Uppermoon Kedua

3.2K 396 14
                                        

Play video di atas biar makin seru ><
.
.
.
.
.




"Aku bisa menghentikan penderitaanmu, Nona darah langka."

Suara laki-laki mengejutkan Yumeko.

"Ikutlah denganku..aku jamin kau akan bahagia."

Yumeko mengangkat kepalanya. Dilihatnya Iblis laki-laki bermata pelangi dan bersurai pirang.

 Dilihatnya Iblis laki-laki bermata pelangi dan bersurai pirang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uppermoon kedua..." Yumeko menyiagakan kuda-kudanya.

"Wah wah wah, aku baru saja datang, kau sudah mengarahkan nichirin mu padaku?!.. Haahahah..perkenalkan.. Aku Douma, dan kau akan menjadi makananku..." Douma menyeringai.

Ryu No Kokyu, Ni-Banme No Kōgeki : Kiba O Sasu!!!!!

Yumeko berlari secepat kilat. Matanya tak lepas dari Douma.

"SRAAK!!!" nichirinnya berhasil menusuk lengan Douma dan menyuntikan racun wisteria.

Yumeko kembali mundur.

"Apa ini? Racun? Oh.. Manis sekali nona, racun seperti ini tak akan bisa membunuhku."

Kekkijutsu : Fuyusare Tsurara!!!!

Serpihan es kecil tajam menyerang Yumeko. Tentu saja mudah bagi Yumeko untuk menghindar walau beberapa tubuhnya tersayat.

"Oh iya! Akaza pernah bercerita padaku.. Ia pernah bertemu denganmu.. Kau itu mirip mantan calon istri Akaza rupanya NYAHAHAHAHAH!!!!" Douma tertawa.

"Dan kau hanya memiliki lima teknik pernapasan! Ahahahahahh!!!!" Douma sombong.

"URUSE!!!!"

Yumeko kembali berlari ke arah Douma. Mata Yumeko bersinar penuh kemarahan. Mengingat keluarganya yang mati karena iblis.

Ryu No Kokyu, Go-Kai-Me No Sekkai : Tērusurasshu!!!!

Dua ratus sayatan diberikan pada Douma.

"Triiing!!!! Sraaang!!!" suara kipas Douma yang beradu dengan nichirin naga Yumeko.

"SRAAAK!!! SRAAAK!!!" Douma terkena banyak sayatan di tubuhnya. Tapi tentu saja, luka itu cepat pulih.

Sedangkan Yumeko, pahanya terluka cukup dalam karena kipas Douma. Darah Yumeko berceceran. Bahkan ada darah yang tertinggal di kipas milik Douma. Douma menjilati darah itu.

"AAAAAAH!!! Sungguh! Darah langka Amaterasu!!! Nikmat!!! Hanya ada 500 tahun sekali...wuaaah aku beruntung!!!!" Douma kegirangan.

Darah itu menambah kekuatan Douma. Yumeko bingung, ia kehabisan cara untuk mengalahkan uppermoon ini.

'Satu-satunya cara, aku harus tetap melawannya!' batin Yumeko.

Ia kembali nekat berlari mendekat ke arah Douma dan menghunuskan nichirinnya.

"TRAAANG!!! SRIING!! TRIIIING!!!" Gerakan mereka berdua sangat cepat. Lebih cepat dari cahaya.

Kekkijutsu : Karesono Shizuri!!!!

Kipas Douma menyayat tubuh Yumeko. Kali ini lengan Yumeko terluka parah. Tapi Yumeko tak mundur.

Ryu No Kokyu, Dai San Sekkai: Todoroku hiryu!!!

Serangan Yumeko mengenai lengan Douma.
"DUAAAAAR!!!" Seketika lengan Douma meledak. Yumeko terpental karena ledakan itu. Gadis itu tersungkur ke tanah dan langsung bangkit.

Dilihatnya lengan Douma yang hanya tinggal sebelah.

'Apa? Kalau aku menggunakan teknik ini, regenerasi tubuhnya tidak begitu cepat?!. Ini kesempatan ku!!!' pikir Yumeko.

Tanpa waktu lama, Yumeko kembali menyerang Douma.

Ryu No Kokyu, Dai San Sekkai: Todoroku hiryu!!!!

Sayangnya, serangan kali ini dipatahkan oleh Douma. Iblis itu menangkis kasar dan menghempaskan tubuh Yumeko ke pohon.

"KRAAK!!!" Yumeko merasakan tulang rusuknya patah.

"AAAAAA!!!!" Yumeko kembali jatuh ke tanah. Ia merasakan sakit luar biasa di tubuhnya. Tapi ia tetap berdiri.

"Untuk seukuran manusia, kau lumayan juga...kau tahu? Aku benar-benar ingin merasakan bagaimana rasa tubuhmu di mulutku.. Kau yakin tak mau memberikan tubuhmu padaku?" Douma mengibaskan kipasnya. Lengan yang tadi meledak kembali tumbuh.

"TIDAK AKAN PERNAH!!" Yumeko berteriak.

"Baiklah, cepat atau lambat kau pasti ku makan! Ayo, kita bermain dulu." Douma tersenyum.

Kekkijutsu : Itegumori!!!!

Douma menciptakan kabut dingin dari kipasnya.

"Apa?! Sial! Tubuhku!!" Yumeko merasakan tubuhnya sulit digerakkan karena kabut ini.

'Aku harus terus bergerak menggunakan bantuan teknik pernapasan agar tidak membeku!'

Ryu No Kokyu, Dai San Sekkai: Todoroku hiryu!!!

Yumeko mengarahkan nichirinnya ke tanah dan mengeluarkan semua tenaganya untuk menyayat tanah dibawahnya.

"DUAAAR!!!" Ledakan kuat membuat Yumeko melesat ke udara. Ia berhasil keluar dari kabut itu. Seketika kabut yang Douma buat menghilang.

Yumeko mendarat di salah satu batang pohon.

"HAAAH!!! HAAAH!!!" Yumeko terengah-engah. Tenaganya sudah sampai batas. Ia sudah mengeluarkan banyak teknik dan darahnya terus saja mengalir.

Kepala Yumeko mulai pusing.

"Bagaimana??? Sudah mulai menyerah???" Douma tersenyum menyeramkan.

Yumeko memejamkan matanya dan mengatur napasnya.

"Yumeko, ayah akan membantumu.. " suara entah darimana membangkitkan semangat Yumeko.

Mata ungunya yang mengkilat menatap Douma tajam. Yumeko mulai mengeluarkan teknik pernapasannya.

Yumeko melesat ke arah langit.

Ryu No Kokyu, Roku No Kōgeki: Ryujin No Odori!!!!!!!!!!!

"A-APA?! TEKNIK KEENAM?!!!" Douma terkejut.

Yumeko menukik tajam ke arah Douma. Dari nichirinnya, keluar aura naga emas besar yang seolah siap untuk memakan Douma.

"HIYAAAAAAAAAAAAAAT!!!!!! MATILAAAAH!!!!!!!"

"SRAAAK!!!!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Woaaaaaa...ternyata yg meet Douma malah si Yumeko.
Gimana kelanjutannya?

Next?? Siyaaap!!!

Manjusaka : くのいちの涙  (Kunoichi no namida)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang