"Bintang itu bagian dari Semesta, dan itu juga berlaku untuk aku dan kamu, sampai disini paham"
~ Anara Bintang Wijaya
-----+++-----
Aksa terus melanjutkan langkah kakinya tak perduli dengan Alien nyasar yang kini terus mengikutinya dan berusaha untuk mengobrol dengannya.
"Kak Aksa ada orang loh ini disamping dari tadi diajak ngomong kok diem aja sih" ucap Anara dengan suaranya yang lembut namun karna berbicara dengan Aksa jadi suaranya sedikit nyaring.
"Halloo Kak Aksa" ucap Anara lagi masih terus mengimbangi langkah kaki Aksa yang lebar Dan sedikit cepat itu.
Namun Aksa tetap saja enggan menanggapi Anara, bagi Aksa gadis aneh yang mengejar-ngejarnya secara terang-terangan ini sudah membuat moodnya hancur pagi ini.
Anara terus mengikuti Aksa hingga Tak terasa kini mereka tlah tiba di depan kelas XI MIA 1 ya Kelas Aksa, banyak mata yang memperhatikan Anara dan Aksa, sudah bukan Hal baru bagi Anara di tatap tak suka oleh kebanyakan siswi SMA Rajawali yang merupakan penganggum diam-diam Aksa sudah semenjak seminggu yang lalu ia memutuskan untuk memperjuangkan perasaannya pada kakak kelas nya satu itu Aksa Semesta Gumilang.
"Kak Ak.." ucapan Anara terhenti bersamaan dengan langkah kakinya yang juga ikut berhenti dikarnakan Aksa memutuskan menghentikan langlah kakinya tepat didepan kelas XI MIA 1.
Anara memandang Aksa dalam diam gadis berambut sebahu dengan pipi cubitable itu menampilkan senyumannya kepada Aksa yang menatanpnya datar dan dingin.
Aksa hanya menatap tajam Anara tanpa mengucapkan sepatah katapun, namun bagi Anara itu sudah jelas sebuah perintah bahwa Anara harus berhenti mengikuti Aksa cukup sampai di depan kelas Aksa saja seperti biasanya.
Anara paham walaupun hatinya menyuruh untuk mengikuti Aksa sampai ke dalam kelas namun setiap kali mata coklat pekat Anara bertemu dengan mata coklat terang Aksa saat itu Anara paham bahwa cukup untuk saat ini menyapa Aksa.
Dengan hati yang lagi dipaksa tegar Anara mengembangkan senyumnya dihadapan Aksa yang membuat Aksa makin yakin bahwa gadis dihadapannya saat ini butuh pemeriksaan kesehatan jiwa dan akal.
Aksa kemudian membalikan badannya melangkah memasuki kelas meninggalkan Anara yang masih berdiri ditempatnya.
"Kak Aksa nanti jam istirahat ketemu di kantin ya" ucap Anara dengan suara yang sedikit di tinggikan agar Aksa yang punggungnya semakin menjauh dapat mendengarnya.
Aksa tak peduli sama sekali tak peduli bagi Aksa segala ucapan Anara adalah "Omong Kosong" gadis itu dirasa sudah tidak punya malu mengejar dirinya yang jelas-jelas menunjukan ketidak sukaan dan ketergangguannya terhadap aksi murahan yang dilakukan gadis itu.
Anara tetap tersenyum memperhatikan Aksa dari luar kelas memperhatikan Aksa yang kini sudah duduk di kursinya dan sedang terlibat pembicaraan dengan sahabat satu Gengnya ya GENG ASGAR.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Fanfiction(13+) Start : Maret 2020 Anara yang mencintai Aksa dengan segala konsekwensi lukanya ... Tapi tenang walaupun harus berdarah-darah memperjuangkan rasa sukanya kepada Aksa itu sudah jadi konsekwensinya lagi pula seperti yang sering Anara ucapakan pad...