Happy Reading
Daisy sedang berjalan menuju kelasnya. Langkah demi langkah, saatnya dia menaiki tangga menuju ruang kelasnya. Yang tepatnya berada di lantai dua.
Lagi, lagi, dan lagi. Daisy melihat Felix bersama kedua teman nya berada di tangga. Seperti sengaja menunggu Daisy. Memberanikan diri, berjalan melewati tiga orang itu. Tapi tidak lah semudah itu. Tangan Daisy di pegang Felix. Yoga dan Rio sudah mengelilingi nya.
"Lepasin." Daisy menepis tangan Felix. "kenapa nahan gue?" Tanya Daisy.
"Gak. Gue hanya mau ngajak jalan lo. Mau gak?" Tanya Felix.
"Gue gak bisa."
"Kenapa? Gue kan cuma mau berteman sama lo dan yang lain nya?"
"Gue gak bisa. Hari ini gue sibuk." Jawab Daisy.
"Yaudah. Besok. Gue jemput di rumah."
Baru saja Daisy ingin menolak, tapi cowok itu langsung pergi. Sudahlah, lagipula kan Felix gak tau rumah nya. Melanjutkan perjalanan nya menuju kelas. Sudah terlihat, teman teman nya yang selalu setia menemani nya, duduk di dekat bangku nya.
"Paan tuh Sy?" Tanya Calya yang melihat Daisy baru saja masuk kelas dengan memegang kertas.
"Soal soal Fisika." Jawab Daisy sambil duduk di tempat duduknya.
"Buset dah. Soal fisika mulu dari tadi lo."
"Gue ikut olimpiade Fisi--"
"Serius lo?" Tanya aksa memotong kalimat Daisy.
"Ehem ehem ehem...ada yang seneng nih.." singgung Abdi tanpa melihat Aksa.
"Iyah..nih di kasih soal sama bu Ana untuk di kerjain. Lo sama gue." Jawab Daisy.
rasa nya Aksa ingin terbang jika dia punya sayap. Sungguh. Ini yang dia tunggu tunggu. Aksa tersenyum, membuat Abdi langsung mengusap wajah Aksa.
"Senang banget sih lo?"
Aksa tidak menjawab.
Bel berbunyi. Hal yang di tunggu tunggu. Setelah sepakat akan jalan jam berapa, kini masing masing sudah berjalan menuju arah rumah dengan kendaraan mereka. Daisy dan Aksa sudah sepakat akan mengerjakan soal soal ini di tempat makan bareng mereka.
Haha..Daisy sudah tau kalo Aksa itu menyukai Nya. Tapi Daisy berpura pura tidak mengetahuiNya. Dia juga akan binggung kalo nanti nya Aksa menembaknya. Apa yang akan dia jawab?
Tak lama berjalan, Daisy sudah tiba di rumah nya. Dan lagi, ada mobil om Fianz dan tante yuli. Sahabat Ayah.
"Selamat siang.." Sapa Daisy sopan.
"Siang sayang.." jawab Bunda dan tante yuli bersamaan.
"Daisy ke kamar dulu ganti baju."
"Setelah itu turum ya, kita makan siang bareng." Kata tante yuli.
"Iya tante.." Berjalan menaiki anak tangga satu per satu. Mengganti pakaian dan berjalan turun menuju meja makan. Sudah ada empat orang duduk menghadap meja makan. Tentu saja sedang menunggu nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY AKSA
Teen Fiction@Daisy_Stella_Gintara Cewek cantik, berambut panjang. Anak satu satu nya dari Wiliam_Faldi_Gintara dan Sifabella_Anatasya_Gintara Sebuah perpisahan, membuat Daisy tidak mau menerima orang baru dalam hidup nya. Sebuah salah paham yang terjadi anta...