanya.
"Maaf banget. Maaf banget..kalo gue buat lo Nangis. Tapi gue gak sedikit pun rencana buat lo nangis. Gue kira, lo bakal senang. Karena gue ada pesan untuk lo," Kata Aksa.
Sekarang, Daisy duduk di rerumputan, memeluk lututnya, dan menangis. Hal yang selalu ingin Daisy lupakan. Kejadian yang selalu ingin Daisy buang. Agar ia tidak mengingatnya sama sekali. Entahlah, mungkin sangat susah.
"Lo butuh penjelasan Sy. Jangan sungkan untuk bertanya." kata Aksa, sambil ikut duduk di samping Daisy.
Apa yang butuh penjelasan? Daisy binggung. penjelasan apa yang harus ia dengar? Ia hanya tidak mau ada orang baru di dalam hidupnya! Jangan ada siapa siapa, selain Ayah dan Bunda nya. Untuk apa bertemu orang baru? Jika suatu saat nanti akan di pisahkan kembali!
Aksa memilih diam. Membiarkan Daisy menenangkan pikiranNya. Pasti, banyangan kejadian itu sudah menghantuinya sekarang.
Lama...Tidak ada yang berbicara. Tangisan Daisy sedikit demi sedikit mulai mereda. Sepertinya daisy sudah mulai tenang.
"Dy?" Panggil Aksa.
Tidak ada jawaban. Hal yang sudah biasa. Masih menunggu, menunggu dan menunggu. Sampai akhirnya, Daisy mengangkat kepalanya.
"Dy?" Panggil Aksa. "Lo gak kenapa napa kan?"
"Kenapa lo ngigetin gue sama semuanya?" Suara memelan Daisy.
"Maaf,"
"Dari dulu, selama satu tahun. Akhirnya beberapa kenangan sudah bisa gue lupain."
"Maaf,"
"Gue gak mau nerima orang baru. Karena gue gak mau ada perpisahan."
"Maaf. Tapi, tidak selamanya perpisahan mengandung kisah yang menyedihkan."
"Perpisahan selalu meninggalkan Rasa yang menyedihkan." kata Daisy.
"Lo boleh kok cerita semuanya sama gue. Gue siap dengerin. cerita semuanya biar lo merasa tenang." kata Aksa sambil tersenyum menatap Daisy.
Haruskah daisy bercerita pada Aksa?
"Dua tahun yang lalu, saat gue berada di SMP kelas 3,..."
🍭🍭🍭🍭🍭
"Ayah?" panggil Daisy. "Bentar malam daisy boleh ngak nginap di rumahnya Qaila? Syifana juga ada yah. Masa Daisy ngak ikut?" tanya Daisy.
"Emangnya harus ni, kamu tidur di rumah Teman kamu?" Tanya ayah.
"Harus yah! Kalo ngak Daisy ngambek!" Jawab daisy sambil melipat tangan di depan dadanya dan memanyunkan bibirnya.
"Jangan deh, nanti ayah sama bunda sendirian di rumah. kalo kenapa napa gimana?" kata ayah sambil mengelus lembut kepala Daisy.
"Ihh Daisy ngambek tau! lagian kan ayah sama bunda udah besar?"
"Loh? kok anak ayah sekarang tukang ngambek sih?"
"Biarin aja!"
"Yaudah. Sekali ini aja. Besok besok, ayah gak akan ngijinin kamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/218409174-288-k368527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY AKSA
Подростковая литература@Daisy_Stella_Gintara Cewek cantik, berambut panjang. Anak satu satu nya dari Wiliam_Faldi_Gintara dan Sifabella_Anatasya_Gintara Sebuah perpisahan, membuat Daisy tidak mau menerima orang baru dalam hidup nya. Sebuah salah paham yang terjadi anta...